Foto porno diduga pemenang Pilkada Minahasa Utara dipersoalkan ke MK
Merdeka.com - Hal tak lazim muncul dalam sidang sengketa Pilkada serentak 9 Desember 2015 di Mahkamah Konstitusi (MK) sore ini. Persoalan skandal seks pemenang Pilkada yang beredar di media massa daerah dan media sosial, Vonnie Anneke Panambunan diadukan penggugat Pilkada Minahasa Utara ke MK.
Padahal kewenangan MK seharusnya hanya sebatas penanganan perselisihan hasil Pilkada. Hal ini diadukan pasangan calon bupati Minahasa Utara, Sompie Singal dan Peggy Mekel melalui kuasa hukum mereka, Romeo Tumbel.
Romeo mengangkat gambar-gambar asusila yang dimuat di media terkait pasangan calon nomor urut 2 Vonnie menjadi delik perkara di MK.
-
Bagaimana KPK merespon putusan hakim? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memberi respons atas putusan hakim yang disunat itu.Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan sejauh ini fakta hukum dan alat butki yang disajikan oleh Jaksa KPK telah berkesesuaian bahkan terbukti di persidangan.
-
Apa yang diputuskan MKMK terkait Arief Hidayat? Hakim Konstitusi, Arief Hidayat dinyatakan tidak melanggar etik terkait jabatannya sebagai ketua umum Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (PA GMNI).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Apa yang sedang diselidiki KPK? Didalami pula, dugaan adanya penggunaan kendali perusahaan tertentu oleh saksi untuk mengikuti proyek pengadaan di Kementan RI melalui akses dari Tersangka SYL,' ungkap Ali.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Siapa yang diperiksa Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
"Ada gambar-gambar asusila yang dimuat media," kata Romeo dalam sidang perselisihan Pilkada serentak di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (8/1).
Dalam permohonannya, ia menuding foto-foto skandal seks tersebut menunjukkan pasangan calon nomor urut 2 tidak memiliki legitimasi moral sebagai pemimpin Minahasa Utara.
"Syarat dalam pasal 7 Undang-undang Pilkada poin satu disebutkan persyaratan calon tidak pernah melakukan perbuatan tercela telah dilanggar pasangan calon nomor urut 2 atau Vonnie Anneke Panambunan," lanjut dia.
Merespon hal ini, Hakim Ketua Panel Arief Hidayat mempertanyakan hubungan adanya gambar-gambar asusila di media tersebut dengan perselisihan hasil Pilkada di MK.
"Urusannya apa dengan kita? Ya bolehlah terserah. Masa pelanggaran asusila. Ya kita lihatlah," kata Arief pada kesempatan yang sama pada kesempatan yang sama.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Foto Bugil Pria Diduga Hakim di NTT, KY Turun Tangan
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seorang perempuan yang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Baca SelengkapnyaPengacara berharap DKPP dapat menjatuhkan putusan yang berpihak kepada korban
Baca SelengkapnyaMK: Kegiatan Gus Miftah Bagi-Bagi Uang di Pemekasan Bukan Kampanye
Baca SelengkapnyaHotman menanyakan terkait kredibilitas saksi ahli di sidang PHPU tersebut.
Baca SelengkapnyaCEK FAKTA: Hoaks Mahfud MD dan DPR Bongkar Kebusukan Hakim MK di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaMahfud menilai bisa saja hal itu menjadi salah satu operasi dari pihak lain seakan-akan pasangan nomor urut 3 melakukan kecurangan.
Baca SelengkapnyaDKPP dalam persidangan tidak menyebut secara rinci mengenai kapan putusan kasus tersebut diumumkan.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Hasyim Asy'ari bukan pertama kali menjalani sidang sebagai teradu di DKPP.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan KPU harus melakukan pengecekan secara spesifik lantaran jangkauan daerahnya sangat banyak.
Baca SelengkapnyaSedangkan mengenai adanya bilik asmara, dengan jelas membantas keberadaan fasilitas tersebut.
Baca SelengkapnyaSidang dugaan pelanggaran etik ini akan digelar DKPP secara tertutup.
Baca Selengkapnya