Gagal maju Pilgub DKI, ini kata Rizal Ramli
Merdeka.com - Tiga pasangan calon telah mendaftarkan diri secara resmi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, untuk maju dari memperebutkan kursi Gubernur DKI. Terpilihnya enam nama tersebut membuat sejumlah tokoh yang berniat maju tersisihkan, salah satunya Rizal Ramli.
Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman itu memang berniat maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Sayangnya, tidak ada satupun partai politik yang meliriknya, dan membuatnya gagal memenuhi ambisi untuk duduk di kursi gubernur.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada lebih dari 50 organisasi masyarakat yang membujuk, berdoa dan berjuang untuk kita bersama-sama mengubah Jakarta menjadi lebih manusiawi, tanpa tangisan, lebih adil dan lebih asyik," ujar Rizal dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (23/9).
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Rizal meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa tersinggung dengan ucapan dan perbuatannya. Dia juga mengakui kesalahan karena terlalu percaya diri mengandalkan modal sosial, hingga membuatnya tersisih dari percaturan politik di ibu kota.
"Saya mohon maaf atas berbagai salah kata dan salah tindakan. Juga kesalahan saya yg terlalu mengandalkan modal sosial, dan kurang memahami bahwa modal finansial sangat menentukan di era demokrasi liberal yg padat modal ini. Ketergantungan itu membuat politik semakin pragmatis dan menjauh dari kepentingan rakyat," lanjutnya.
Meski tak dapat maju di Pilgub, Rizal mengaku bersyukur atas seluruh usaha yang dilakukannya. Dan mengaku tidak akan menyerah begitu saja.
"Kita tidak boleh menyerah. Bangsa ini terlalu besar, dan cita-cita konstitusi kita terlalu mulia untuk bertopang hanya pada pragmatisme kerdil," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertimbangan memilih Riza Patria karena memahami peta perpolitikan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMulai dari politisi Golkar hingga NasDem sudah mulai ramai diperbincangkan sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengaku segera melengkapi surat pengunduran diri dari DPR.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaNama Sri Mulyani Masuk Radar Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta dari PDIP
Baca SelengkapnyaKader PKS ungkap alasan partainya batal mengusung Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaGolkar yang menjadi salah satu partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) hingga kini belum memutuskan kadernya; Ridwan Kamil untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil jawab tantangan PDIP soal lawan kotak kosong di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya sempat beredar kabar kalau seharusnya bukan Pramono Anung yang mendampingi Rano Karno, tapi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaGolkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil mengatakan, nama populer 'Rido' bukan Rawon.
Baca Selengkapnya