Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fitra: Anggaran reses DPR 2014 hampir Rp 1 triliun

Fitra: Anggaran reses DPR 2014 hampir Rp 1 triliun Rapat Paripurna DPR. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mulai hari ini memasuki masa reses. Lalu berapa anggaran yang di keluarkan negara untuk membiayai dana reses anggota DPR?

Koordinator Advokasi & Investigasi Fitra Uchok Sky Khadafi mengaku punya data soal anggaran reses sejak tahun 2012 lalu. Rupanya, dana reses pada tahun 2014 ini terbilang paling fantastis, yakni mencapai hampir Rp 1 triliun.

"Alokasi anggaran reses pada tahun 2014 sebesar Rp 994.904.572.000. Jadi dari tahun 2013 ke 2014, ada kenaikan anggaran reses sebesar Rp 316.471.267.000, atau kenaikan alokasi anggaran dari tahun 2013 ke 2014 cukup tinggi dan mahal, sebanyak 44 persen atau sebesar Rp 316.4 miliar," kata Uchok dalam rilisnya, Senin (8/12).

Orang lain juga bertanya?

Dari data yang dimilikinya ini, Uchok mengkalkulasi berapa setiap anggota DPR mendapatkan dana reses. Hasilnya, tiap anggota paling tidak mengantongi uang reses lebih dari Rp 1 miliar.

"Kemudian, dari itu, bila disimulasikan, alokasi anggaran reses sebesar Rp 994.9 miliar dibagi sebanyak 560 orang anggota dewan, maka setiap orang akan menerima sebanyak Rp 1,7 miliar per tahun," terangnya.

Uchok menjelaskan, untuk satu tahun DPR mendapatkan waktu reses yakni 11 kali. Menurut dia, sekali reses anggota DPR mengantongi duit Rp 161 juta.

"Setiap tahun ada 11 reses, maka setiap reses atau berkunjung ke dapil masing-masing, maka anggota dewan akan membawa uang kegiatan reses sebesar Rp 161.510.158 juta per kegiatan," kata Uchok.

Dia menilai, anggaran reses ini terlalu besar dan tidak efisien untuk rakyat. Apalagi menurut dia, banyak anggota DPR yang tidak benar-benar menggunakan uang reses untuk kepentingan rakyatnya di dapil.

"Dikatakan mubazir karena tujuan dan fungsi reses itu sudah mandul karena kegiatannya juga membosankan konstituen, dan dewan tidak bisa membawa aspirasi rakyat ke tingkat nasional, antara bagaimana mau memperjuangkan aspirasi rakyat? Antara dewan sendiri, antar fraksi atau partai, dan kelompok kerjanya hanya berantem melulu," tutur dia.

"Akan lebih baik disediakan oleh pemerintah Jokowi sebuah 'Ring Tinju' saja di DPR agar 'pertarungan berantem' ini, tidak liar, dapat ditonton oleh seluruh rakyat, dan pemerintah Jokowi juga puas adu dombanya," imbuhnya.

Diketahui, DPR memasuki reses mulai 5 Desember sampai 12 Januari 2015. Masa reses biasanya digunakan anggota DPR untuk turun ke dapil menampung aspirasi masyarakat. Akan tetapi, tidak sedikit anggota DPR yang justru jalan-jalan ke luar negeri bersama keluarga selama reses. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: April 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp849 Triliun
FOTO: April 2024, Realisasi Belanja Negara Capai Rp849 Triliun

Realisasi belanja negara tumbuh sebesar 10,9 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya
DPR Kabulkan Permohonan Sri Mulyani Tambah Anggaran Rp355 Miliar untuk Gaji PNS Kemenkeu
DPR Kabulkan Permohonan Sri Mulyani Tambah Anggaran Rp355 Miliar untuk Gaji PNS Kemenkeu

Tambahan anggaran tersebut merupakan dampak kebijakan kenaikan gaji PNS 8 persen di tahun depan.

Baca Selengkapnya
Harta Kekayaan Menlu Retno Naik Rp26 Miliar Selama Jadi Menteri Era Jokowi, Kini Menjadi Rp34 Miliar
Harta Kekayaan Menlu Retno Naik Rp26 Miliar Selama Jadi Menteri Era Jokowi, Kini Menjadi Rp34 Miliar

Pada tahun 2015, Retno melaporkan total harta kekayaannya sebesar Rp8,2 miliar.

Baca Selengkapnya
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun
APBN Surplus Rp22 Triliun, Sri Mulyani: Didorong Pendapatan Negara Rp493 Triliun

Namun demikian, pendapatan negara mengalami kontraksi sebesar 5, 4 persen secara tahunan (year on year/yoy).

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
THR PNS, TNI/Polri Habiskan Anggaran Rp48,7 Triliun
THR PNS, TNI/Polri Habiskan Anggaran Rp48,7 Triliun

Alokasi anggaran untuk pembayaran THR lebaran tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Gaji dan THR PNS Habiskan Anggaran Rp70 Triliun, Naik dari Tahun Lalu yang Hanya Rp49 Triliun
Gaji dan THR PNS Habiskan Anggaran Rp70 Triliun, Naik dari Tahun Lalu yang Hanya Rp49 Triliun

Gaji dan THR PNS Habiskan Anggaran Rp70 Triliun, Naik dari Tahun Lalu yang Hanya Rp49 Triliun

Baca Selengkapnya
DPR Setujui Usulan Kenaikan Anggaran Kemensos Sebesar Rp2,1 T
DPR Setujui Usulan Kenaikan Anggaran Kemensos Sebesar Rp2,1 T

Pada kesempatan yang sama, Mensos juga memaparkan capaian kinerja tahun 2023, dengan serapan anggaran sebesar 64,36%.

Baca Selengkapnya
Pembayaran Gaji dan Tunjangan PNS Habiskan Anggaran Rp15,3 Triliun per Januari 2024
Pembayaran Gaji dan Tunjangan PNS Habiskan Anggaran Rp15,3 Triliun per Januari 2024

Realisasi belanja terbagi menjadi dua alokasi, pertama untuk pembayaran gaji dan tunjangan PNS sebesar Rp10,3 triliun lebih tinggi dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polri Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp160 Triliun, Ternyata Buat Kebutuhan ini
VIDEO: Polri Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp160 Triliun, Ternyata Buat Kebutuhan ini

Agus membacakan usulan kebutuhan anggaran Polri tahun anggaran 2025 sebesar Rp162,15 triliun.

Baca Selengkapnya
Polri Minta Tambahan Anggaran Rp160 Triliun ke DPR, Ternyata Buat Keperluan Ini
Polri Minta Tambahan Anggaran Rp160 Triliun ke DPR, Ternyata Buat Keperluan Ini

Angka tersebut diketahui meningkat dari usulan anggaran tahun 2024

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Rapat Tertutup dengan Komisi I DPR Bahas Ini
Panglima TNI Rapat Tertutup dengan Komisi I DPR Bahas Ini

Rapat ini juga dihadiri Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra.

Baca Selengkapnya