Ganjar Klaim Tak Sulit Kampanyekan Jokowi di Jateng: Saya Kedip, Orang Tahu Artinya
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tak sulit untuk membagi tugasnya sebagai kepala daerah dan berkampanye untuk Jokowi-Ma'ruf. Dia juga mengklaim taat aturan saat berkampanye.
"Itu enggak sulit, emang demokrasi kita baru kemarin sore. Kalau saya, saya pastikan saya kampanye Jokowi. Kita enggak bisa plintat-plintut gitu. Hanya pasti kita harus taat aturan," ucap Ganjar di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Menurut dia, aturan dari Kemendagri sudah mengatur kepala daerah boleh berkampanye asal saat hari libur ataupun mengajukan cuti.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Kapan Ganjar Pranowo menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah? Dikethaui, Ganjar merupakan seorang politisi mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode sejak 23 Agustus 2013 – 5 September 2023.
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa komitmen Ganjar Pranowo untuk hukum di Indonesia? 'Kami melihat terjadinya guncangan yang kuat dalam dunia hukum di Indonesia ketika ada kejadian putusan MK soal batas usia capres cawapres,' kata Chico kepada Liputan6.com, Minggu (3/12).
-
Apa pekerjaan Ganjar Pranowo saat ini? Saat ini, Ganjar sedang menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024. Bahkan ia mmenjbat Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id).
"Itu sebenarnya cara yang gampang saja yang jelas, aturan aturan itu mesti ditaati. Sebab kalau tidak, demokrasi ini akan kita cederai sendiri. Saya kira kepala daerah yang mengerti regulasi tinggal menambahkan sedikit saja namanya etika," ungkap Ganjar.
Dia pun mengatakan, dirinya tak perlu susah berkampanye di Jateng. Sebab, orang sudah mengenal baik Jokowi-Ma'ruf.
"Kalau saya di Jateng orang sudah tahu, saya kedip mata sudah tahu kok artinya apa. Enggak perlu kita teriak aneh-aneh," jelas Ganjar.
Politikus PDIP ini menyadari ada sejumlah kepala daerah yang berkampanye untuk salah satu paslon terlibat masalah. Namun, tidak bagianya karena kebetulan nomor urut Jokowi-Ma'ruf sama dengan nomor pencalonannya di Pilgub Jateng 2017 lalu.
"Kemarin ketika ada beberapa Kepala Daerah, Mas Anies, Kang Emil, begitu terus gambar saya muncul. Saya lagi begini (tunjukan jari telunjuk). Ya iyalah, wong itu gambar kampanye saya kemarin kok, kebetulan kan saya nomor satu juga dulu. Jadi, begitu," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya, Ganjar bicara soal pentingnya menurunkan angka stunting masih masih tinggi di Manggarai, NTT.
Baca SelengkapnyaMasyarakat akan menilai dan membandingkan pernyataan Jokowi yang kerap berubah.
Baca SelengkapnyaGanjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, suara masyarakat Jateng memang layak diperhitungkan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku tak mempermasalahkan jika benar Presiden Jokowi 'membuntuti'nya saat berkampanye.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.
Baca SelengkapnyaGanjar Beberkan Sistem Pencegahan Korupsi yang Dibangun Selama 2 Periode di Jateng
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan belajar kemandirian, ketulusan, dan kasih sayang dari Sang Ibu.
Baca SelengkapnyaSetiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.
Baca SelengkapnyaGanjar bersama Mahfud tidak pandang bulu dalam menyikapi kasus korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menggunakan analogi ‘lari’ untuk menjelaskan kepemimpinan Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnya