Ferry dicopot Jokowi, elite NasDem bilang 'welcome home ke partai'
Merdeka.com - Komposisi menteri hasil reshuffle resmi diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hasilnya, kader Partai NasDem Ferry Mursyidan Baldan dicopot Jokowi dari posisi Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional dan digantikan oleh Sofyan Djalil.
Ketua DPP Partai NasDem Johnny G Plate mengatakan pihaknya menghargai dan tak mempermasalahkan keputusan presiden itu. Dia menilai faktor akomodasi politik dan profesionalitas kerja jadi pertimbangan Ferry dilengserkan.
"Pak Ferry ini kan soal kepentingan presiden. Pak Ferry digantikan presiden punya pilihan. Akomodasi politik harus diperhatikan, tapi juga harus memperhatikan profesional. Dari sisi partai kita enggak ada masalah," kata Jhonny di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Pejabat Kemenhub dibebastugaskan? Pembebastugasan sementara dari jabatan ini dilakukan untuk memudahkan pemeriksaan lebih lanjut terkait dugaan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang secara internal telah dilaporkan ke Kementerian Perhubungan, melalui Bagian Sumber Daya Manusia dan Organisasi (SDMO) Setditjen Perhubungan Udara.
-
Siapa yang dipecat dari partai politik? Sayangnya, pada tahun 2018, ia dipecat dari partai tersebut karena dituduh melakukan kecurangan suara pada pemilu sebelumnya.
-
Kenapa Firli Bahuri digantikan? Nawawi dipilih Jokowi untuk menggantikan Firli yang terjerat kasus dugaan suap.
-
Mengapa pejabat senior kemlu AS mengundurkan diri? Seorang pejabat senior di Kementerian Luar Negeri AS mengundurkan diri sebagai tanggapan atas dukungan terus-menerus Washington terhadap perang genosida Israel di Gaza.
-
Siapa yang memimpin kabinet saat pemilu? Pemilu pertama di Indonesia dilaksanakan pada masa kabinet Burhanuddin Harahap.
Dia menyebut usai dicopot, Ferry akan kembali bertugas di partai. Menurutnya, banyak agenda dan pekerjaan yang membutuhkan bantuan Ferry, misalkan Pilkada 2017 dan Pilpres 2019.
"Kami dari partai, welcome home ke partai. Ada banyak PR yang harus dia kerjakan di partai, ada pilkada dan pilpres. Kalau semua diminta bantu presiden kita kewalahan di partai," terangnya.
Tak lupa, Jhonny juga mengucapkan selamat kepada Enggartiasto Lukito yang mendapat tanggung jawab baru sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Thomas Lembong.
"Kami menyambut baik kembalinya pak Ferry untuk kembali bekerja apa yang sudah dia rintis. Dan kami ucapkan selamat bekerja untuk Pak Enggar," sambung dia.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar menteri NasDem dan PKB akan mundur dari kabinet Jokowi disampaikan Fahri lewat cuitan di akun X miliknya, Kamis (14/12).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaMundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaKursi pimpinan KPK saat ini kosong, usai Jokowi memberhentikan Firli Bahuri dari jabatan ketua dan anggota KPK.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar. Jokowi mengatakan mundurnya Airlangga merupakan urusan internal partai
Baca SelengkapnyaDua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.
Baca SelengkapnyaFirli menyebut surat pengunduran diri sudah disampaikan kepada Presiden Jokowi melalui Mensesneg.
Baca SelengkapnyaKemarin, Jokowi sempat menyinggung ada pihak yang meninggalkannya jelang purna tugas.
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango disebutnya jauh dari sosok kontroversi.
Baca SelengkapnyaPaloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaRespons Jokowi pun datar ketika ditanya komunikasinya dengan NasDem soal kursi menteri yang berkurang.
Baca Selengkapnya