Ganjar sebut bakal ada dua partai gabung ke koalisi di Pilgub Jateng
Merdeka.com - Ganjar Pranowo dan Taj Yasin dipasangkan sebagai bacagub-bacawagub pada Pilkada Jawa Tengah. Partai pengusungnya adalah PDIP, Partai Demokrat, PPP, dan NasDem.
Ganjar senang dengan gemuknya koalisi yang dibangun karena tidak bisa membangun Jateng sendirian. Dia mengisyaratkan akan ada dua partai lagi yang merapat.
"Jadi ada PDIP, ada PPP, dari Nasdem, Demokrat, kemungkinan besok ada mudah-mudahan dua lagi yang bergabung sehingga juga lebih enak dan lancar," ujar Ganjar usai pengumuman bacagub-bacawagub Demokrat di kantor DPP, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).
-
Mengapa PDIP yakin Ganjar-Mahfud akan menang? 'Dukungan terhadap Bapak Ganjar dan Prof Mahfud Md sebagai pemimpin yang sangat lengkap. Memiliki komitmen bagi daya unggul Indonesia anti korupsi, ini benar-benar dipahami oleh masyarakat Bali. Sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan kemenangan yang semakin besar untuk Ganjar dan Mahfud Md,' kata Hasto.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara PDIP memastikan kemenangan Ganjar-Mahfud? 'Dukungan terhadap Bapak Ganjar dan Prof Mahfud Md sebagai pemimpin yang sangat lengkap. Memiliki komitmen bagi daya unggul Indonesia anti korupsi, ini benar-benar dipahami oleh masyarakat Bali. Sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memastikan kemenangan yang semakin besar untuk Ganjar dan Mahfud Md,' kata Hasto.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
Politisi PDIP itu harap koalisi yang besar itu dapat membuat kontestasi berjalan baik. Ia yakin masyarakat Jawa Tengah tidak akan terpicu dengan isu-isu pilkada.
"Mudah-mudahan semua bisa saling mengingatkan untuk kita berkompetisi sekaligus berkolaborasi ide-ide yang bisa menjaga negara dengan baik dengan ayem. Jateng kan ayem," lanjutnya.
Ganjar menyebut koalisi besar ini merupakan representasi keinginan berbagai kelompok masyarakat yang ingin dirinya maju kembali sebagai Gubernur. Namun ia tidak mau besar kepala akan kembali menang.
"Saya kira sombonglah kalau kita mengurus sendirian gitu. Nah kalau ini didukung banyak mudah-mudahan ini juga representasi dari banyak kelompok, banyak keinginan," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaPKB bahkan ingin menjadi partai pemenang di Jateng dalam kontestasi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, kunci kemenangan itu karena partai pendukung sama-sama solid.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo buka suara soal partainya yang tidak mendapatkan teman koalisi di Pilkada Jakarta lantaran diborong oleh Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaGanjar minta kepala daerah ingin berkampanye segera ajukan cuti
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menilai apapun bisa terjadi sebelum ditetapkan KPU.
Baca SelengkapnyaJokowi digambarkan sedang disorot cahaya dan bayangannya tampak di kaus itu.
Baca SelengkapnyaKampanye keduanya berlangsung di tengah isu terbukanya peluang koalisi
Baca SelengkapnyaGanjar menyatakan, bahwa soal tersebut pihaknya juga bertanya-tanya kenapa dilakukan pencopotan baliho tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut, suara masyarakat Jateng memang layak diperhitungkan.
Baca Selengkapnya