Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ferdinand walkout, Amir Syamsuddin sebut seolah Demokrat tak hargai Jokowi

Ferdinand walkout, Amir Syamsuddin sebut seolah Demokrat tak hargai Jokowi Konpers Amir Syamsuddin. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin ikut menyoroti aksi walkout yang dilakukan kader Demokrat Ferdinand Hutahaean saat Presiden Jokowi berpidato di Rapimnas pada Sabtu (10/3) lalu.

Amir mengakui bahwa sah saja jika Ferdinand walkout sebagai sikap pribadi. Tapi, menjadi tidak etis jika aksi itu dipublikasi ke media.

"Itu saya kira begini, itukan saya rasa sikap pribadi dia tidak boleh dia mengekspos saat melakukan itu. Secara sopan santun kita undang orang, Jokowi kan presiden kita, itu kita ada etikanya, tidak boleh," jelas Amir saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/3).

Orang lain juga bertanya?

Menurut dia, Dewan Pengawas Demokrat akan segera memeriksa dan memanggil Ferdinand. Nantinya, hasil pemeriksaan dewan pengawas akan langsung dilaporkan oleh Dewan Kehormatan.

Dia pun tak ingin, Demokrat sebagai orang yang mengundang Jokowi dianggap sebagai tak beretika. Apalagi, aksi walkout ini sudah terpublikasi di media massa.

"Dia ingin melakukan secara pribadi itu hak dia, tapi diekspos ke publik itu menjadi, membuat seakan-akan Demokrat terkesan tidak atau kurang menghargai tamu dan undangan dan ini kita akan lari kepada kode etik," jelas Amir yang juga Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat itu.

jokowi buka rapimnas partai demokrat

jokowi buka rapimnas partai demokrat ©2018 Liputan6.com/Angga Yuniar

Amir tak mau berspekulasi bahwa Ferdinand melanggar kode etik partai. Tapi dia menekankan, bahwa dalam AD/ART diatur jelas tentang kode etik kader partai.

"Saya melihat dari sisi etika, kode etik Partai Demokrat, kita punya pedoman kode etik, itu ada.

"Itu komisi pengawas akan melihat dimana perlu melakukan memanggil dan memeriksa karena yang terjadi di sini kan etika dugaan pelanggaran etika," tutup dia.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Rapimnas Partai Demokrat di Sentul, Bogor pada Sabtu (10/3) lalu. Rupanya, pada saat Jokowi memberikan pidatonya di depan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ada kader partai yang memilih keluar ruangan alias 'walkout'.

Dia adalah Ketua Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Ferdinand pun kaget, aksi walkout ini akhirnya diketahui oleh media massa.

"Inilah bentuk protes saya. Dan itu protes terbaik menurut saya daripada saya acungkan kartu kuning atau kartu merah. Kan tidak elok. Saya keluar dengan diam dan tidak teriak-teriak. Saya pun kaget kebapa hal ini harus ramai," kata Ferdinand saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/3).

Ferdinand pun memberikan alasan kenapa pilih keluar ruangan saat Jokowi pidato. Menurut dia, ada sejumlah hal yang membuatnya kecewa dengan kepemimpinan Jokowi.

"Saya memilih keluar ketika Pak Jokowi akan menyampaikan pidato adalah sebagai bentuk ekspresi kekecewaan saya atas banyak janji yang tidak terealisasi. Salah satunya terkait utang luar negeri," kata Ferdinand yang juga mantan relawan Jokowi, Bara JP pada Pilpres 2014 lalu.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Sebut Menteri Koalisi AMIN Mundur Pekan Ini, Begini Kata Istana
Fahri Hamzah Sebut Menteri Koalisi AMIN Mundur Pekan Ini, Begini Kata Istana

Kabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).

Baca Selengkapnya
PDIP Balas Jokowi: Beliau bukan Orang yang Loyal
PDIP Balas Jokowi: Beliau bukan Orang yang Loyal

Jokowi telah dipecat sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya
PDIP: Siapa yang Coba Ganggu Ketum, akan Kami Lawan
PDIP: Siapa yang Coba Ganggu Ketum, akan Kami Lawan

PDIP tak membantah ada upaya dari Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) mengobok-obok PDIP.

Baca Selengkapnya
Anies Tolak Tanggapi Fahri Hamzah soal Menteri NasDem-PKB Mundur Pekan Ini: Enggak Level Dijawab
Anies Tolak Tanggapi Fahri Hamzah soal Menteri NasDem-PKB Mundur Pekan Ini: Enggak Level Dijawab

Anies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Usai Dipecat PDIP: Nanti Waktu yang akan Mengujinya
Respons Jokowi Usai Dipecat PDIP: Nanti Waktu yang akan Mengujinya

Jokowi mengaku tidak ingin membela diri atau mencari pembenaran terkait sikap PDIP.

Baca Selengkapnya
FOTO: Resmi Dipecat PDIP, Begini Potret Kenangan Mesra Jokowi dan Megawati yang Terekam Kamera
FOTO: Resmi Dipecat PDIP, Begini Potret Kenangan Mesra Jokowi dan Megawati yang Terekam Kamera

Sekitar satu tahun lalu, sebelum SK pemecatan resmi dikeluarkan, hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri terlihat mesra. Simak potretnya!

Baca Selengkapnya
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami

Demokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY

Baca Selengkapnya
Demi Kabinet Jokowi, Demokrat Minta Moeldoko Minta Maaf ke SBY dan AHY
Demi Kabinet Jokowi, Demokrat Minta Moeldoko Minta Maaf ke SBY dan AHY

Momen Moeldoko bersalaman dengan AHY saat pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN, Benny menilai hanya sebuah formalitas semata.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Effendi Simbolon Dipecat, Bertemu Jokowi Bikin PDIP Sewot
VIDEO: Effendi Simbolon Dipecat, Bertemu Jokowi Bikin PDIP Sewot "Tak Bisa Ditoleransi!"

Seno menyebut Effendi berkomunikasi politik dengan Joko Widodo sehingga tak bisa ditoleransi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik AHY Curhat ke Jokowi, PK Moeldoko Krisis Partai Demokrat
VIDEO: Detik-Detik AHY Curhat ke Jokowi, PK Moeldoko Krisis Partai Demokrat

AHY mengatakan, saat dirinya berkunjung ke Istana Bogor, Jokowi mendengar apa yang terjadi di internal Demokrat.

Baca Selengkapnya
Jejak Politik Effendi Simbolon, Dulu Keras Kritik Jokowi kini Satu Barisan di Ridwan Kamil
Jejak Politik Effendi Simbolon, Dulu Keras Kritik Jokowi kini Satu Barisan di Ridwan Kamil

Effendi berseberangan dengan PDIP di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya