Ferdinand Sebut Demokrat Bebas Tentukan Arah Politik Jika Jokowi Menang
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Komandan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana, Kamis (2/5) sore. Dari pertemuan itu, Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean membantah bila koalisi adil makmur retak dan Demokrat berpeluang gabung ke koalisi Indonesia menang.
"Pertemuan AHY dan Jokowi itu bukan menandakan koalisi retak ya, tidak sama sekali itu silaturahmi biasa saja," katanya kepada merdeka.com, Kamis (2/5).
Dia menjelaskan, kapasitas Jokowi mengundang AHY sebagai presiden. Menurutnya tak elok dan tidak mungkin bila putra sulung Susilo Susilo Bambang Yudhoyono itu menolak undangan kepala negara.
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Perubahan masih solid? Partai politik yang tergabung dalam Koalisi Perubahan menegaskan bahwa pihaknya tetap solid dalam menyikapi perkembangan politik usai pemungutan suara pada Pemilu 2024, 14 Februari lalu.
-
Siapa yang menyatakan koalisi Ganjar-Mahfud solid? Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Hasto Kristiyanto memastikan, partai koalisi pengusung paslon 3 Ganjar-Mahfud sangat solid. Meskipun, Hasto menyebut, ada upaya dari tim pemenangan Prabowo Subianto atau Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran untuk memecah belah kesolidan itu.
-
Kenapa Prabowo sebut koalisi tak terbentuk? Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Apa keyakinan Prabowo soal PKB? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Kenapa Prabowo kokoh di Pilpres 2024? Posisinya sebagai ketua umum partai, membuat Prabowo kokoh dibanding calon lainnya.
"Jadi itu pertemuan biasa saja dan AHY adalah manusia merdeka yang bebas ketemu dengan siapa saja," jelasnya.
Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi itu menegaskan bahwa koalisi Gerindra, PKS, PAN Demokrat dan Berkarya sampai saat ini tetap solid dan tak ada masalah.
"Kita tetap mengawal Pilpres ini sampai selesai, diumumkan nantinya tanggal 22 mei oleh KPU jadi tidak ada keretakan koalisi jangan dimaknai pertemuan AHY dan Jokowi tadi sebagai bubarnya koalisi adil makmur tidak demikian," tegasnya.
Lebih lanjut, Ferdinand tak ingin spekulasi apakah nantinya Demokrat bakal bergabung ke barisan petahana. Tapi dia memastikan, partai berlogo bintang mercy itu mandiri dan berdaulat menentukan sikap politiknya.
"Jika memang Jokowi yang diputuskan menang, mana Demokrat bebas menentukan arah politiknya," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan Presiden Jokowi demokratis, dan menghormati independensi serta hak setiap partai politik.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang demokratis.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prabowo Subianto resmi diusung koalisi besar Partai Gerindra, PKB, Golkar dan PAN.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaDasco mengaku siapa pun lawan Ridwan Kamil di Jakarta tidak ada masalah.
Baca SelengkapnyaPrabowo bakal merangkul semua pihak untuk bersatu membangun Indonesia.
Baca SelengkapnyaAnies yakin tetap maju bersama NasDem, PKS dan Demokrat yang mengusungnya sebagai capres.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum (Ketum) Golkar Airlangga Hartarto menepis isu keretakan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca Selengkapnya