Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar Pranowo sebut isu keterlibatannya di kasus e-KTP pasti 'digoreng' terus

Ganjar Pranowo sebut isu keterlibatannya di kasus e-KTP pasti 'digoreng' terus Ganjar dan Kamil di kantor NasDem. ©2018 Merdeka.com/Yunita Amalia

Merdeka.com - Jelang pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan isu korupsi proyek e-KTP yang menyebut-nyebut namanya akan terus bergulir. Hal ini disampaikannya usai menerima surat keputusan Partai NasDem sebagai partai pendukung Ganjar dan Taj Yasin Maimun di Pilgub Jatim.

"Sudah pasti itu. Itu pasti akan digoreng terus digoreng terus," kata Ganjar, Minggu (7/1).

Prediksi tersebut dikatakan Ganjar telah terjadi sebelum masa pendaftaran bakal calon kepala daerah ke KPUD dilakukan. Namun demikian, bakal calon petahana itu justru mengaku senang dengan adanya kabar dugaan keterlibatannya dalam kasus korupsi yang merugikan negara Rp 2,3 triliun itu.

Menurutnya, dari kabar simpang siur itu menjadi wadah uji integritas bagi masyarakat termasuk dirinya dalam menjalani dunia politik. Terlebih lagi, dia menegaskan dugaan keterlibatannya pada kasus korupsi e-KTP hingga saat ini tidak cukup bukti.

"Waktunya keliru, waktunya salah, katanya melihat saya menerima uang di ruang kerja yang sudah almarhum, rekayasanya kayaknya menentang kehendak Allah sehingga lupa kalau sudah meninggal," ujarnya.

"Tapi saya senang, jadi bagaimana integritas itu diuji," sambungnya.

Terseretnya nama Ganjar terkait kasus korupsi proyek e-KTP bukanlah hal baru. Dalam surat dakwaan milik mantan Dirjen Dukcapil Kemendagri; Irman dan mantan PPK Kemendagri; Sugiharto hampir seluruh anggota DPR komisi II DPR diduga turut menerima uang dari hasil proyek bancakan e-KTP, termasuk Ganjar salah satu yang menerima dari hasil korupsi tersebut.

Seiring berjalannya persidangan dalam tuntutan Irman dan Sugiharto serta putusan keduanya ada beberapa nama anggota DPR yang tidak menjadi pertimbangan jaksa penuntut umum pada KPK ataupun majelis hakim Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat.

Hal itu menjadi poin eksepsi atau nota keberatan tim kuasa hukum terdakwa Setya Novanto. Maqdir Ismail sebagai kuasa hukum Setya Novanto mempermasalahkan surat dakwaan kliennya karena ada sejumlah nama-nama politisi yang diduga turut serta menikmati hasil korupsi e-KTP tidak tercantum di dalam surat dakwaan tersebut. Berikut beberapa nama politisi disebut dalam dakwaan menerima uang korupi e-KTP:

Melcias Mekeng disebut menerima USD 1,4 juta, Olly Dondokambey disebut menerima USD 1,2 juta, Ganjar Pranowo disebut menerima USD 520 ribu, Tamsil Lindrung disebut menerima USD 700 ribu.

Selain mereka ada nama politisi saat itu di Komisi II yaitu Yasonna Laoly, Khatibul Umam, Marzuki Alie, Mirwan Amir, Arief, Chairuman Harahap, Agung Gunanjar, Mustoko Weni, Ignatisus Mulyono, Taufik Efendi, Teguh Djuwarno, Rindoko, Abdul Hakim, Jamal Azis.

Kapoksi Komisi II DPR masing-masing menerima fee dengan totalnya USD 185 ribu dan 37 anggota Komisi II DPR dan Anas Urbaningrum sebesar USD 5,5 juta atau total seluruhnya Rp 233.460.000.000 dengan kurs satu dolar Rp 13 ribu.

Sementara itu KPK menegaskan tidak ada nama-nama yang hilang terkait kasus korupsi e-KTP. Menanggapi keberatan tersebut Ketua KPK Agus Rahardjo mengimbau agar kuasa hukum fokus terhadap perbuatan yang didakwakan jaksa penuntut umum kepada mantan ketua DPR itu.

"Kalau kasusnya Pak Sugiharto dan Pak Irman ya kan memberikan ke banyak pihak ya kan? Yang disebutkan kan diberi semua. Lah kalau Pak Setya Novanto memberi ke siapa? kan tidak memberi. Jadi, fokus ke masalahnya Pak Novanto saja ya. Nama-nama itu tidak akan hilang," ujar Agus, Rabu (27/12).

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar Respons Kebocoran Data KPU: TPN Juga Terus Memantau
Ganjar Respons Kebocoran Data KPU: TPN Juga Terus Memantau

KPU diminta segera memperbaiki masalah tersebut. Dampaknya dapat menimbulkan sentimen negatif.

Baca Selengkapnya
Tegas! Tak Pandang Bulu Usut Dugaan Ganjar Terima Suap, KPK: Merah, Kuning, Hijau Kami Enggak Peduli
Tegas! Tak Pandang Bulu Usut Dugaan Ganjar Terima Suap, KPK: Merah, Kuning, Hijau Kami Enggak Peduli

KPK memastikan tetap mengusut laporan IPW atas dugaan Ganjar terima gratifikasi

Baca Selengkapnya
Peluang Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra Tegaskan Harus Posisi Capres
Peluang Duet Prabowo-Ganjar, Gerindra Tegaskan Harus Posisi Capres

Rapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Kupang, Ganjar Janji Tinjau Ulang Regulasi yang Berpotensi Munculkan KKN
Kampanye di Kupang, Ganjar Janji Tinjau Ulang Regulasi yang Berpotensi Munculkan KKN

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menegaskan korupsi kolusi dan nepotisme (KKN) adalah musuh bangsa ini.

Baca Selengkapnya
Desak Kebocoran Data Diusut, Ganjar: Jangan Sampai Kepercayaan ke KPU Hilang
Desak Kebocoran Data Diusut, Ganjar: Jangan Sampai Kepercayaan ke KPU Hilang

Desak Kebocoran Data Diusut, Ganjar: Jangan Sampai Kepercayaan ke KPU Hilang

Baca Selengkapnya
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi
Ganjar Ungkap Dugaan Cawe-Cawe di Pilkada 2024, Calon Kepala Daerah PDIP Ditekan dan jadi Target Operasi

Ganjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Soal Dugaan Kecurangan Pilpres 2024, Ganjar Sebut Butuh Pakar IT Untuk Membongkarnya
Soal Dugaan Kecurangan Pilpres 2024, Ganjar Sebut Butuh Pakar IT Untuk Membongkarnya

Ganjar mengungkapkan dirinya sudah mendapatkan bocoran berapa sebenarnya suara riil pasangan nomor urut 3 di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Luncurkan KTP Sakti, TKN Prabowo-Gibran: Ingat, Ada Paslon Diperiksa di Kasus E-KTP
Ganjar-Mahfud Luncurkan KTP Sakti, TKN Prabowo-Gibran: Ingat, Ada Paslon Diperiksa di Kasus E-KTP

TKN Prabowo-Gibran menyindir program KTP Sakti dengan kasus mega korupsi proyek e-KTP.

Baca Selengkapnya
Berharap Sandiaga Dipilih, PPP Sebut Cawapres Ganjar Diumumkan Jelang Pendaftaran
Berharap Sandiaga Dipilih, PPP Sebut Cawapres Ganjar Diumumkan Jelang Pendaftaran

Mereka terus menggodok nama-nama yang beredar saat ini.

Baca Selengkapnya
Ganjar Terima Ajakan Dialog KPK: 10 Tahun Saya Jadi Gubernur Tidak Korupsi dan Membohongi
Ganjar Terima Ajakan Dialog KPK: 10 Tahun Saya Jadi Gubernur Tidak Korupsi dan Membohongi

KPK bakal mengundang tiga calon presiden (capres) 2024 yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo untuk memaparkan visi misi.

Baca Selengkapnya
Bela Ganjar yang Dilaporkan ke KPK, Gerindra: Jangan Sampai untuk Mengkriminalisasi
Bela Ganjar yang Dilaporkan ke KPK, Gerindra: Jangan Sampai untuk Mengkriminalisasi

Habiburokhman mewanti-wanti jangan sampai laporan tersebut bermuatan politik apalagi sampai mengkriminalisasi Ganjar.

Baca Selengkapnya
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi
PPP soal IPW Laporkan Ganjar ke KPK: Momentumnya Dekat Pemilu, Seolah Politisasi

PPP menyebut, laporan IPW akan menimbulkan anggapan bermuatan politis.

Baca Selengkapnya