Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fokus Penanganan Covid-19, Gerindra Tidak Masalah Pilkada 2020 Ditunda

Fokus Penanganan Covid-19, Gerindra Tidak Masalah Pilkada 2020 Ditunda Kampanye Gerindra di GBK. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade tidak masalah pelaksanaan Pilkada 2020 ditunda. Sebelumnya, pemerintah dan DPR telah sepakat untuk menunda Pilkada 2020 di tengah pandemi Covid-19 atau virus corona.

"Menurut saya tidak ada masalah karena memang fokus kita Covid-19 dulu, kalau masalah Covid-19 ini bisa selesai tentu bisa kembali normal jadi intinya tidak ada masalah, kalau Pilkada 2020 ditunda kan bisa ditunda jadi Desember 2020. Kalau analisis saya paling tepat ditunda itu kemungkinan menjadi Maret 2021," kata Andre, Selasa (31/3).

Gerindra sendiri telah menetapkan beberapa calon kepala daerah di sejumlah wilayah. Menurut Andre, tidak ada kerugian bagi calon kepala daerah soal penundaan Pilkada. Sebab, mereka bisa lebih leluasa untuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi agar lebih mantap untuk kemenangan Pilkada nanti.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi tidak juga rugi mereka malah punya waktu lebih longgar untuk melakukan sosialisasi dan konsolidasi sehingga bisa memantapkan keyakinan masyarakat untuk memilih mereka," ucap Ketua DPD Gerindra Sumbar itu.

Andre menambahkan, saat ini partainya fokus untuk membantu masyarakat dalam menghadapi wabah corona. Pimpinan Gerindra juga sudah menginstruksikan kepada seluruh DPD, DPC, DPR RI, DPRD Kota, Kabupaten, Provinsi benar-benar melayani dan membantu masyarakat menghadapi wabah corona.

"Itu fokus Gerindra sekarang bukan Pilkada," tandas Andre yang juga anggota Komisi V DPR RI itu.

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah sepakat untuk menunda penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020. Hal itu diputuskan dalam rapat di Komisi II DPR yang menghadirkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua Bawaslu Abhan, dan Plt Ketua DKPP Muhammad.

Ketua Komisi II Ahmad Doli Kurnia mengatakan, setelah mendengarkan penjelasan KPU soal penundaan ini, serta berdasarkan kesimpulan rapat, disepakati bahwa pelaksanaan Pilkada Serentak ini ditunda. Alasannya demi keamanan di tengah pandemi virus Corona.

Namun, belum ada kesepakatan sampai kapan penundaan Pilkada dilakukan. Doli mengatakan, ada bermacam opsi. Pertama, pilkada tetap digelar tahun ini paling lambat Desember 2019 dengan asumsi masa tanggap darurat pandemi selesai pada bulan Mei atau Juni.

Kedua, jika melewati tanggal yang diasumsikan bisa digelar pada Maret atau Juni 2021. Opsi terakhir adalah pemungutan suara Pilkada 2020 ditunda satu tahun hingga September 2021.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra soal Cagub DKI: Kami Masih Fokus Kawal Suara Pilpres dan Pileg
Gerindra soal Cagub DKI: Kami Masih Fokus Kawal Suara Pilpres dan Pileg

Belum ada arahan khusus dari DPP Partai Gerindra mengenai Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Prioritaskan Pengamanan, Polisi Pantau Terus Situasi Selama Pilkada
Prioritaskan Pengamanan, Polisi Pantau Terus Situasi Selama Pilkada

Kepolisian memprioritaskan pengamanan Pilkada serentak agar berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bakar Semangat Kader Gerindra: Jangan Cepat Gembira, Jangan Lelah
Prabowo Bakar Semangat Kader Gerindra: Jangan Cepat Gembira, Jangan Lelah

Prabowo minta kader manfaatkan waktu masa kampanye yang tersisa 2 bulan lagi untuk turun ke bawah

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Minta Panglima-Kapolri-Jaksa Agung Tak Rotasi Pejabat saat Pilkada
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Minta Panglima-Kapolri-Jaksa Agung Tak Rotasi Pejabat saat Pilkada

Hadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Komisi II DPR Panggil Pj Gubernur untuk Pastikan Netralitas ASN di Pilkada 2024
FOTO: Momen Komisi II DPR Panggil Pj Gubernur untuk Pastikan Netralitas ASN di Pilkada 2024

Komisi II DPR RI mulai memanggil penjabat (Pj) gubernur, bupati, dan wali kota seluruh daerah dalam rangka meningkatkan kesiapan pelaksanaan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Ribuan Pengurus Gerindra di Banten, Prabowo Ungkap Alasan Gabung Pemerintahan Jokowi
Kumpulkan Ribuan Pengurus Gerindra di Banten, Prabowo Ungkap Alasan Gabung Pemerintahan Jokowi

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak seluruh pengurus partainya di Tangerang Raya untuk mengakui kepemimpinan yang baik dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gerindra Umumkan Cagub-Cawagub Diusung di Pilkada 2024: Bobby-Surya di Sumut, Anak Yusril di Bangka Belitung
Gerindra Umumkan Cagub-Cawagub Diusung di Pilkada 2024: Bobby-Surya di Sumut, Anak Yusril di Bangka Belitung

Keputusan yang telah diambil Prabowo akan diperjuangkan seluruh keluarga besar Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya
Digitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Digitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia

Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat

Baca Selengkapnya
Kawal Pilkada Serentak 2024, Bima Arya Sampaikan Komitmen Kemendagri Jaga Netralitas ASN
Kawal Pilkada Serentak 2024, Bima Arya Sampaikan Komitmen Kemendagri Jaga Netralitas ASN

Bima Arya Sugiarto menegaskan komitmen Kemendagri dalam menjaga netralitas ASN pada Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Arahan Tertutup Megawati di Rakernas PDIP, Ini Isinya
Ganjar Ungkap Arahan Tertutup Megawati di Rakernas PDIP, Ini Isinya

egawati meminta kader untuk menyiapkan semuanya termasuk antisipasi agar kejadian anomali di Pilpres dan Pileg 2024 tak terulang di Pilkada.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Arya Tekankan Pentingnya Aktifkan Desk Pilkada di Daerah
Wamendagri Bima Arya Tekankan Pentingnya Aktifkan Desk Pilkada di Daerah

Bima Arya Sugiarto menegaskan pentingnya mengaktifkan desk Pilkada di daerah untuk memastikan kelancaran proses Pilkada.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Kader PDIP 'Door to Door' Menangkan Ganjar, Hasto: Kita Berjuang Penuh Keyakinan
Megawati Minta Kader PDIP 'Door to Door' Menangkan Ganjar, Hasto: Kita Berjuang Penuh Keyakinan

Hasto mengatakan, kader PDIP diminta berjuang tanpa bertanya apakah ada uang atau tidak.

Baca Selengkapnya