Gara-gara kata 'staf', Ahok-Sylvi adu mulut di media
Merdeka.com - Pelaksanaan Pilgub DKI tinggal menghitung waktu. Dua pekan ke depan, warga ibu kota bakal memilih pemimpinnya di balik bilik suara di TPS.
Suasana jelang pelaksanaan pilgub antara kandidat pun makin panas. Perang statemen antara kandidat tak terelakan. Salah satunya terjadi antara cagub nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan cawagub nomor urut satu Sylviana Murni.
Awalnya, Ahok mengomentari soal kepercayaan diri Sylviana. Ahok mengaku bingung dengan kepercayaan diri Sylviana. Sebab walau pernah menjadi seorang PNS DKI, mantan Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Pariwisata dan Kebudayaan itu dinilai Ahok tidak menguasai birokrasi.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Apa yang terjadi di debat Pilgub Sulut? Debat ketiga Pilgub Sulawesi Utara (Sulut) diwarnai kejadian menarik. Hal ini karena pasangan nomor dua, Elly Engelbert Lasut dan Hanny Jost Pajouw (E2L-HJP) justru mengajak warga dan pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT).
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kenapa persaingan Pilgub Sulteng sangat ketat? Dari dua skenario 3 calon ini terlihat bahwa persaingan ketat terjadi antara Ahmad M Ali dan Anwar Hafid. Selisih keduanya hanya 0.8-4.3 persen tergantung komposisi calon yang bersaing,' papar Deni.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Ahok bahkan mengatakan, Sylviana saat masih menjadi PNS DKI pernah distafkan. Soal alasan mengapa Sylviana pernah distafkan, Ahok meminta agar para wartawan menanyakannya langsung ke cawagub dari Agus Harimurti Yudhoyono itu.
"Dia pernah distafkan loh. Coba tanya Bu Sylvi kenapa distafkan? Zaman dulu saja biasanya namanya PNS kalau enggak ada kesalahan besar enggak mungkin distafkan. Bu Sylvi kan distafkan waktu BP7 ada kasus apa? Coba tanya," kata Ahok di Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (29/1) lalu.
Berkaca pada rekam jejak tersebut, mantan Bupati Belitung Timur ini meminta kepada Sylvi agar tak mengklaim paling mengerti soal birokrasi. Sebab berdasarkan kacamatanya, mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu merupakan salah satu orang yang tidak mengerti semuanya.
"Pasca reformasi semua berubah. Dulu kan diperintah atas duit abis enggak habis harus diabisin. Sekarang beda soal anggaran. Bu Sylvi adalah salah satu PNS yang enggak menguasai semua urusan sebetulnya," katanya.
Ahok bahkan menduga, Sylvi merupakan salah satu PNS DKI yang banyak bermain di politik. Sebab, menurut Ahok Sylvi pernah mewakili Golkar.
"Kita bicara jujur aja Bu Sylvi selama ini mungkin selalu banyak main politik di Pemda, birokrasi. Dia pernah di DPRD kok selama PNS, dulu dia mewakili Golkar," katanya.
Tak terima atas tuduhan Ahok, Sylviana pun angkat bicara. Mantan none Jakarta ini membantah tuduhan Ahok bahwa dirinya pernah distafkan saat masih aktif menjadi PNS.
Sylviana menegaskan apa yang disampaikan Ahok ada fitnah keji. Sylvi menyatakan hingga menjabat sebagai Deputi Bidang Pariwisata DKI Jakarta tidak pernah sekalipun mendapatkan sanksi.
"Pernah distafkan? Tidak pernah, kata siapa? Itu fitnah yang keji. Tidak pernah (distafkan). Karier saya terus," kata Sylviana usai bertemu Presiden ke-3 RI BJ Habibie di Patra Kuningan, Jakarta, Minggu (29/1).
Rupanya bantahan Sylvi tersebut sampai ke telinga Ahok. Gubernur nonaktif DKI itu pun kembali menantang Sylviana. Jika Sylvi mau memperpanjang masalah tersebut, Ahok mengaku akan meladeninya.
"Ya terserah. Aku kan cuman ngomong, kalau dia mau terusin aku ladenin," kata Ahok di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Senin (30/1).
Kepercayaan diri ini lantaran Ahok mengaku mendapatkan informasi tersebut dari salah satu PNS DKI Jakarta yang telah pensiun.
Baca juga:
Ahok sebut Sylvi PNS yang pernah distafkan & tak kuasai urusan DKI
Ahok disebut fitnah Sylvi pernah distafkan: Dia terusin aku ladenin
Ahok sapa warga penderita polio yang berkaus Agus-Sylvi
Saling sindir Ahok-Agus-Anies makin panas di luar arena debat
Saat ketum parpol turun gunung, Agus sebut SBY selalu di hati (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral video pertengkaran Bupati Rokan Hilir, Riau Afrizal Sintong dan Wakil Bupati Sulaiman di media sosial
Baca SelengkapnyaDikutip dari proses rekapitulasi sementara KPU, selisih suara keduanya hanya terpaut 203.
Baca SelengkapnyaPengundian dan penetapan yang berlangsung kemarin, diwarnai dengan perang yel-yel para pendukung.
Baca SelengkapnyaSetelah memiliki nomor urut, para paslon akan memulai kampanye per 25 September - 23 November.
Baca SelengkapnyaSuasana debat kedua Pilkada Sumatera Utara memanas. Tidak hanya di antara dua pasangan calon gubernur dan calon gubernur, tapi juga di antara pendukungnya.
Baca SelengkapnyaKeduanya menyindir Edy sebagai sosok yang arogan hingga suka menakut-nakuti kepala daerah.
Baca SelengkapnyaSesi break seusai segmen kedua, masing-masing pendukung kedua paslon saling meneriakkan yel-yelnya.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada Kabupaten Bandung diikuti dua paslon Sahrul Gunawan-Gun Gun Gunawan nomor urut satu dan Dadang Supriatna-Ali Syakieb nomor urut dua.
Baca SelengkapnyaMahyeldi menuding angka stunting di Solok saat Epyardi menjabat tertinggi di Sumbar.
Baca Selengkapnya