Gagal jadi Cawapres, Cak Imin Minta Maaf ke Kader PKB
Merdeka.com - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Muktamar V PKB di Nusa Dua, Bali. Pria yang kini mendapat panggilan Gus Ami itu terpilih secara aklamasi.
Sebelum membacakan laporan pertanggungjawaban pengurus PKB periode 2014-2019, Cak Imin mengungkapkan permintaan maaf kepada tiga ribu lebih kader karena gagal jadi cawapres.
"Yang perlu saya minta maaf ada yang sedikit gagal, gagal menjadi calon wakil presiden," ujar Muhaimin, Selasa (20/8) malam.
-
Kenapa Ma'ruf Amin ke PKB? Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf.
-
Siapa yang menyatakan Cak Imin tak maju Pilkada? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kapan PKB membantah Cak Imin maju Pilgub? 'Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim),' ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Mengapa Cak Imin tidak maju Pilkada Jatim? Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim), ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Kapan Ma'ruf Amin ke PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'Ruf Amin mendatangi kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sabtu (31/8) sore ini.
Namun, dia mengaku tidak sepenuhnya gagal dalam bursa pencapresan. Sebab, ada Ma'ruf Amin sebagai representasi PKB dan unsur Nahdliyin menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo.
"Kalau sudah ada seniornya ya sudah junior mengalah," tandasnya.
Saat Pilpres 2019 lalu, PKB sempat menyodorkan nama Cak Imin sebagai cawapres pendamping Jokowi. Bahkan, PKB sudah mendeklarasikan pasangan JOIN, Jokowi-Cak Imin plus membentuk relawan-relawan pemenangan di daerah-daerah.
Tetapi, ambisi Cak Imin jadi cawapres gagal lantaran Jokowi lebih memilih Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya. Istilah JOIN pun diganti oleh Cak Imin menjadi Jokowi-Ma'ruf Amin.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Menteri Favoritmu, Mana yang Layak Dipertahankan? Klik disini
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhaimin juga sempat disinggung Koalisi Perubahan dengan PKS dan NasDem akan bubar.
Baca SelengkapnyaCak Imin menceritakan awal mula memutuskan keluar koalisi Prabowo
Baca SelengkapnyaCak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing
Baca SelengkapnyaNasDem dan PKB menduetkan Anies-Cak Imin sebagai Capres Cawapres di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSetelah menjalin koalisi dengan Gerindra, ternyata Cak Imin tak kunjung jadi Cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaHal tersebut disampaikan Cak Imin di hadapan Anies saat konsolidasi caleg PKB di Ancol, Jakarta, Rabu (29/11) malam.
Baca SelengkapnyaAda lima nama yang masuk dalam radar PDIP sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, salah satunya yakni Cak Imin.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, bahwa dirinya dan koalisi memahami masalah bangsa.
Baca SelengkapnyaCak Imin ditanya soal cerita awal pemeecatannya oleh Gus Dur dari PKB
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku jika dirinya belum berkomunikasi langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaSuara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB
Baca SelengkapnyaPKB berencana menarik dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca Selengkapnya