Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

FPI ikut-ikutan jaring cagub DKI lawan Ahok

FPI ikut-ikutan jaring cagub DKI lawan Ahok Ahok-FPI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Dinamika Pemilihan Gubernur DKI Jakarta untuk periode 2017-2022 sudah mulai bergeliat. Meskipun masih satu tahun lagi, para partai politik dan tokoh nasional mulai bergerak mencari calon yang pantas didukung warga DKI. Tak hanya partai politik, organisasi masyarakat (Ormas) juga tidak ingin kehilangan panggung. Salah satunya Ormas fenomenal Front Pembela Islam (FPI).

Ketua Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab alias Habib Rizieq menyatakan ingin ambil bagian dalam Pilgub DKI. FPI begitu berhasrat mencari sosok dari kalangan muslim untuk menyaingi Basuki T Purnama alias Ahok sebagai calon petahana dalam ajang itu.

Agar upaya ini terwujud, Rizieq bersama sejumlah tokoh yang tergabung dalam Muzakarah Alim Ulama, Habaib, tokoh masyarakat dan cendekiawan muslim meluncurkan Konvensi Calon Gubernur Muslim DKI Jakarta di Aula Buya Hamka, Masjid Agung Al Azhar, Jakarta.

Orang lain juga bertanya?

Dengan konvensi ini, Rizieq menyebut FPI akan membuka kesempatan kepada umat Muslim Jakarta untuk mendaftarkan diri sebagai calon gubernur. Dia optimis, cagub pilihannya itu bisa mendapatkan dukungan luas dari rakyat. Nantinya, para ulama akan menentukan sejumlah syarat bagi mereka yang merasa ingin maju di Pilgub.

"Perlu ada gagasan membuat pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur muslim. Kami optimis akan dapat dukungan luas dari umat muslim," ujar Rizieq, Kamis (25/2) kemarin.

Menurut dia, gubernur adalah pemimpin yang harus mengedepankan kepentingan rakyat, bukan kepentingan pribadi atau kelompok semata. Sehingga, konvensi ini akan diusung melalui jalur independen dan bebas dari tendensi politis.

"Gubernur ini terus mengedepankan kemaslahatan dengan upayakan kesediaan berbagai kebutuhan rakyat. Kami akan majukan mereka di jalur independen," klaimnya.

Sementara, Ketua Dewan Pemilih KH Fahrurrozi Ishaq mengklaim tidak ada unsur SARA dalam penjaringan calon pemimpin ini. Konvensi ini, lanjutnya, diselenggarakan berdasarkan aspirasi umat muslim. Karena, Mereka resah dengan hadirnya bakal calon gubernur dan wakil calon gubernur non-muslim di ibu kota Jakarta.

"Ini bukan SARA, justru aspirasi umat, semua aspirasi asal dilaksanakan sesuai aturan main, maka dijamin oleh undang undang," terangnya.

Para calon pasangan Cagub dan cawagub muslim untuk Jakarta akan disaring terlebih dahulu oleh Dewan Pemilih dalam suatu konvensi dari sejumlah calon, dan pasangan tersebut akan ditetapkan oleh Majelis Tinggi yang nantinya akan didaftarkan ke KPUD.

Adapun syarat-syarat yang harus dipenuhi bagi masyarakat untuk ikut serta dalam konvensi ini adalah sebagai berikut:

Berikut 11 syarat tersebut:

1. Laki-laki;

2. Muslim;

3. Berakal;

4. Sehat jasmani dan rohani;

5. Alim;

6. Visioner;

7. Memiliki track record keberpihakan terhadap mustadh'afin (kaum lemah dan dilemahkan);

8. Memiliki track record tidak pernah mencela dan memusuhi umat Islam;

9. Memiliki program kerja yang berpihak pada kaum lemah;

10. Bersedia menerima program-program yang ditawarkan majelis tinggi atau dewan pemilih; dan,

11. Bersedia menjadi juru kampanye terhadap siapapun yang berhasil menjadi calon gubernur yang ditentukan oleh majelis tinggi.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ketua FBR Lutfi Hakim Daftar Bakal Cagub Jakarta 2024 dari PSI
Ketua FBR Lutfi Hakim Daftar Bakal Cagub Jakarta 2024 dari PSI

Ketua FBR Lutfi Hakim mengucapkan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari PSI.

Baca Selengkapnya
Nama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024
Nama-Nama yang Digadang Maju Pilgub DKI 2024

Mulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur
Ini Deretan Tokoh Disiapkan PDIP Maju Pilkada DKI: Ada Jenderal Andika Bersaing dengan Mantan Gubernur

Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya
Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Dikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah

Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.

Baca Selengkapnya
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi
Pengamat Kritisi Dukungan FPI ke AMIN, Khawatir Aksi Penolakan Konser Musik Terjadi Lagi

Trubus khawatir, sikap FPI yang penuh kontroversi akan kembali muncul jika AMIN menang

Baca Selengkapnya
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich

Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
PWNU dan Ormas Betawi Deklarasi Pilkada Jakarta Damai
PWNU dan Ormas Betawi Deklarasi Pilkada Jakarta Damai

Deklarasi dihadiri lebih dari 500 massa dari masing-masing pimpinan dan anggota Ormas di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (18/11).

Baca Selengkapnya
Pramono Tuai Dukungan dari Ulama Habaib Jakarta
Pramono Tuai Dukungan dari Ulama Habaib Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo alias Foke sebagai wakil masyarakat Betawi mereka menginginkan kota Jakarta terus berkembang.

Baca Selengkapnya
Ditanya Bakal Dukung FPI dan Rizieq Jika Jadi Presiden, Ini Jawaban Anies
Ditanya Bakal Dukung FPI dan Rizieq Jika Jadi Presiden, Ini Jawaban Anies

Anies pun tak menampik kunjungannya ke FPI memang mendapat sorotan yang besar.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Maruarar Ngaku Sehati dengan Megawati PDIP, Ingatkan Pramono Soal Dukungan Anies Untungkan RK
VIDEO: Maruarar Ngaku Sehati dengan Megawati PDIP, Ingatkan Pramono Soal Dukungan Anies Untungkan RK

Maruarar menyampaikan bahwa sepertinya PDIP tidak hanya melihat calon dari elektabilitasnya saja

Baca Selengkapnya
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024
Kurang 7 Kursi DPRD, PDIP Goda PKS Usung Ahok di Pilkada Jakarta 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.

Baca Selengkapnya