Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Gabut Award' Cara PSI Wakili Publik Mengontrol dan Evaluasi Kinerja DPR

'Gabut Award' Cara PSI Wakili Publik Mengontrol dan Evaluasi Kinerja DPR Aksi PSI di Gedung DPR. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memberikan 'Gabut Award' kepada anggota DPR. Langkah tersebut diapresiasi lantaran mengkritik kinerja anggota DPR RI selama lima tahun terakhir.

Peneliti Formappi Lucius Karus mengatakan, aksi PSI menarik karena terjadi pada masa kampanye pemilu. Momen di mana sejumlah caleg termasuk petahana di DPR melakukan sosialisasi ke pemilih agar dipilih pada Pemilu mendatang.

"PSI sebagai partai baru bisa memanfaatkan informasi soal kinerja DPR sebagai materi kampanye agar peluang mereka sebagai partai baru terbuka," katanya kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/4).

Orang lain juga bertanya?

Dia menilai wajar jika PSI melakukan aksi tersebut. Karena partai yang dipimpin Grace Natalie itu dinilai serius mempersiapkan caleg-caleg mereka untuk merombak banyak tatanan lama di DPR, sesuatu yang membuat DPR selalu lekat dengan predikat buruk.

"Tentu saja rakyat bisa menilai sendiri apa yang dipertontonkan sekaligus diperjuangkan PSI ini. Dan kita juga membiarkan rakyat yang akan menentukan pilihan," jelasnya.

Lucius menjelaskan, kontrol atas anggota DPR sepenuhnya diserahkan kepada Parpol. Padahal parpol sendiri juga belum bisa diharapkan. Parpol dan anggota DPR lebih cenderung setali tiga uang dalam menjaga citra buruk DPR selama ini.

"Alih-alih menjadi pengontrol untuk mengawasi kinerja anggotanya di parlemen melalui fraksi, parpol justru lebih condong menjadi pelindung bagi anggotanya di parlemen sekalipun mereka melakukan kesalahan," ujarnya.

Sebagai perwakilan rakyat, dia mengatakan, rakyat tak punya ruang untuk mengontrol dan memberikan evaluasi serta sanksi atas anggota yang mewakili mereka sepanjang masa bakti anggota sampai pemilu berikutnya. Semua kewenangan struktural diambil alih parpol.

"Oleh karena itu keberanian PSI menyuarakan kritik terhadap DPR khususnya terkait kinerja mereka selama kurang lebih 5 tahun terakhir patut diapresiasi dalam konteks mewakili publik melakukan kontrol sekaligus menyampaikan evaluasi atas kinerja DPR," tutup Lucius.

Sebelumnya, Ketua Gerakan PSI Bersih-Bersih DPR, Daniel Simeon Tumiwa mengatakan, pemberian 'Gabut Award' ini sebagai penghargaan bahwa DPR RI periode 2014-2019 gagal mewakili rakyat.

"DPR-RI 2014-2019 sudah gagal dan menjadi parlemen terburuk sejak reformasi. Penghargaan ini kami berikan menindaklanjuti temuan Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (FORMAPPI) beberapa waktu lalu yang menyebut bahwa, kinerja DPR RI dalam masa sidang 1 tahun 2018-2019 ini, menjadi periode dengan kinerja terburuk sejak Reformasi," ujar Daniel di Lobi Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin (1/4).

Daniel juga menyampaikan, pada tahun pertama anggota dewan menjabat, hanya berhasil mengesahkan 3 RUU.

"Angka ini sempat meningkat di tahun kedua dengan disahkannya 10 RUU. Namun dua tahun ke belakang, keluaran produk legislasi kita rupanya terus menurun menjadi 6, puncaknya tahun ini hanya mengesahkan 4 RUU dari 50 yang direncanakan," ungkap Daniel.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ramai-Ramai Sivitas Akademika Kritik Pemerintah, Puan: Biarkan Rakyat Memilih Pemimpin, Tanpa Intimidasi
Ramai-Ramai Sivitas Akademika Kritik Pemerintah, Puan: Biarkan Rakyat Memilih Pemimpin, Tanpa Intimidasi

Puan juga mempersilakan masyarakat memberikan penilaian dan menyuarakan aspirasi sesuai yang nuraninya.

