Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fraksi Demokrat: Pengangkatan Plt Kapolri harus persetujuan DPR

Fraksi Demokrat: Pengangkatan Plt Kapolri harus persetujuan DPR Benny K Harman usai diperiksa KPK. ©2013 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman mempertanyakan keputusan Presiden Joko Widodo yang mengangkat Komjen Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri. Terlebih, Jokowi tidak melibatkan DPR dalam penetapan tersebut.

"Pengangkatan Plt harus ada alasannya. Alasan mendesaknya pasal 11 ayat 5 UU Kepolisian memang memungkinkan Presiden mengangkat Plt. Tetapi, pengangkatan plt harus dibawa ke DPR. Bukan soal mekanisme tetapi harus disampaikan juga apa yang menjadi alasan presiden untuk mengangkat Plt," kata Benny di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/1).

Dalam pasal 11 ayat 5 Nomor 2 Tahun 2002 tentang kepolisian pengangkatan Plt Kapolri memang harus atas persetujuan DPR. Bunyi pasal tersebut, Dalam keadaan mendesak presiden dapat memberhentikan sementara Kapolri dan mengangkat plt Kapolri dan selanjutnya dimintakan persetujuan DPR.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Benny, tak ada alasan yang cukup bagi Jokowi untuk menetapkan Plt Kapolri. Sebab, apabila jabatan Kapolri kosong untuk sementara waktu, maka tugas Kapolri memang dijalankan oleh Wakapolri, tanpa perlu ada jabatan Plt Kapolri.

"Kalau toh presiden menunda pelantikan Budi Gunawan, maka posisi dan tugas kapolri dijalankan oleh Wakapolri. Otomatis tanpa harus diangkat Plt. Harus dijelaskan alasan pengangkatan itu untuk mencegah adanya spekulasi," kata Jubir Fraksi Partai Demokrat DPR ini.

Walaupun, mengaku heran dengan langkah Jokowi yang tidak melibatkan DPR. Namun, Politikus Demokrat tersebut tak merasa diabaikan oleh Jokowi dalam pengangkatan Plt Kapolri.

"DPR tidak perlu merasa terhina karena itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden. Tapi hak itu tidak absolut, dia tunduk kepada aturan hukum. Dia tunduk pada pertimbangan politik lain. Meskipun gitu, presiden harus menjelaskan," ucapnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi menunda pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri karena berstatus tersangka di KPK. Jokowi kemudian menunjuk Wakapolri Badrodin Haiti sebagai Plt Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman yang diberhentikan. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK

Presiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada

Baca Selengkapnya
RUU Dewan Pertimbangan Presiden Disepakati jadi Inisiatif DPR
RUU Dewan Pertimbangan Presiden Disepakati jadi Inisiatif DPR

Rapat Paripurna DPR menyepakati RUU Dewan Pertimbangan Presiden menjadi RUU Inisiatif DPR

Baca Selengkapnya
Sah! DPR Setujui Jenderal TNI Agus Subiyanto jadi Panglima TNI
Sah! DPR Setujui Jenderal TNI Agus Subiyanto jadi Panglima TNI

DPR resmi menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI

Baca Selengkapnya
Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak
Delapan Partai Setuju RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi Usul Inisiatif DPR, Cuma PKS yang Menolak

Dalam RUU diatur gubernur akan dipilih oleh Presiden.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Tunggu Supres RUU Kementerian Negara
Baleg DPR Tunggu Supres RUU Kementerian Negara

Draf akan diserahkan terlebih dahulu kepada pimpinan DPR untuk masuk dalam rapat paripurna.

Baca Selengkapnya
Sah, Jenderal Agus Subiyanto jadi Calon Panglima TNI
Sah, Jenderal Agus Subiyanto jadi Calon Panglima TNI

Komisi I DPR menyepakati Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Respons Airlangga Soal Dewan Pertimbangan Agung Untuk Akomodasi Jokowi Jadi Penasihat Prabowo
Respons Airlangga Soal Dewan Pertimbangan Agung Untuk Akomodasi Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Menurut Airlangga, semua fraksi di DPR termasuk parpol yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM) di parlemen sudah menyetujui.

Baca Selengkapnya
Benarkah RUU Wantimpres Permintaan Prabowo? Begini Jawaban Baleg DPR
Benarkah RUU Wantimpres Permintaan Prabowo? Begini Jawaban Baleg DPR

Baleg DPR RI setuju RUU Wantimpres menjadi usulan inisiatif DPR.

Baca Selengkapnya
PDIP: Revisi UU Pilkada Memang Maunya Istana
PDIP: Revisi UU Pilkada Memang Maunya Istana

Masinton menyebut, Istana kaget atas putusan MK lantaran mengubah syarat usia pencalonan kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunggu Surat DPR Sebelum Tunjuk Utusan Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta
Jokowi Tunggu Surat DPR Sebelum Tunjuk Utusan Bahas RUU Daerah Khusus Jakarta

Presiden Jokowi akan menunjuk sejumlah menteri untuk menyiapkan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) RUU DKJ setelah mendapat surat dari DPR.

Baca Selengkapnya
RUU DKJ Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, Hasto PDIP: Kepala Daerah Harus Dipilih Rakyat
RUU DKJ Gubernur Jakarta Dipilih Presiden, Hasto PDIP: Kepala Daerah Harus Dipilih Rakyat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai seharus gubernur dan wakil gubernur Jakarta dipilih oleh rakyat, usai tak menjadi ibu kota

Baca Selengkapnya
VIDEO: Teriakan Kompak DPR Setujui Aturan Tambah Kementerian Negara
VIDEO: Teriakan Kompak DPR Setujui Aturan Tambah Kementerian Negara

Anggota DPR menyuarakan setuju terkait RUU Kementerian Negara, RUU TNI dan RUU Polri.

Baca Selengkapnya