Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara Buni Yani, Prabowo bisa dianggap intervensi hukum

Gara-gara Buni Yani, Prabowo bisa dianggap intervensi hukum Buni Yani diperiksa Bareskrim. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Mantan terpidana kasus pelanggaran Undang-Undang ITE Buni Yani resmi bergabung dalam tim sukses pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno. Buni masuk tim Prabowo-Sandi untuk melawan rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan tak ingin lagi masuk ke dalam bui.

Menanggapi itu, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily meminta Buni Yani berhati-hati dalam bicara. Kata dia, apa yang dikatakan Buni bisa memicu anggapan Prabowo akan bisa mengintervensi hukum jika nantinya terpilih menjadi Presiden.

"Ya soal pernyataannya Buni Yani bahwa kalau Pak Prabowo tidak terpilih kembali, itu kan artinya bahwa Pak Prabowo bisa mengintervensi proses hukum, seolah-olah kan begitu, negara kita kalau seperti itu berarti bukan negara hukum," kata Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/9).

"Oleh karena itu menurut saya kita hati-hati dalam bicara soal hukum, karena itu domain dari penegak hukum dan kita harus hormati gitu," sambungnya.

Juru bicara pasangan Jokowi-Ma'ruf ini juga menegaskan, proses hukum tak bisa di intervensi. Karena itu, ia meminta Buni untuk menghormati setiap proses hukum yang ada.

"Itulah yang saya bilang apa namanya berarti eksekutif bisa mencampuri dominan yudikatif, kalau memang proses hukum itu bisa berjaalan sendiri-sendiri ya saya kira harus hormati proses hukum itu," ucapnya.

Diketahui, Buni Yani resmi bergabung dalam timses Prabowo-Sandi. Dia menduduki posisi tim media.

"Sudah, sudah bergabung. Tapi salah satu langkah saya untuk melawan Jokowi terpaksa saya harus bergabung ke Pak Prabowo. Karena saya dikriminalisasi," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan,Jakarta, Senin (24/9).

"Ya tentu. Pak Prabowo harus menang, kalau nggak nanti saya masuk penjara 1,5 tahun. Justru itu yang saya lawan. Jadi ini harus dilawan ini rezim kalau dia zalim kepada masyarakat nya sendiri. Begitu," kata Buni.

Buni Yani divonis 1,5 tahun penjara usai mengunggah video Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Kepulauan Seribu. Video itu yang memicu Ahok dijerat pidana dua tahun karena dianggap telah menistakan agama.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terancam Dipecat PDIP, Ini Sederet Kiprah Budiman Sudjatmiko di Dunia Politik
Terancam Dipecat PDIP, Ini Sederet Kiprah Budiman Sudjatmiko di Dunia Politik

Budiman merupakan aktivis yang sempat dipenjara belasan tahun di orde baru.

Baca Selengkapnya
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo
Jejak Mantan Wakapolri, dari Dunia Intelijen Kini Jadi Kandidat Terkuat Menterinya Prabowo

Sebelum menjabat Wakapolri, dia pernah menjadi ajudan presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Budiman Sudjatmiko Diciduk Intelijen ABRI, Tak Pernah Berhadapan Sama Kopassus Prabowo
VIDEO: Budiman Sudjatmiko Diciduk Intelijen ABRI, Tak Pernah Berhadapan Sama Kopassus Prabowo

Langkah politik Budiman Sudjatmiko mendukung Calon Presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Dikabarkan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Puan: Profesional, Tak Representasikan PDIP
Budi Gunawan Dikabarkan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran, Puan: Profesional, Tak Representasikan PDIP

Puan mengatakan sejauh ini tidak ada kader PDIP yang direncanakan masuk kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Terharu Didukung Sebagai Capres: Dulu Saya Tentara Dapat Perintah Mengejar Budiman
Prabowo Terharu Didukung Sebagai Capres: Dulu Saya Tentara Dapat Perintah Mengejar Budiman

Prabowo dan Budiman berseberangan saat masa orde baru.

Baca Selengkapnya
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar

Gerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Relawan Anies Pindah Dukungan, Ikut Sedih Kasihan Prabowo Diserang saat Debat
VIDEO: Relawan Anies Pindah Dukungan, Ikut Sedih Kasihan Prabowo Diserang saat Debat

Relawan Anies Baswedan mengatasnamakan Relawan Turun Tangan menyatakan pindah dukungan kepada Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Johan Budi akan Kembali Berkarir di Kuningan Usai Mundur dari PDIP, Eks Penyidik KPK: Bisa Independen atau Tidak?
Johan Budi akan Kembali Berkarir di Kuningan Usai Mundur dari PDIP, Eks Penyidik KPK: Bisa Independen atau Tidak?

Djarot berharap, Johan Budi bisa lolos di tahap-tahap selanjutnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Relawan Anies Pindah Dukungan, Ikut Sedih Kasihan Prabowo Diserang saat Debat
VIDEO: Relawan Anies Pindah Dukungan, Ikut Sedih Kasihan Prabowo Diserang saat Debat

Kini para eks relawan Anies itu berganti nama menjadi Jenderal Muda 08.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Budiman Sudjatmiko Diciduk Intelijen ABRI, Tak Pernah Berhadapan Sama Kopassus Prabowo
VIDEO: Budiman Sudjatmiko Diciduk Intelijen ABRI, Tak Pernah Berhadapan Sama Kopassus Prabowo

Budiman dikenal sebagai aktivis yang getol menentang Orde Baru era Presiden Soeharto.

Baca Selengkapnya
Viani Limardi, Eks Kader PSI Gabung Gerindra karena 'Ngefans' Prabowo
Viani Limardi, Eks Kader PSI Gabung Gerindra karena 'Ngefans' Prabowo

Viani Limardi bergabung ke Partai Gerindra usai dipecat dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI)

Baca Selengkapnya
PDIP Ultimatum Budiman Sudjatmiko Buntut Dukung Prabowo: Mundur atau Dipecat!
PDIP Ultimatum Budiman Sudjatmiko Buntut Dukung Prabowo: Mundur atau Dipecat!

PDIP memberikan peringatan keras kepada Budiman Sudjatmiko usai mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya