Fokus Pilkada serentak, Airlangga enggan komentari pertemuan Zulhas-Prabowo

Merdeka.com - Geliat partai politik semakin gencar jelang pemilihan Presiden 2019. Pemilihan Kepala Daerah serentak menjadi parameter bagi partai politik mengatur taktik jelang pemilihan Presiden sekaligus Pemilihan Umum.

Dua Ketua Umum partai politik yakni Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto bertemu di rumah dinas Zulkifli. Tidak ada pernyataan dari dua tokoh tersebut terkait pembahasan dalam pertemuan yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit itu.

Menanggapi pertemuan dua tokoh politik itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai sesuatu wajar.

"Pertemuan tokoh partai politik itu wajar wajar saja. Tidak ada yang perlu dipertanyakan atau ditanggapi," ujar Airlangga di kantor DPD Golkar, Jakarta Pusat, Rabu (27/6).

Airlangga memilih berkonsentrasi agar target 50-60 persen menang Pilkada serentak 171 daerah bisa tercapai.

Dalam kontestasi Pilkada serentak 2018 di tingkat provinsi, partai Golkar mendukung Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi sebagai Cagub-Cawagub Jawa Barat, sementara di Jawa Timur Golkar mendukung Khofifah Indah Parawansa-Emil Dardak, di Jawa Tengah Golkar bermuara dukungan kepada Ganjar Pranowo-Taj Yasin.

Di Provinsi Sumatera Utara, Golkar mendukung pasangan Edy Rahmyadi-Musa Rajekshah.

Sementara itu, pemungutan suara sudah ditutup sejak pukul 13.00 WIB. Usai ditutupnya pemungutan suara, sejumlah lembaga survey pun merilis hasil hitung cepat mereka.

Airlangga Hartarto ditemani Ketua DPP Golkar, Ace Hasan Syadzily di kantor DPD terlihat dengan santai memantau hasil hitung cepat sementara Pilkada serentak.