Ganjar Dikucilkan di Acara PDIP, Relawan DGP Makin Solid Kerja untuk 2024
Merdeka.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberikan pengarahan kader di Kantor DPD PDIP Jateng, pada Sabtu 22 Mei 2021. Hal ini juga dalam rangka penguatan soliditas kader menuju 2024.
Namun, dalam kegiatan itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tak mendapatkan undangan kegiatan tersebut. Tapi, pada hari tersebut posisi Ganjar diketahui sedang berada di Jakarta dan bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati.
Terkait manuver tersebut, Ketua Umum Relawan Dulur Ganjar Pranowo (DGP) Raden Zie Suroto menilai hal tersebut justru dinilai baik olehnya.
-
Apa yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
-
Siapa yang mengajak relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo? Mereka mengajak kader dan simpatisan PDIP yang ada di Solo dan Kota Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang hadir di Pesta Rakyat Ganjar? Konser pesta rakyat ini menampilkan penampilan dari NDX AKA, Kuburan Band, The Batak's Band, dan Om PMS.
-
Apa yang membuat Ganjar Pranowo populer? Tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo disebabkan persepsi publik yang menilai Gubernur Jawa Tengah ini sebagai penerus program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau tanggapan saya tentang enggak diundang ya, Pak Ganjar yang enggak diundang. Kalau itu bagi kita malah baik, karena apa. Struktur partainya jadi bergerak sampai ke desa-desa loh sekarang partainya, jadi artinya dari partai sendiri itu melakukan tindakan roadshow ke desa-desa," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (24/5).
Selain itu, dia mengungkapkan, Ganjar merupakan sosok yang taat dengan keputusan partai. Terlebih, saat acara tersebut berlangsung memang Ganjar sedang berada di Jakarta memberikan lukisan kepada Megawati.
"Terus yang kedua dia lagi jajal Jalan Tanah Abang itu, tanggapan beliau sendiri enggak masalah, enggak diundang kok. Dia kan taat partai, tapi bagi DGP baik. Kenapa? Karena kan jadi militansi DGP hidup. Terus gerakan partai juga jalan gitu, jadi tidak apa-apa. Ini bukan cuma PDIP loh, semua partai sudah jalan loh untuk digresroad," jelasnya.
Selain itu, tak diundangnya Ganjar dalam acara tersebut juga disebutnya menjadi efek baik terhadap gerakan para relawan yang mendukung Ganjar.
"Pak Ganjar ini orang yang taat sama keputusan partai. Yang kedua beliau ini kan bekerja dengan sosok sesuai tupoksinya kan. Yang ketiga efeknya dari enggak diundang itu, partai itu bergerak akar rumputnya. Kalau di kita sendiri efeknya baik untuk gerakan relawan," ujarnya.
"Kepartaiannya kan bergerak ada instruksi gitu. Partai itu akhirnya, dari kalau kemarin kan. Dari dulu akar rumput, ibarat wong cilik tapi hanya komunitas tertentu. Kalau sekarang bener turun ke desa-desa gitu. Itu lebih baik menurut kita dalam politik nasional partai itu emang harus turun ke rakyat, bukan hanya wacana gitu," sambungnya.
Naikkan Elektabilitas Ganjar Pranowo
Selain itu, tak diundangnya Ganjar juga ternyata dinilai menaikkan elektabilitas orang nomor satu di Jawa Tengah. Karena, semestinya Ganjar diundang dalam kegiatan yang dipimpin Puan tersebut.
"Apalagi beliau kan Gubernur gitu kan, tapi kan Pak Ganjar itu semuanya taat partai, enggak diundang ya enggak apa-apa. Beliau diundang sesuai tupoksinya, kan gitu. Kan di bermedsos dia bilang gini kok, loh saya sejak DPR sudah bermedsos kok," jelas Suroto.
"Jadi enggak masalah bagi kita relawan itu kita ikutin apa yang Pak Ganjar yang ibaratnya jalan kan ya kita jalankan tidak apa-apa. Pak Ganjar juga santai kok nyikapinya, kan gitu. Jadi kita santai, tapi efeknya ke relawan itu malah mengena," sambungnya.
