Ganjar Ungkap Alasannya Masuk ke Politik: Demo Ternyata Tidak Mengubah Apapun
Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membeberkan alasan terjun ke partai politik. Menurutnya, jalur politik menjadi salah satu cara mengubah Indonesia menjadi lebih baik.
"Saya mulai membangun kesadaran apa sih yang bisa kita lakukan agar kita bisa ikut menentukan ternyata sistem politik itu sudah ada maka ada sistem kepartaian. Tidak ada sistem politik yang paling sempurna tapi demokrasi kemudian menjadi pilihan yang sekarang ada dan diikuti. Maka pada saat itu saya sampaikan saya harus ikut partai," katanya melalui zoom meeting di acara YVM, Sabtu (26/11).
Dia menyampaikan, dirinya melakukan aktivitas politik sejak duduk di bangku kuliah. Masih berstatus mahasiswa, Ganjar mengaku gemar mengikuti aksi unjuk rasa. Namun, unjuk rasa tidak akan mengubah keadaan.
-
Apa tugas Ganjar di PDIP? 'Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,' tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS.'Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,' tambahnya.
-
Mengapa Ganjar Pranowo melarang penahanan ijazah? Ganjar mengatakan tidak ada istilah tunggakan pembayaran pada sekolah yang dikelola pemerintah. “Kalau di negeri kita pastikan kalau tertahan besok pagi keluar. Bukan hanya di sekolah negeri, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga akan melakukan negosiasi jika penahanan ijazah dilakukan pihak sekolah swasta.
-
Apa pernyataan Ganjar tentang pemerintahan Prabowo-Gibran? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman merepons, pernyataan Ganjar Pranowo yang menyatakan akan berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
-
Apa kata Ganjar tentang Prabowo? “Kita ingin Pemilu kedepan kontestasi gagasan setuju?,“ Bima Arya “Pak Gub satu kata tentang Pak Prabowo,“ This is description “Senior,“ jawab Ganjar Pranowo.
-
Apa yang dilarang oleh Ganjar Pranowo? Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tegaskan “Iya tinggal beberapa, yang biasanya punya problem (menahan ijazah), suruh kirim ke kami, dan nanti kalau ada kami urus. Apakah itu negeri atau swasta,“ tegas Ganjar Pranowo saat menghadiri Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Jateng di GOR Tri Sanja, Slawi, Kabupaten Tegal, Rabu (26/7/2023).
“Dulu waktu saya mahasiswa ikut demo, ikut marah-marah, baperan, maki-maki itu tiap hari. Kalau demo saya seneng banget tapi ternyata kita tidak mengubah apapun. Apapun tidak kita ubah saat itu," ujarnya.
Ganjar menilai, aksi demo yang dilakukannya sia-sia. Kemudian, dia memutar otak agar suaranya ikut didengar para pengambil kebijakan saat itu.
Akhirnya, Ganjar memilih untuk bergabung ke partai politik. Meski keputusan tersebut sempat dihujat oleh rekan-rekannya, tapi dia berusaha menyakinkan mereka.
"Ketika kemudian kawan-kawan tidak mau ikut partai dan kemudian mengatakan 'aah partai busuk'. Iya kalau berani masuk, kan busuk tuh yoo kita perbaiki, kamu berani ambil resiko enggak? Kalau kamu bukan seorang lead speaker, menurut saya kamu akan menjadi pengumpat saja, kamu akan menjadi orang ngamukan, baperan kalau kemudian jadi netizen ya netizen yang marah," terangnya.
Ganjar kemudian bertemu dengan tokoh-tokoh yang dikaguminya pada zaman itu dan bertukar pikiran. Kala itu dia tak terlalu memahami betul dunia politik, namun semua butuh proses. Untungnya, banyak tokoh-tokoh yang mau membimbingnya.
"Saat itu saya bisa ngobrol Suryadi, bu Ros. Itu awal-awal saya berdiskusi dengan mereka dan saya culun saya enggak ngerti, saya agak bego. Pokoknya enggak ngerti apa-apa tapi learning by doing maka kemudian diajari. Itulah proses politik," jelasnya.
Ganjar mengatakan, ia mulai berani bersuara. Dia mengusulkan untuk memanggil anak-anak muda untuk menyampaikan idenya dan ikut berdebat. Saat itu lah politikus PDIP ini semakin semangat untuk mengubah keadaan.
"Ada ada badai topan ada tekanan itulah kemudian politik menjadi seni dan tempahan-tempahan. Itulah mungkin sampai saya duduk di sini," ungkapnya.
"Dari situ menjadi paham dan kemudian bagaimana kita memfasilitasi," tandas Ganjar.
Reporter: Ady Anugrahadi/Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di depan Ganjar, Mahasiswi Unpar bicara soal penguasa seenak jidat yang dianggap sering bersikap semena-mena.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo mengaku sempat diminta beberapa pihak untuk melakukan gaya kampanye yang tampak seru dengan berjoget.
Baca SelengkapnyaKampus memiliki kebebasan akademik untuk menyuarakan pandangan mereka.
Baca SelengkapnyaGanjar anak-anak muda saat ini lebih tertarik untuk memilih menjadi presiden dibandingkan masuk dalam partai politik.
Baca SelengkapnyaBaik Ganjar maupun Gibran menampik jika acara di Bogor tersebut bagian dari kampanye pemilihan presiden (Pilpres).
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo menyampaikan kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI), Depok.
Baca SelengkapnyaGanjar lebih dulu bercerita saat dirinya pernah menjadi mahasiswa dan mengikuti aktivitas demo atau aksi.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar banyak cara agar anak muda bisa terjun ke dunia politik meski tak memiliki uang.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Hanura Inas Nasrullah mengatakan, bacapres Ganjar Pranowo berpotensi meraup banyak suara generasi Z. Karena sering berkunjung ke kampus-kampus.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo lebih memilih berada di luar pemerintahan dibanding mengisi jabatan menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGanjar menekankan bahwa lamarannya ini untuk memberikan edukasi politik ke anak-anak muda.
Baca SelengkapnyaGanjar diteriaki mahasiswa S3 UI saat wawancara dengan wartawan.
Baca Selengkapnya