Galaunya Jokowi pilih kapolri setelah Komjen Budi tersangka
Merdeka.com - Peringkat teratas dalam kegaduhan politik nasional saat ini, masih dipuncaki oleh kisruh pemilihan calon Kapolri oleh presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, calon Kapolri tunggal yang dipilih presiden berdasarkan hak prerogatif dan rekomendasi dari beberapa lembaga itu, ternyata langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan rekening gendut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menyikapi hal itu, pada kesempatan jumpa pers di Istana Negara pada Rabu (14/1) sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan akan menunggu keputusan sidang paripurna DPR yang akan membahas persetujuan Komisaris Jenderal (Komjen) Budi Gunawan sebagai Kapolri.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
"Sampai saat ini, saya masih menunggu (paripurna DPR). Nah, selesai itu baru akan kita putuskan kebijakan apa yang akan kita ambil," kata Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/1) lalu.
Bahkan pada Kamis (15/1) kemarin, DPR RI melalui sidang paripurnanya telah menyetujui usulan calon tunggal Kapolri pilihan prerogatif sang presiden tersebut. Alasan mereka, walaupun status tersangka baru ditetapkan oleh KPK kepada sang calon Kapolri Budi Gunawan, sebaiknya hal itu dipisahkan dengan prosedur yang memang harus dijalankan oleh sang calon Kapolri sesuai pilihan presiden dan persetujuan DPR tersebut.
Menurut Jokowi, pemilihan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal kapolri sudah memenuhi semua prosedur yang ada. Presiden juga mengaku bahwa dirinya sudah mengonfirmasi kepada Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengenai sejumlah pertanyaan tentang para kandidat, termasuk masalah rekening gendut.
Sementara itu, dalam ketidakpastian sikap Jokowi akan keputusannya terkait pencalonan Budi Gunawan, sampai saat ini kubu PDIP terlihat terus memojokkan KPK dengan menudingkan sejumlah hal kepada sang ketua, Abraham Samad.
Bahkan, beberapa dugaan-dugaan tersebut sangat terkesan menyerang sang ketua KPK itu, akibat keputusan lembaganya yang dinilai mengganggu atau bahkan berpotensi mematahkan hak prerogatif seorang presiden. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung
Baca SelengkapnyaSebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.
Baca SelengkapnyaGugatan ini buntut kasus Perbuatan Melawan Hukum dengan sangkaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berulang kali menyebut nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ketika berpidato.
Baca SelengkapnyaJohan Budi merespons rasa penasaran awak media tentang sikap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri perihal tersebut.
Baca SelengkapnyaGibran dideklarasikan Partai Golkar melalui Rapimnas untuk maju dengan Prabowo di Pemilihan Presiden 2024
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri menyindir Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaSejumlah tokoh politik berlomba-lomba ingin bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, termasuk Presiden Joko Widodo dan Calon Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHubungan Megawati dengan keluarga Jokowi menjadi peristiwa politik yang menyita perhatian di tahun 2023.
Baca Selengkapnya