Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara baliho, Pemprov Kaltara disebut tak netral di pilkada

Gara-gara baliho, Pemprov Kaltara disebut tak netral di pilkada baliho cagub kaltara. ©2015 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Calon Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie diduga telah melakukan pelanggaran karena fotonya terpampang bersama PJ Gubernur Kaltara Triyono Budi Sasongko dan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara Badrun di sebuah Baliho yang terpasang di Jalan Sebangkok AL, depan markas AL Kota Tarakan.

Baliho tersebut bertuliskan 'Selamat atas penerimaan Rekor Muri sebagai daerah pemekaran pertama yang memperoleh predikat wajar tanpa pengecualian dari BPK RI'. Terdapat logo Pemprov Kaltara dan logo Museum Rekor Indonesia.

Menanggapi dugaan pelanggaran tersebut, tim hukum pasangan Pejuang (Jusuf Serang Kasim – Marthin Billa), Yupen menilai, keberadaan baliho tersebut berpotensi melanggar Pasal 70 UU No 8/2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah. Pasalnya, adanya pelibatan Pemerintah Daerah yang mendukung pasangan Irianto-Udin (IRAU).

"Mengingat ini kasus pelanggaran serius, dimana adanya pelibatan Pemprov dan aparatur sipil Negara. Oleh karenanya, mereka bisa dikenakan sanksi maksimal, bahkan pasangan calon Irianto-Udin bisa terancam diskualifikasi," kata Yupen dalam keterangan tertulis, Selasa (1/12).

Jika baliho tersebut dilihat lebih dalam, lanjut Yupen, bahwa itu merupakan sikap Pemprov untuk memasang kaki dari salah satu kandidat, Irianto Lambrie. Hal ini, tidak menutup kemungkinan akan sampai ke bawah, dimana mereka akan menggerakkan aparat di bawahnya.

Lebih lanjut, kata Yupen, baliho itu berisi penilaian wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK RI. Menurutnya, WTP ini adalah isu utama pasangan IRAU yang dipasangkan balihonya itu adalah tentang rekor muri terhadap WTP.

"Dari situlah Saya berasumsi bahwa ini sebuah kesengajaan mereka memasang foto pak Irianto. Ini ada kesesuaian isu dan agenda mereka," ujar dia.

Atas pelanggaran tersebut, Yupen sudah menyampaikan ke Panwas. Dia bilang, bahwa ini pelanggaran serius yang melibatkan aparatur Negara.

"Penyertaan dalam baliho itu adalah tindak pidana yang berdampak tidak hanya pada Irianto, tapi juga Pemprov," tegas dia.

Setelah menerima laporan dari masyarakat, Panwas Kaltara sudah berkoordinasi dengan Bawaslu Propinsi dan Biro Humas Pemprov Kaltara. Sebagai langkah awal, Panwas akan meminta keterangan Pemprov.

"Kami mendukung Panwas yang akan meminta klarifikasi pihak Pemprov. Sebab, keterlibatan Pemprov ini harus digali, apakah ini keteledoran atau kesengajaan," tukas dia. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Orang Misterius, TPN: Please, KPU dan Bawaslu Jaga Netralitas!
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Orang Misterius, TPN: Please, KPU dan Bawaslu Jaga Netralitas!

TPN Ganjar-Mahfud menyoroti pencopotan baliho Ganjar-Mahfud di Banten.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, Todung Lubis Minta Pejabat Negara Netral
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, Todung Lubis Minta Pejabat Negara Netral

Todung Lubis meminta pejabat negara yang ingin terlibat dalam Pilpres mengajukan cuti.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi PDIP Lihat Baliho Prabowo-Gibran di Labuan Bajo
VIDEO: Reaksi PDIP Lihat Baliho Prabowo-Gibran di Labuan Bajo

Merespons hal itu, Hasto menegaskan PDIP tak mempedulikan

Baca Selengkapnya
DPR Ingatkan Polri Harus Tolak Perintah Pasang Baliho Capres-Cawapres: Masyarakat Tahu!
DPR Ingatkan Polri Harus Tolak Perintah Pasang Baliho Capres-Cawapres: Masyarakat Tahu!

Mabes Polri diingatkan kembali soal netralitas saat Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Balihonya Dicopot di Bali, Ini Respons Mahfud Md
Balihonya Dicopot di Bali, Ini Respons Mahfud Md

Mahfud menyatakan masalah pencopotan baliho itu sudah diselesaikan.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot di Bali, Jubir TPN: Intimidatif Semakin Jelas
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot di Bali, Jubir TPN: Intimidatif Semakin Jelas

Cak nanto mengingatkan demokrasi dijalankan secara tidak adil maka akan berpotensi perpecahan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polda Bali soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP jelang Kedatangan Jokowi
Penjelasan Polda Bali soal Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Bendera PDIP jelang Kedatangan Jokowi

Polda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Dua Kasus Pelanggaran Pilkada di Jateng Masuk Proses Pidana, Siap Disidangkan
Bawaslu: Dua Kasus Pelanggaran Pilkada di Jateng Masuk Proses Pidana, Siap Disidangkan

Dugaan pelanggaran tindak pidana Pemilu ini terjadi di Kabupaten Purbalingga dan Karanganyar.

Baca Selengkapnya
Beda dari yang Lain, Penampakan Baliho di Tepi Jalan Sumatera Selatan Ini Curi Perhatian
Beda dari yang Lain, Penampakan Baliho di Tepi Jalan Sumatera Selatan Ini Curi Perhatian

Penampakan baliho ini viral dan mencuri perhatian netizen.

Baca Selengkapnya
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar

Habiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat

Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran
Kedatangan Cawapres Gibran di Bali Disambut Spanduk Sindiran

Gibran datang ke Bali. Sejumlah spanduk dipasang di Kota Denpasar

Baca Selengkapnya