Fokus bangun koalisi, Dedi Mulyadi belum mau sebut nama cawagub Jabar
Merdeka.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi belum ingin menyebut sosok pendamping yang dia inginkan untuk maju di Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Sebab, hal tersebut adalah kewenangan parpol pengusung.
"Ya kita enggak boleh ngomong nama, kita ngantongin surat (rekomendasi calon) gubernur aja belum, gimana mau ngomong nama. Jadi kita bikin koalisi dulu, nanti dari koalisi kita perbincangkan mana pasangan yang cocok untuk memimpin jawa barat. Gak boleh mengandai-andai, enggak boleh melebihi apa yang diberi ketua umum," papar Dedi di Restoran Riung Sunda, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (18/10).
Namun, Dedi menginginkan sosok yang sesuai dengan kinerjanya untuk meraih kepercayaan masyarakat. Dedi berharap, baik laki atau perempuan, sosok tersebut siap mendampinginya untuk memimpin Jawa Barat.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten? '(Golkar usung) Ibu Airin (di Pilkada Banten),' kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (5/4).
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
"Saya ingin didampingi dengan yang menunjang kinerja saya, dan didampingi yang semakin mempercepat kepercayaan publik, sehingga didampingi untuk menang," tuturnya.
"Ya pengen orang yang memiliki watak laki laki dan juga yang memiliki watak perempuan. Dua duanya saya amini untuk jadi pemimpin,"tambahnya.
Selain itu, Bupati Purwakarta tersebut juga menyoroti sosok Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Dedi melihat Susi sebagai wanita Sunda yang modern dan memberi warna bagi daerah Jawa Barat.
"Saya sampaikan sejak awal Ibu Susi menjadi Menteri, merupakan sosok yang merepresentasikan wanita sunda kekinian, Bu Susi seorang pemimpin yang diperlihatkan, sehingga branding orang sundanya menjadi berubah , biasanya kan lembut, manis. Hari ini menjadi perempuan yang lembut, tegar dan terbuka," ucapnya.
"Sehingga disebut nama Bu Susi itu menjadikan warna, bagi proses politik di Jawa Barat sebagaimana figur wanitanya menjadi figur yang merepresentasikan kepemimpinan," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti masuk radar PDIP untuk diusung maju di Pilkada Jawa Barat. Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan, nama Susi diusulkan oleh pihak tertentu kepada partai.
"Susi ada yang mengusulkan," kata Hasto saat acara Konsolidasi Organisasi Internal Partai di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (10/10).
Sementara, Partai Golkar Jabar dan PDIP Jabar menegaskan untuk bersama-sama menghadapi Pilgub Jabar 2018. Kesepakatan ini dilakukan lewat konsolidasi dua partai besar ini dalam beberapa waktu ke belakang. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaTiket dukungan dipastikan usai pertemuan antara Dedi Mulyadi dengan utusan Ketum Golkar yakni Singgih Januratmoko
Baca SelengkapnyaPengurus Partai Gerindra Jawa Barat menyebut ada dua nama yang dipertimbangkan untuk diusung, yakni Dedi Mulyadi dan Taufik Hidayat.
Baca SelengkapnyaBeredar dukungan cagub Dedi Mulyadi berpasangan dengan politikus Golkar Nurul Arifin sebagai cawagub untuk Pilkada Jabar 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar resmi mendukung Dedi Mulyadi untuk maju dalam Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya