Ganjar klaim kader PDIP menang di 13,5 kabupaten/kota
Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengklaim dari 21 wilayah kabupaten/kota, PDIP menargetkan meraih kemenangan 15 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Namun, realitanya kader partai berlogo banteng moncong putih itu telah meraih kemenangan di 13,5 kabupaten/kota.
"Target kita 15, kita menang 13,5. Kenapa ada setengah? Karena kita di Demak hanya mendukung saja. Tidak mengusung begitu. Itu kalau kita boleh mengklaim. Bagi saya, kalau 15 menang dari target menurut saya tidak terlalu buruk," tegas Ganjar Pranowo usai dilakukannya pilkada serentak di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Puri Gedeh, Kota Semarang, Jawa Tengah Rabu (9/12) malam tadi.
Bagi Ganjar, kemenangan itu harus dilakukan proses evaluasi secara khusus. Terutama terhadap beberapa wilayah di Jawa Tengah baik yang calonnya menang ataupun kalah. Seperti di Kendal, mengapa PDI Perjuangan mengalami kekalahan. Namun di Kabupaten Pekalongan dan Kota Pekalongan yang tidak diunggulkan calonnya menang.
-
Siapa yang fokus untuk memenangkan Ganjar-Mahfud? Arsjad mengaku saat ini TPN Ganjar-Mahfud masih fokus memenangkan Pilpres 2024 pada 14 Februari. Dia optimistis Ganjar-Mahfud akan menenangkan Pilpres.'Itu nanti. Kita pikirkan dulu untuk kemenangan menuju 14 Februari dulu. Kita fokus terhadap apa yang namanya pemenangan daripada Ganjar dan Mahfud. Kami percaya itu nyatanya nanti,' ujarnya kepada wartawan di Posko Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sulsel, Sabtu (27/1).
-
Bagaimana cara PDIP memastikan kemenangan Ganjar-Mahfud? 'Dukungan terhadap Bapak Ganjar dan Prof Mahfud Md sebagai pemimpin yang sangat lengkap. Memiliki komitmen bagi daya unggul Indonesia anti korupsi, ini benar-benar dipahami oleh masyarakat Bali. Sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan kemenangan yang semakin besar untuk Ganjar dan Mahfud Md,' kata Hasto.
-
Mengapa Prabowo-Gibran yakin menang satu putaran? 'Berbagai survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran ini telah melampaui angka yang sangat kritis yaitu 51 persen. Mudah-mudahan dengan kampanye akbar ini bisa menambah lagi,' kata AHY di GBK Jakarta, Sabtu (10/2/2024).
-
Apa tugas Ganjar di PDIP? 'Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,' tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS.'Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,' tambahnya.
-
Apa tujuan Tim Sukses Ganjar? Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto menuturkan, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar diketuai oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid.
-
Bagaimana Ganjar-Mahfud ingin mencapai "unggul" di Indonesia? 'Unggul, karena kita mau menuju 2045. Kalau ekonomi tidak tumbuh, SDM-nya tidak unggul, bonus demografi tidak dimanfaatkan dengan baik ya kita mau ngomong apa?' ungkap Ganjar.
"Ada faktor-faktor utama yang harus dievaluasi. Yang utama memang kalau dari calon incumbent kita kalah satu di Kendal. Tapi kita bisa nambah di Kota Pekalongan dan di Kabupaten Pekalongan. Kemudian di Wonogiri daerah-daerah yang bisa direbut kembali judulnya. Meskipun di sana-sini menang," ungkapnya.
Di sisi lain, ada daerah-daerah di Jawa Tengah yang bukan merupakan wilayah berpeluang menang meski dilakukan kinerja yang maksimal dari partai pengusung, relawan dan simpatisan juga masih tidak bisa menang.
"Ada beberapa target kita tidak bisa menang meskipun ngotot kita sudah cukup tinggi. Mungkin karena ada proses yang cukup dinamis sehingga terjadi secara lokal yang memang di luar jangkauan kita. Tapi di luar daerah kita melakukan support yang lebih," ungkapnya.
Ganjar mencontohkan seperti wilayah Solo Raya yang merupakan basis dan kantong PDI Perjuangan berkat kinerja bersama yang Ganjar istilahkan 'mengawinkan' kinerja politik dengan mudah meraih kemenangan. "Umpama seperti Solo Raya kita tinggalkan. Tidak hanya basis ini kan perkawinan antara basis, partai pendukung dan kandidat yang oke. Maka kita lepas, kita confident," tegasnya.
Kemudian di Sragen, wilayah yang memang tidak berpeluang menang ternyata meski dilakukan kinerja politik yang serius sama sekali tidak membuahkan hasil. "Sragen, kita tungguin karena memang kita kemarin surveinya tidak terlalu tinggi maka kita tidak siapkan khusus. Jadi di Sragen kita belum berhasil," jelasnya.
Berbeda dengan di Wonogiri, tanaduk dari sang banteng moncong putih ini ternyata masih menunjukan kekuatannya dan meraih kemenangan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menggelar kampanye di Kalimantan Timur, Selasa (5/12).
Baca SelengkapnyaPendukung Ganjar-Mahfud menginginkan target suara 70 persen di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaGanjar hari ini menggelar kampanye di sejumlah tempat di Jatim.
Baca SelengkapnyaMelihat besarnya dan solidnya dukungan serta antusias dari rakyat, Ganjar semakin optimis untuk memenangkan kontestasi politik 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Perekonomian itu tak menyebutkan berapa persen raihan suara yang diperoleh partainya.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan tidak asal menghitung dalam menentukan target.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga yakin Golkar memperoleh 100 lebih kursi DPR RI.
Baca Selengkapnya"Akan menyiapkan insentif. Karena kita ingin menang," ujar Airlangga
Baca Selengkapnya"Ini modal yang kuat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Klaten," kata Ganjar
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud wilayah Jawa Barat memaksimalkan momentum hari pertama kampanye Pilpres dengan memasang 27 ribu baliho.
Baca SelengkapnyaGolkar klaim memiliki kontribusi besar dalam memenangkan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut Provinsi Jawa Tengah merupakan markas besarnya.
Baca Selengkapnya