Ganjar Tanggapi Wacana Duet dengan Sandiaga di Pemilu 2024
Merdeka.com - Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno dinilai menjadi pasangan terkuat saat ini jika maju sebagai calon presiden dan wakil presiden. Hal ini tampak dari latar belakang pemilih keduanya yang saling melengkapi dalam survei Litbang Kompas.
Namun, Ganjar belum mau berkomentar tentang fenomena tersebut. Dia menegaskan, saat ini pihaknya tengah fokus membantu masyarakat untuk menyelesaikan persoalan pandemi Covid-19 khususnya di Jawa Tengah.
"Saya lagi konsentrasi urus Covid," kata Ganjar saat dihubungi merdeka.com, Senin (14/6) malam.
-
Siapa yang siap jadi Cawapres Ganjar? Usai bertemu adik Megawati, Andika Perkasa, mengaku siap menjadi calon wakil presiden (Cawapres) dari Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden (Capres) dari Partai PDIP di Pilpres 2024 mendatang.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang mendukung Ganjar Pranowo? Eca dan Alam terlihat fokus juga menyaksikan Debat Capres 2024. Keduanya memberi dukungan untuk Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang siap menjadi cawapres Ganjar? “Iya, saya mendukung Mas Ganjar, tapi kan kita tunggu tugas apa untuk saya,“ tegas Andika usai menjadi pembicara dalam PKKMB RAJA Brawijaya 2023 di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Senin (14/8). Andika Perkasa mengaku siap dengan posisi apapun yang diberikan oleh Ganjar Pranowo. Termasuk calon wakil presiden (Cawapres) seperti banyak menjadi pembicaraan selama ini. “Saya menunggu tugasnya, (Cawapres) siap. Apa saja siap,“ tegasnya.
-
Siapa yang jadi cawapres Ganjar? 'Saya dengan mantap mengambil keputusan untuk bangsa dan negara dengan mengucapkan bismilah, maka cawapres yang dipilih oleh PDIP yang akan mendampingi Ganjar Pranowo adalah Mahfud Md,' ujar Megawati di DPP PDIP, Rabu 18 Oktober 2023.
Dalam survei Litbang Kompas, Litbang Kompas punya hasil penelitian. Setidaknya ada satu tokoh kuat yang cocok bersanding dengan Ganjar Pranowo di medan pertarungan 2024. Analisis ini berdasarkan latar belakang dukungan.
Nama paling kuat jatuh pada Sandiaga Salahudin Uno. Dia dinilai bisa melengkapi Ganjar dari berbagai faktor. Pertama, 51,1 persen pemilih Sandiaga adalah wanita. Berbeda dengan Ganjar yang mayoritas didukung laki-laki. Angkanya 59,1 persen.
©2021 Merdeka.com/djoko purwantoSandiaga juga didukung 44,4 persen responden usia di bawah 23 tahun. Ganjar punya kelemahan pada kategori ini. Pemilih Ganjar kebanyakan di usia 40 sampai 60 tahun.Dari sisi domisili, 62,2 persen pemilih Sandiaga berasal dari luar Jawa. Cukup melengkapi Ganjar yang kuat dukungan pemilih dari Pulau Jawa.
Dilihat berdasar kategori kelompok suku, pemilih Sandiaga lebih beragam. Yakni 39,5 persen dari Jawa, 14,0 persen Sunda, 20,9 persen Melayu dan 25,6 persen lainnya. Sementara untuk Ganjar, 85,9 persen pendukung berasal dari suku Jawa.
Dari dukungan partai politik, Sandiaga cenderung melengkapi kekurangan Ganjar Pranowo. Sandi didukung 11,1 persen pemilih PKS, 15,6 persen Demokrat, 17,8 persen Gerindra, 8,9 persen Golkar, 4,4 persen NasDem, dan 2,2 persen PPP serta 8,9 persen PDIP. Terakhir yang juga mencolok, Sandiaga didukung 44,4 persen responden yang merasa tak puas dengan kinerja pemerintah Jokowi.
