Ganjar Pranowo Capres PDIP, Jusuf Kalla: Kewenangan PDIP, Kita Hormati
Merdeka.com - Wakil Presiden RI Periode 2004-2009 dan 2014-2019 Muhammad Jusuf Kalla mengapresiasi keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Politikus senior Golkar Jusuf Kalla disebut sebagai king maker dari Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024. JK bersama para king maker lain yaitu Ketua Majelis Tinggi Golkar Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh terus menjalin komunikasi untuk memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Pria yang akrab disapa JK ini mengatakan, partai memiliki wewenang menentukan jagoannya.
-
Siapa yang mengatur suara speaker masjid menurut Jusuf Kalla? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo ajak berdialektika? 'Tidak, maksud saya biar ada dialektika. Kan kita ini masih belajar nih, kita ini belum mapan-mapan banget. Kalau Anda boleh, kenapa saya tidak boleh?' ujarnya dengan nada tanya.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa peran partai politik dalam memilih Wapres? Namun peranan Partai Politik, hanya sekadar memberi saran, tidak dominan seperti dalam Pilpres kali ini dalam memutuskan calon.
-
Siapa yang menentukan Bacagub-Bacawagub PKB? 'Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada,' kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
"Itu tentu adalah kewenangan PDIP sendiri dan kita menghormati itu," kata Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (22/4).
Pada kesempatan ini, JK mengucapkan syukur dua tanggal perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah berlangsung lancar.
"Alhamdulillah pelaksanaan Idul Fitri tahun ini berjalan dengan lancar. Toleransi masyarakat walaupun ada dua Idul Fitri tapi semua berjalan dengan baik," kata Jusuf Kalla.
Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Idul Fitri 2023 jatuh pada Sabtu (22/4), sedangkan ormas Muhammadiyah menyatakan 1 Syawal 1444 Hijriah pada Jumat (21/4) sehingga sebagian umat Islam sudah menjalankan shalat Idul Fitri.
Jusuf Kalla sendiri menunaikan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Jakarta yang dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Ketua Mahkamah Agung H.M. Syarifuddin, Menteri ESDM Arifin Tasrief, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Ada keinginan di masjid ramai, tarawih ramai, ini ramai, ini menandakan selama tiga tahun kemarin masyarakat tidak ada kesempatan," tambah Kalla.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu mengatakan Idulfitri tahun in tidak ada muatan politik.
"Ya justru Lebaran itu mempersatukan orang, tidak ada di sini, partai apa atau partai apa," ungkap Kalla. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP tengah merayu mantan wakil presiden, Jusuf Kalla (JK) untuk bergabung bersama tim mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara peluang JK masuk tim pemenangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaBasarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.
Baca SelengkapnyaNamun, kata dia untuk membangun peradaban politik yang berpihak kepada kehendak rakyat.
Baca SelengkapnyaAria Bima juga membantah anggapan jika partainya mengabaikan partai-partai kecil.
Baca SelengkapnyaDia tak terkejut jika Presiden Jokowi menginginkan posisi sebagai ketua umum PDIP.
Baca SelengkapnyaKoalisi itu tak terbentuk karena PDIP keburu mendeklarasikan Ganjar.
Baca SelengkapnyaGanjar tak masalah cawapresnya laki-laki ataupun perempuan. Hasilnya akan sama.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pernyataan Jokowi jelas urusan pemilu merupakan kewenangan ketua umum.
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca Selengkapnya