Ganjar: Jateng markas PDIP, kalau ada yang mau ambil apa bantengnya diam?

Merdeka.com - Bakal calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan tidak masalah jika kompetitornya, Sudirman Said merasa tidak nyaman dengan sebutan Jateng sebagai kandang banteng.

"Ya tidak masalah kalau tidak nyaman. Kan nanti rakyat yang membuktikan waktu pemilihan. Masih senang sama banteng atau tidak," jelasnya, Selasa (30/1).

Ganjar mengatakan, Jawa Tengah memang sejak dulu menjadi basis PDIP. Menurut dia, sudah tentu PDIP akan terus berusaha mempertahankan kandangnya di Jateng.

Nantikan update berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com

"Ini (Jateng) kan memang sejak dulu jadi markasnya PDIP. Kalau ada yang mau ganti, apa bantengnya pada diam? Kan ya tetap bergerak memertahankan markasnya. Sekarang aja yang bukan banteng sudah bergerak demi mempertahankan banteng, apalagi yang banteng asli, pasti sekuat tenaga berjuang," ucapnya.

Dia sendiri menegaskan, sudah siap maju dalam kontestasi Pilgub Jateng 2018. Menurut Ganjar, sejak dilantik menjadi gubernur pada 2013 dirinya siap memertahankan Jateng sebagai kandang banteng.

"Iya sudah siap. Kita semua sudah siap, kader PDIP harus siap," cetusnya.

Dikatakan, tim sukses pemenangan pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin juga sudah bergerak untuk melakukan sosialisasi. "Tim sukses di bawah komando Ketua DPD PDIP bapak Bambang Wuryanto. Semua lapisan relawan dan partai koalisi siap bergerak," kata Ganjar.

Salah satu cara yang digunakan untuk sosialisasi adalah menggunakan media sosial. Meski begitu, Ganjar berharap, penggunaan media sosial mengedepankan etika dan tidak menyebar hoax. "Mari bersama kita bangun Jawa Tengah tanpa hoax," paparnya.