Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ganjar Tanggapi Wacana Duet dengan Sandiaga di Pemilu 2024

Ganjar Tanggapi Wacana Duet dengan Sandiaga di Pemilu 2024 Ganjar-Sandi. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno dinilai menjadi pasangan terkuat saat ini jika maju sebagai calon presiden dan wakil presiden. Hal ini tampak dari latar belakang pemilih keduanya yang saling melengkapi dalam survei Litbang Kompas.

Namun, Ganjar belum mau berkomentar tentang fenomena tersebut. Dia menegaskan, saat ini pihaknya tengah fokus membantu masyarakat untuk menyelesaikan persoalan pandemi Covid-19 khususnya di Jawa Tengah.

"Saya lagi konsentrasi urus Covid," kata Ganjar saat dihubungi merdeka.com, Senin (14/6) malam.

Dalam survei Litbang Kompas, Litbang Kompas punya hasil penelitian. Setidaknya ada satu tokoh kuat yang cocok bersanding dengan Ganjar Pranowo di medan pertarungan 2024. Analisis ini berdasarkan latar belakang dukungan.

Nama paling kuat jatuh pada Sandiaga Salahudin Uno. Dia dinilai bisa melengkapi Ganjar dari berbagai faktor. Pertama, 51,1 persen pemilih Sandiaga adalah wanita. Berbeda dengan Ganjar yang mayoritas didukung laki-laki. Angkanya 59,1 persen.

infografis pemilih ganjar dan sandi©2021 Merdeka.com/djoko purwanto

Sandiaga juga didukung 44,4 persen responden usia di bawah 23 tahun. Ganjar punya kelemahan pada kategori ini. Pemilih Ganjar kebanyakan di usia 40 sampai 60 tahun.Dari sisi domisili, 62,2 persen pemilih Sandiaga berasal dari luar Jawa. Cukup melengkapi Ganjar yang kuat dukungan pemilih dari Pulau Jawa.

Dilihat berdasar kategori kelompok suku, pemilih Sandiaga lebih beragam. Yakni 39,5 persen dari Jawa, 14,0 persen Sunda, 20,9 persen Melayu dan 25,6 persen lainnya. Sementara untuk Ganjar, 85,9 persen pendukung berasal dari suku Jawa.

Dari dukungan partai politik, Sandiaga cenderung melengkapi kekurangan Ganjar Pranowo. Sandi didukung 11,1 persen pemilih PKS, 15,6 persen Demokrat, 17,8 persen Gerindra, 8,9 persen Golkar, 4,4 persen NasDem, dan 2,2 persen PPP serta 8,9 persen PDIP. Terakhir yang juga mencolok, Sandiaga didukung 44,4 persen responden yang merasa tak puas dengan kinerja pemerintah Jokowi.

infografis pemilih ganjar dan sandi©2021 Merdeka.com/djoko purwanto

Duet Maut

Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer menanggapi positif munculnya duet Ganjar-Sandi untuk Pilpres 2024. Dua orang ini punya modal yang cukup kuat menjadi pemimpin Indonesia.

Menurut dia, baik Ganjar maupun Sandi memiliki kelompok pemilih masing-masing. Dengan demikian, akan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan jika keduanya berduet.

"Pendukung Ganjar kekuatan milenial berbasis nasionalis. Sebaliknya Mas Sandi anak-anak milenial berbasis religius. Mas Ganjar emak-emak berbasis nasionalis juga. Sandi emak-emak berbasis religius. Ketika dua kekuatan ini nyatu, ini kan jadi duet maut," ujar dia, saat dihubungi, Senin (14/6).

jokowi buka rakornas projoJokowi bersama relawan©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Namun demikian, dia menegaskan bahwa JoMan belum menentukan pilihan. Sebab keputusan terkait capres yang bakal didukung pada Pilpres 2024, relawan menunggu arahan Jokowi.

"Tapi sekali lagi, JoMan belum mengambil pilihan buat 2024. Pilihan kita tetap tegak lurus ke Jokowi. Kalau Jokowi dukung Mas Ganjar, kita dukung. Kalau Jokowi dukung Mbak Puan, kita dukung, Kalau Pak Jokowi dukung RK, kita dukung," tegas dia.

Beli Kendaraan Politik

Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai, pasangan calon presiden Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno bakal sulit terwujud. Sebab keduanya terhalang oleh restu partai.Ganjar di PDIP terhalang oleh putri mahkota Puan Maharani. Sementara, Sandiaga di Gerindra masih ada Prabowo Subianto.

"(Ganjar-Sandiaga) Agak sulit berpasangan. Karena keduanya tak punya partai. Ganjar terhalang PDIP. Dan Sandiaga terhalang Gerindra. Karena di PDIP ada Puan. Di Gerindra ada Prabowo," kata Ujang melalui pesan singkat, Senin (14/6).

Ujang mengatakan, semua tergantung elektabilitas keduanya. Bisa saja ada partai lain yang melirik. Atau Ganjar dan Sandi bisa 'membeli' kendaraan politik untuk berlaga di Pilpres 2024.

