Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gagal jadi ketua umum, Akom minta jabatan Waketum Golkar

Gagal jadi ketua umum, Akom minta jabatan Waketum Golkar Ade Komarudin. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) gagal menjadi ketua umum Golkar setelah kalah bertarung dengan pesaing terberatnya Setya Novanto di Munaslub Golkar di Bali, 14-17 Mei lalu. Akom memutuskan untuk mundur dari pencalonan meski meraih suara 30 persen dan berhak maju ke pemilihan selanjutnya.

Rupanya, ada deal di balik mundurnya Akom dan menyerahkan kepemimpinan Golkar oleh seterunya Setya Novanto. Akom ingin tetap menjadi ketua DPR, tidak diganggu oleh Setya Novanto sehingga legowo mundur dari bursa caketum Golkar. Diketahui dalam putaran pertama, Setnov mendapat 277 suara dan Akom 173 suara dari total 554 suara.

"Harapan saya dan banyak orang aman. Tapi itu kan tergantung partai hendakinya gimana. Tapi kan saat Munaslub saya mengalah. Bukan kalah loh yah. Yang jelas dealnya gini, saya fokus urus DPR, Setya Novanto urus DPP," kata Akom di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (20/5) lalu.

Saat ini tim formatur tengah menyusun kepengurusan Partai Golkar periode 2014-2019 di bawah kepemimpinan Setya Novanto. Dalam penyusunan ini, para seteru Setya Novanto khususnya Ade Komarudin diyakini tak bakal mendapatkan tempat.

Kekhawatiran ini juga dilihat oleh Timses Akom, Firman Soebagyo. Dia meminta, agar Setya Novanto memperhatikan para seterunya selama di Munaslub. Begitu juga perpecahan sebelum munaslub digelar antara kubu Bali dan Ancol.

"Kalau kita kembali kepada spirit munaslub yang rekonsiliatif, seharusnya tidak dibatasi, toh ini hanya tiga tahun. Karena prinsip rekonsiliasi ini menggabungkan kepentingan-kepentingan daripada semua pihak, baik dari kelompok Munas Bali yang lalu atau dari Ancol dan kemudian kelompok Timses Caketum Munaslub harus ada representasi dalam kepengurusan," kata Firman di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/5).

Firman bahkan tak canggung meminta jabatan buat seorang Akom di DPP Golkar nantinya. Dia melihat, Akom cocok menjabat sebagai wakil ketua umum. Meskipun kabar yang ia dengar, jabatan waketum akan dihapus oleh DPP Golkar kepengurusan baru ini.

"Sekarang kita lihat Pak Ade Komarudin, jangan lihat karena jabatanya sebagai ketua DPR, tapi usia masih muda tidak tepat dimasukan dalam dewan pembina. Jadi kalau dimasukkan ke dalam ketua koordinator atau calon waketum karena Pak Akom adalah calon yang lolos daripada 30 persen. Ini harus ada representasi, daripada Pak Akom di situ," jelas Firman.

Firman kurang sepakat jika caketum dimasukkan ke dalam dewan pembina. lebih baik, kata dia, para caketum dimasukkan ke dalam struktur organisasi semisal wakil ketua umum di DPP Golkar.

"Oleh karena itu, sebaiknya, caketum jangan dimasukkan ke dalam dewan pembina, tapi dimasukan dalam struktur organisasi. Oleh karena itu, ada gagasan bahwa calon-calon itu kalau dimasukkan ke dalam wakil ketua umum. Tapi calon Waketum dalam susunan organisasi di AD/ART dihapus lagi, yang ada hanya tiga ketua yaitu Ketum, ketua harian, ketua koordinator," tegas dia.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Agus Gumiwang Tegaskan Tak Bakal Maju Jadi Ketum Golkar
Agus Gumiwang Tegaskan Tak Bakal Maju Jadi Ketum Golkar

Penentuan siapa yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan Partai Golkar akan ditentukan di Musyawarah Nasional (Munas) ke-11.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull
VIDEO: Jusuf Hamka Blak-Blakan Airlangga Terzalimi Hingga Kursi Ketum Direbut Orang Powerfull

Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar, Jusuf Hamka mengungkapkan pengunduran dirinya dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar: Hasil Munas Airlangga Tidak Harus Capres Cawapres, Hanya Menentukan
Golkar: Hasil Munas Airlangga Tidak Harus Capres Cawapres, Hanya Menentukan

Partai Golkar solid dan tengah fokus merebut kemenangan baik pilpres maupun pileg dan pilkada di 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Agus Gumiwang Ungkap Proses Penunjukkan Dirinya Jadi Plt Ketum Golkar
Agus Gumiwang Ungkap Proses Penunjukkan Dirinya Jadi Plt Ketum Golkar

AGK mengatakan, penunjukkan dirinya sebagai PLT ketua umum Partai Golkar dilkukan secara musyawarah mufakat.

Baca Selengkapnya
Kesedihan Ahok Usai Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar
Kesedihan Ahok Usai Jusuf Hamka Mundur dari Partai Golkar

Ahok pun juga pernah dihubungi Jusuf Hamka untuk membahas Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Agus Gumiwang Tak Maju Jadi Ketum Golkar
Ini Alasan Agus Gumiwang Tak Maju Jadi Ketum Golkar

Golkar merupakan partai besar yang tak bisa ditekan oleh siapapun.

Baca Selengkapnya
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah
Didorong Ambil Alih Kursi Ketum Golkar, Luhut: Lihat Sajalah

Kepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.

Baca Selengkapnya
Bamsoet: Gelombang Cobaan Datang Silih Berganti Timpa Golkar, tapi Kita Tidak Hancur dan Terkoyak
Bamsoet: Gelombang Cobaan Datang Silih Berganti Timpa Golkar, tapi Kita Tidak Hancur dan Terkoyak

Menurut Bamsoet, tantangan dan cobaan itulah yang membuat Golkar semakin menyatu dan saling menguatkan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Buka-Bukaan Ahok Ditelepon Jusuf Hamka, Ungkap Potensi Babah Alun Batal Maju di Jakarta
VIDEO: Buka-Bukaan Ahok Ditelepon Jusuf Hamka, Ungkap Potensi Babah Alun Batal Maju di Jakarta

Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang di dalamnya ada Partai Golkar, hendak mengusung Ridwan Kamil di Jakarta

Baca Selengkapnya
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh
Ditolak Golkar Daerah, Idrus Marham dinilai Tidak Punya Pengaruh

Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jusuf Hamka Datangi Markas Golkar Serahkan Langsung Surat Pengunduran Diri Sebagai Kader dan Cawagub
FOTO: Momen Jusuf Hamka Datangi Markas Golkar Serahkan Langsung Surat Pengunduran Diri Sebagai Kader dan Cawagub

Babah Alun memperlihatkan surat pengunduran diri kepada wartawan.

Baca Selengkapnya
Bamsoet: Mudah-mudahan Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang, Dia Sahabat Saya
Bamsoet: Mudah-mudahan Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang, Dia Sahabat Saya

Agus Gumiwang hingga Bamsoet masuk dalam radar Plt Ketua Umum Golkar.

Baca Selengkapnya