©2021 Merdeka.com/djoko purwantoDuet Maut
Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menanggapi positif munculnya duet Ganjar-Sandi untuk Pilpres 2024. Dua orang ini punya modal yang cukup kuat menjadi pemimpin Indonesia.
Menurut dia, baik Ganjar maupun Sandi memiliki kelompok pemilih masing-masing. Dengan demikian, akan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan jika keduanya berduet.
"Pendukung Ganjar kekuatan milenial berbasis nasionalis. Sebaliknya Mas Sandi anak-anak milenial berbasis religius. Mas Ganjar emak-emak berbasis nasionalis juga. Sandi emak-emak berbasis religius. Ketika dua kekuatan ini nyatu, ini kan jadi duet maut," ujar dia, saat dihubungi, Senin (14/6).
Jokowi bersama relawan©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahmanNamun demikian, dia menegaskan bahwa JoMan belum menentukan pilihan. Sebab keputusan terkait capres yang bakal didukung pada Pilpres 2024, relawan menunggu arahan Jokowi.
"Tapi sekali lagi, JoMan belum mengambil pilihan buat 2024. Pilihan kita tetap tegak lurus ke Jokowi. Kalau Jokowi dukung Mas Ganjar, kita dukung. Kalau Jokowi dukung Mbak Puan, kita dukung, Kalau Pak Jokowi dukung RK, kita dukung," tegas dia.
Beli Kendaraan Politik
Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno bakal sulit terwujud. Sebab keduanya terhalang oleh restu partai.Ganjar di PDIP terhalang oleh putri mahkota Puan Maharani. Sementara, Sandiaga di Gerindra masih ada Prabowo Subianto.
"(Ganjar-Sandiaga) Agak sulit berpasangan. Karena keduanya tak punya partai. Ganjar terhalang PDIP. Dan Sandiaga terhalang Gerindra. Karena di PDIP ada Puan. Di Gerindra ada Prabowo," kata Ujang melalui pesan singkat, Senin (14/6).
Ujang mengatakan, semua tergantung elektabilitas keduanya. Bisa saja ada partai lain yang melirik. Atau Ganjar dan Sandi bisa 'membeli' kendaraan politik untuk berlaga di Pilpres 2024.
"Namun tergantung juga dari elektabilitas keduanya. Jika keduanya memiliki elektabilitas yang tinggi mengalahkan kandidat lain, bisa saja ada partai yang meminangnya. Atau bisa juga membeli partai," katanya.
Soal kekuatan Ganjar-Sandi, menurut Ujang belum terlihat sebagai pasangan yang unggul. Elektabilitasnya kurang mencukupi. Angka elektabilitas keduanya belum sampai 70 persen.
"Masih belum kelihatan. Kelihatan nanti jika elektabilitas kandidat capres cawapres sudah ada yang menyentuh 70 persen. Saat ini kan semua kandidat termasuk Ganjar dan Sandi masih di bawah 30%," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy (Rommy) buka suara soal PAN dan Partai Golkar mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaMuncul dua skenario perjodohan calon presiden dan calon wakil presiden
Baca SelengkapnyaRommy mengatakan peluang Sandi menjadi cawapres Ganjar Pranowo semakin terbuka. Ia juga yakin bahwa Sandiaga adalah calon terbaik
Baca SelengkapnyaPDIP menggelontorkan skenario duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno merasa sudah punya ikatan emosional atau chemistry dengan bacapres PDIP Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno yakin Pemilu 2024 tak berlangsung dalam satu putaran karena tiga paslon capres cawapres bersaing ketat.
Baca SelengkapnyaSurvei SMRC menyatakan, pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil mendapat dukungan paling besar, yakni 35,4 persen.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap dapat berkontribusi pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaGerindra memastikan Prabowo tidak merasa khawatir dengan munculnya wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno sudah legowo tidak dipilih menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno optimistis dirinya menjadi bacapres mendampingi bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSandiaga juga dipilih karena dianggap mampu mewakili aspirasi atau suara gen Z.
Baca Selengkapnya