Ganjar menang versi hitung cepat, FX Rudy ingatkan janji dan kartu tani
Merdeka.com - Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Ganjar Pranowo dan Taj Yasin Maimoen berhasil memenangi Pilkada Jawa Tengah 2018 versi hitung cepat. Pasangan yang diusung PDIP, Demokrat, PPP dan Golkar ini berhasil mengungguli pasangan Sudirman Said - Ida Fauziah yang diusung Gerindra, PKS dan PAN.
Atas kemenangan tersebut, Ketua DPC PDIP Solo, F.X Hadi Rudyatmo mengingatkan, keduanya agar tidak lupa untuk memenuhi janji-janji yang pernah disampaikan saat kampanye. Tak hanya janji kampanye, Rudyatmo juga minta Ganjar untuk memperbaiki kartu tani, yang dianggap bermasalah.
"Saya minta agar nanti Ganjar bisa menepati janji kampanyenya. Jangan lupa juga untuk memperbaiki program kartu taninya," ujar Rudy, sapaan akrab pria yang juga Qali Kota Solo itu.
-
Bagaimana cara PDIP memastikan kemenangan Ganjar-Mahfud? 'Dukungan terhadap Bapak Ganjar dan Prof Mahfud Md sebagai pemimpin yang sangat lengkap. Memiliki komitmen bagi daya unggul Indonesia anti korupsi, ini benar-benar dipahami oleh masyarakat Bali. Sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan kemenangan yang semakin besar untuk Ganjar dan Mahfud Md,' kata Hasto.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Kapan Ganjar-Mahfud akan memenangkan Pilpres? Arsjad mengaku saat ini TPN Ganjar-Mahfud masih fokus memenangkan Pilpres 2024 pada 14 Februari. Dia optimistis Ganjar-Mahfud akan menenangkan Pilpres.'Itu nanti. Kita pikirkan dulu untuk kemenangan menuju 14 Februari dulu. Kita fokus terhadap apa yang namanya pemenangan daripada Ganjar dan Mahfud. Kami percaya itu nyatanya nanti,' ujarnya kepada wartawan di Posko Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sulsel, Sabtu (27/1).
-
Dimana Prabowo-Gibran menang? Paslon 01 dan 03 Protes Prabowo-Gibran Menang di Bengkulu, Soroti Dugaan Bansos hingga Peran Pejabat
-
Mengapa Prabowo-Gibran unggul? Peneliti Litbang Kompas, Bambang Setiawan menjelaskan, meroketnya elektabilitas Prabowo-Gibran lantaran pergerakan akar rumput pasangan nomor urut 2 itu sangat masif.
Rudy menilai, saat ini program kartu tani belum sesuai harapan para petani. Apalagi tak sedikit dari para pemilik kartu ini ternyata tidak memiliki sawah.
"Jadi kebanyakan para pemilik kartu tani hanya penggarap sawah milik orang lain. Para pemilik bawah ini yang sebetulnya merupakan orang berada atau orang kaya," tandasnya.
Rudy menyampaikan, kartu tani program Ganjar tersebut sebenarnya bermanfaat. Namun dalam pelaksanaannya tidak sesuai dengan harapan para petani hingga memunculkan sejumlah persoalan.
"Jadi nantinya program kartu tani itu harus diperbaiki," tegasnya.
Di bidang pendidikan, Rudy meminta kepada Ganjar agar memberikan perhatian lebih, terutama untuk sekolah tingkat SMA dan SMK. Apalagi, kedua jenjang tersebut sekarang sudah menjadi kewenangan provinsi sehingga Pemkot Solo tidak bisa turut campur dalam pengelolaannya.
"Gubernur terpilih nanti harus lebih memperhatikan dunia pendidikan. Anak-anak SMA dan SMK itu harus diperhatikan betul, karena sudah diambilalih oleh Provinsi," ucapnya.
Selanjutnya, Rudy juga meminta agar dalam memimpin Jawa Tengah, Ganjar bisa bersikap lebih dewasa.
"Harus lebih dewasa dalam bersikap dan bertindak, dalam bahasa Jawanya lebih menep," pungkas Rudyatmo.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Bisa dideklarasikan secara statistik paslon 02 akan menag satu putaran versi quick count," kata Yunarto
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar-Mahfu mengajak masyarakat mengawal penghitungan suara di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tidak ada yang perlu disesalkan atas hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud sebelumnya telah menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud mencapai 36,8 persen. Sementara Prabowo-Gibran 34,7 persen dan Anies-Muhaimin 24,3 persen.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta Prabowo-Gibran ojo kesusu dan sabar menunggu hasil resmi dari KPU meski menang telak di quick count.
Baca SelengkapnyaHasil penghitungan menunjukkan pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak dengan 16 juta suara
Baca SelengkapnyaPasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang telak di lumbung suara PDI Perjuangan yakni Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPecinta Jokowi di NTT melihat bahwa penerus program kerja Jokowi itu ada pada pasangan Prabowo - Gibran.
Baca SelengkapnyaKPU tengah menggelar real count dari TPS-TPS di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya"Insya Allah yakin banget kalau itu," kata Ganjar.
Baca SelengkapnyaPara pemilih memiliki alasan tersendiri untuk memilih Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya