Fraksi NasDem meradang Akbar Faizal 'ditendang' keluar dari MKD
Merdeka.com - Surat 'pemecatan' politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Akbar Faizal sebagai anggota Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) membuat fraksinya geram. Wakil Ketua Fraksi NasDem Irma Suryani menuding Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyalahi wewenang dengan mendepak Akbar Faizal dari MKD.
Dia menuding semua ini skenario pimpinan DPR yang didominasi kolega Setya Novanto dan sejak awal berusaha membuyarkan kasus ini. Kejadian ini preseden buruk di mata publik.
"Ini sudah merusak martabat dan kehormatan parlemen. Masyarakat makin jijik dan muak melihat tontonan ini. Ini mengakibatkan masyarakat tak percaya lagi dengan parlemen. Mereka menyalahgunakan wewenang. Mereka hanya mengikuti surat yang ditandatangani oleh pimpinan DPR. Ini bukan maunya MKD tapi pimpinan DPR. Ini tindakan tidak etis," kata Irma di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/12).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang nobar bareng Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi), nonton bareng (nobar) bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) di hotel tempatnya bermalam di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah.
Irma yakin pimpinan DPR telah mengintervensi MKD. Tujuannya tak lain mempengaruhi MKD membebaskan Ketua DPR Setya Novanto dari sanksi.
"MKD menyatakan ini bukan maunya MKD, MKD hanya mengikuti surat pimpinan DPR. Artinya sudah ada kebohongan publik. Laporan Akbar Faizal terhadap 3 anggota MkD tidak diproses, kenapa laporan Ridwan justru diproses," tuturnya.
Irma juga menyampaikan bahwa Ketua Fraksi NasDem Viktor Bungtilu Laiksodat sudah dipersiapkan guna mengganti Akbar. Namun sementara ini Akbar masih tetap mengikuti rapat internal MKD. "Kita menyapa Viktor menggantikan Akbar," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa membakar atribut Partai NasDem dan kaos bergambar Anies sebagai bentuk kekecewaan Cak Imin jadi cawapres.
Baca SelengkapnyaJimly Asshiddiqie mengatakan, kejadian itu sangat tidak beradab dan membuat citra pemerintahan menjadi buru
Baca SelengkapnyaBendera Nasdem di markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) tiba-tiba diturunkan seorang pria yang mengaku kecewa dengan sikap partai itu.
Baca SelengkapnyaMunaslub itu akhirnya menetapkan Anindya Bakrie sebagai ketua dan menggeser posisi Arsjad Rasjid.
Baca SelengkapnyaKehadiran Habiburokhman di atas mobil komando mendapat penolakan keras dari massa pendemo.
Baca SelengkapnyaDPD Partai Demokrat Provinsi Banten telah memerintahkan kader untuk mencopot seluruh gambar Anies Baswedan pada alat peraga kampanye hingga media sosial.
Baca SelengkapnyaAdapun caleg gagal tersebut diketahui bernama Ahmad Rizal berasal dari NasDem.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaInilah detik-detik video seorang pria menyalakan petasan di masjid.
Baca SelengkapnyaAbdel Achrian sempat berorasi di depan massa aksi. Aksi Abdel langsung mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan orasi, Habiburokhman mengumumkan, tidak ada pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.
Baca Selengkapnya