"Namun tergantung juga dari elektabilitas keduanya. Jika keduanya memiliki elektabilitas yang tinggi mengalahkan kandidat lain, bisa saja ada partai yang meminangnya. Atau bisa juga membeli partai," katanya.

Soal kekuatan Ganjar-Sandi, menurut Ujang belum terlihat sebagai pasangan yang unggul. Elektabilitasnya kurang mencukupi. Angka elektabilitas keduanya belum sampai 70 persen.

"Masih belum kelihatan. Kelihatan nanti jika elektabilitas kandidat capres cawapres sudah ada yang menyentuh 70 persen. Saat ini kan semua kandidat termasuk Ganjar dan Sandi masih di bawah 30%," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review ini.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO:  PPP Blak-blakan Peluang Sandiaga Cawapresnya Ganjar, Efek Golkar & PAN Dukung Prabowo
VIDEO: PPP Blak-blakan Peluang Sandiaga Cawapresnya Ganjar, Efek Golkar & PAN Dukung Prabowo

Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Romahurmuziy (Rommy) buka suara soal PAN dan Partai Golkar mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Lebih Nyaman dengan Ganjar atau AHY? Ini Jawaban Sandiaga
Lebih Nyaman dengan Ganjar atau AHY? Ini Jawaban Sandiaga

Muncul dua skenario perjodohan calon presiden dan calon wakil presiden

Baca Selengkapnya
VIDEO: PPP Blak-blakan Peluang Sandiaga Cawapresnya Ganjar, Efek Golkar & PAN Dukung Prabowo
VIDEO: PPP Blak-blakan Peluang Sandiaga Cawapresnya Ganjar, Efek Golkar & PAN Dukung Prabowo

Rommy mengatakan peluang Sandi menjadi cawapres Ganjar Pranowo semakin terbuka. Ia juga yakin bahwa Sandiaga adalah calon terbaik

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tanggapi Skenario Ganjar-Anies: Kita Ajak AHY dan PKS Berjuang Bersama!
Sandiaga Tanggapi Skenario Ganjar-Anies: Kita Ajak AHY dan PKS Berjuang Bersama!

PDIP menggelontorkan skenario duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Sandiaga: Saya Merasa Chemistry dengan Ganjar Sudah Terjalin Lama, tapi Pilihan ada di Pimpinan Parpol
Sandiaga: Saya Merasa Chemistry dengan Ganjar Sudah Terjalin Lama, tapi Pilihan ada di Pimpinan Parpol

Sandiaga Uno merasa sudah punya ikatan emosional atau chemistry dengan bacapres PDIP Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tak Yakin Pilpres 2024 Satu Putaran
Sandiaga Tak Yakin Pilpres 2024 Satu Putaran

Sandiaga Uno yakin Pemilu 2024 tak berlangsung dalam satu putaran karena tiga paslon capres cawapres bersaing ketat.

Baca Selengkapnya
PPP: Ganjar Dipasangkan dengan Siapapun Hasilnya Bagus
PPP: Ganjar Dipasangkan dengan Siapapun Hasilnya Bagus

Survei SMRC menyatakan, pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil mendapat dukungan paling besar, yakni 35,4 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakkan Sandiaga Dukung Duet Ganjar-Anies di Pilpres, Rayu Demokrat & PKS Join
VIDEO: Blak-blakkan Sandiaga Dukung Duet Ganjar-Anies di Pilpres, Rayu Demokrat & PKS Join

Sandiaga berharap dapat berkontribusi pada Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Gerindra Sebut Wacana PDIP soal Ganjar-Anies Cuma Gimik, Prabowo Tak Khawatir
Gerindra Sebut Wacana PDIP soal Ganjar-Anies Cuma Gimik, Prabowo Tak Khawatir

Gerindra memastikan Prabowo tidak merasa khawatir dengan munculnya wacana duet Ganjar-Anies di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Legowo Tak jadi Cawapres, Sandiaga Siap jadi 'Senjata' Pemenangan Ganjar-Mahfud MD
Legowo Tak jadi Cawapres, Sandiaga Siap jadi 'Senjata' Pemenangan Ganjar-Mahfud MD

Sandiaga Uno sudah legowo tidak dipilih menjadi Calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Optimistis Jadi Cawapres Ganjar: Urat Pesimis Saya Sudah Putus
Sandiaga Optimistis Jadi Cawapres Ganjar: Urat Pesimis Saya Sudah Putus

Sandiaga Uno optimistis dirinya menjadi bacapres mendampingi bakal calon presiden yang diusung PDIP, Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Milenial di Yogyakarta Dukung Ganjar Duet dengan Sandiaga, Ini Alasannya
Milenial di Yogyakarta Dukung Ganjar Duet dengan Sandiaga, Ini Alasannya

Sandiaga juga dipilih karena dianggap mampu mewakili aspirasi atau suara gen Z.

Baca Selengkapnya