Ia pun merasa bersyukur dengan tidak diundangnya Ganjar dalam kegiatan tersebut.
"Menambah (fans), iya (naikin elektabilitas) makanya kita syukuri hal-hal seperti itu ada yang mungkin. Jadi kaya berbalik arah jadinya, pengennya dikucilkan tapi malah disenengi masyarakat," tutupnya.
Ganjar Tak Diundang
Dalam rangka penguatan soliditas kader menuju 2024, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberikan pengarahan kader di Kantor DPD PDIP Jateng, pada Sabtu 22 Mei 2021.
Disebutkan seluruh kader di Jateng banteng hadir, namun Gubernur Jateng yang juga politikus PDIP Ganjar Pranowo tidak nampak pada pengarahan tersebut.
Ditanya soal ketidakhadirannya, Ganjar mengaku dirinya tidak diundang ke acara Puan tersebut. "Saya tidak mendapatkan undangan," kata Ganjar pada Liputan6.com, Minggu (23/5).
Memang disebutkan ketidakhadiran Ganjar, selaku tuan rumah Gubernur Jateng menjadi perhatian, sebab pada rundown acara Ganjar bukan menjadi salah satu tamu.
Adapun dalam rundown tertulis acara dibuka oleh laporan Ketua Panitia Agustina Wilujeng. Dilanjutkan sambutan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto kemudian acara inti ketiga yakni arahan dari Puan Maharani.
Seperti diketahui, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi pengarahan kepada seluruh kader di Jawa Tengah untuk penguatan soliditas partai menuju Pemilu 2024, tanpa mengundang Ganjar Pranowo.
Berdasarkan pantauan di lokasi pengarahan yakni di kantor DPD PDIP Jateng Jalan Brigjen Sudiarto Semarang, Ganjar tidak terlihat.
Selain itu, pada susunan acara yang beredar di kalangan media tertulis jika undangan kegiatan pengarahan oleh Puan Maharani ditujukan kepada kepala daerah dan wakil kader se-Jateng kecuali gubernur. Khusus tulisan "kecuali gubernur" diberi tanda kurung. (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran sebelumnya tidak diundang Konsolidasi Kepala Daerah Kader PDIP Menuju Pemilu 2024 di Semarang.
Baca SelengkapnyaKetua presidium, para pendiri dan pembina wadah relawan itu melakukan perubahan internal
Baca SelengkapnyaSejumlah relawan pro-Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Sahabat Ganjar Pranowo (SGP) membubarkan diri. Mereka mengalihkan dukungan kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAtas permasalahan itu, PDIP Jateng meminta maaf, sebab undangan tersebut diberikan mendadak.
Baca SelengkapnyaGanjar mencontohkan saat kampanye akbar, Wali Kota Makassar tidak bisa hadir meski kader PDIP.
Baca SelengkapnyaSejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju menghadiri kampanye Ganjar-Mahfud di SUGBK, Sabtu (3/2).
Baca SelengkapnyaGubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku tidak tahu sejumlah ASN Pemprov dan penjabat (Pj) kepala daerah mengikuti konsolidasi DPD PDIP di Semarang.
Baca SelengkapnyaRelawan ini terdiri dari berbagai elemen masyarakat seperti akademisi, tokoh masyarakat, seniman, hingga influencer lokal.
Baca SelengkapnyaGibran membenarkan dirinya tak diundang PDIP Jateng.
Baca SelengkapnyaNamun berbeda dengan yang hadir dalam acara tersebut, mereka disebutnya sebagai para pendukung yang tangguh.
Baca SelengkapnyaPDIP melihat ikut membangun bangsa tak harus gabung pemerintahan
Baca Selengkapnyasemakin banyaknya organisasi relawan bergabung, Prabowo-Gibran bisa memenangi dalam satu putaran.
Baca Selengkapnya