Baca Selengkapnya
Tanpa Syarat, Seluruh Anggota DPR akan Dapat Penghargaan di Akhir Masa Tugas sebagai Tanda Dedikasi
Tanpa Syarat, Seluruh Anggota DPR akan Dapat Penghargaan di Akhir Masa Tugas sebagai Tanda Dedikasi

Baleg DPR RI sepakat memberikan tanda penghargaan kepada seluruh anggota DPR di akhir masa jabatan

Baca Selengkapnya
27 Kader PDIP Terancam Dipecat Karena Langgar Disiplin!
27 Kader PDIP Terancam Dipecat Karena Langgar Disiplin!

Hasil evaluasi, tercatat ada 27 orang kader partai yang terancam terkena sanksi pemecatan.

Baca Selengkapnya
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras Terakhir Kepada Anggota Bawaslu RI
DKPP Jatuhkan Sanksi Peringatan Keras Terakhir Kepada Anggota Bawaslu RI

Anggota Bawaslu RI Puadi terbukti melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP)

Baca Selengkapnya
PPP Sanksi Kader Yang Dukung Prabowo-Gibran: Oknum Balelo, Indisipliner
PPP Sanksi Kader Yang Dukung Prabowo-Gibran: Oknum Balelo, Indisipliner

Menurut Awiek, kader itu telah melenceng dari sikap PPP yang sudah mengusung paslon nomor urut 1 Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Puan Ungkap DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Mulai Jangan Bolos Rapat sampai Flexing
Puan Ungkap DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Mulai Jangan Bolos Rapat sampai Flexing

DPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.

Baca Selengkapnya
PSI Sindir PDIP: Kita Deklarasi Enggak Dianggap, DPP Didatangi Orang Besar Satu RI Heboh
PSI Sindir PDIP: Kita Deklarasi Enggak Dianggap, DPP Didatangi Orang Besar Satu RI Heboh

Giring mengklaim PSI dipersulit dalam verifikasi parpol peserta Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Pesan Puan Maharani untuk Anggota DPR RI Periode 2024-2029
Ini Pesan Puan Maharani untuk Anggota DPR RI Periode 2024-2029

Puan juga mengapresiasi kinerja DPR selama lima tahun ini karena adanya peningkatan kerja dan citra.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Tegas Ganjar Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran
VIDEO: Reaksi Tegas Ganjar Pejuang PPP Dukung Prabowo-Gibran

Ketika pimpinan partai tidak tegas dalam mengatur anggotanya, maka akan berpotensi menimbulkan perbedaan pilihan politik dalam tubuh internal.

Baca Selengkapnya
Rakyat yang Nilai, Ganjar Tawarkan Cara Baru Reshuffle Kabinet
Rakyat yang Nilai, Ganjar Tawarkan Cara Baru Reshuffle Kabinet

Ganjar akan menggunakan KPI untuk melibatkan masyarakat dalam penilaian.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung
Pengamat Nilai Kritikan Pedas PDIP Mengarah ke Jokowi: Marahnya Tidak Tanggung-Tanggung

PDIP terlihat melakukan perlawanan usai Golkar dan PAN gabung Prabowo

Baca Selengkapnya
LIVE VIDEO: DPR Panas Cecar Dewas KPK Sampai Disebut 'Macan Ompong'
LIVE VIDEO: DPR Panas Cecar Dewas KPK Sampai Disebut 'Macan Ompong'

Rapat kali ini membahas terkait evaluasi fungsi pengawasan terhadap internal KPK.

Baca Selengkapnya