Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gara-gara Wagub DKI, PKS ancam 'matikan mesin' untuk Prabowo-Sandi

Gara-gara Wagub DKI, PKS ancam 'matikan mesin' untuk Prabowo-Sandi Kampanye PKS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta menyatakan alotnya pembahasan dengan Gerindra soal wakil gubernur ibu kota hingga menimbulkan polemik, karena 'akan mematikan mesin' PKS untuk pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019.

Hal tersebut, kata Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, karena kader muda PKS di DKI Jakarta kecewa akibat dirasakan mereka janji Gerindra soal Wagub DKI tidak terpenuhi.

"Kekecewaan itu sudah terasa di bawah, terutama kader-kader muda yang kecewa terkait janji soal wagub DKI tidak dipenuhi. Jika sudah kecewa, otomatis 'mesin partai pasti mati' karena PKS partai kader," kata Suhaimi ketika dihubungi di Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu (31/10).

Orang lain juga bertanya?

Suhaimi menjelaskan, sejak awal kader PKS di tingkat paling bawah memahami bahwa pemilihan cawagub sebagai komitmen antara Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut bahwa posisi wagub DKI Jakarta diserahkan kepada PKS.

Di internal PKS, komitmen apa pun yang dibuat pimpinan partai akan langsung diikuti kader di tingkatan bawah.

Hal ini berbeda dengan yang terjadi di internal Partai Gerindra. Komitmen antara Prabowo dan Sohibul tidak bisa serta merta diikuti kepengurusan partai di tingkat DKI Jakarta.

Bahkan faktanya sampai hari ini Gerindra DKI di bawah pimpinan M Taufik masih bersikukuh untuk menyodorkan kadernya menjadi wakil Anies empat tahun ke depan.

"Keputusan tingkat pusat ada komitmen soal wagub akan diserahkan pada PKS. Namun sampai hari ini kader-kader melihat urusan wagub ini seperti tidak ada komitmen. Akhirnya ada komentar di bawah 'jika seperti ini Pilpres silahkan Gerindra urus sendiri' ini kekecewaan kader," kata Suhaimi.

Suhaimi menambahkan jika masalah wagub DKI ini terus terulur, maka nuansa koalisi Gerindra-PKS dari Jakarta hingga pusat dipastikan akan rusak.

Faktor itu, kata Suhaini, membuat kader PKS semakin risih, pasalnya mereka berpikir peranan PKS terhadap kemenangan Anies-Sandi mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 sudah total.

"Perdebatan sepertinya akan terus terjadi panjang. Sekarang tinggal tergantung Gerindra, sementara PKS sudah selesai, karena tinggal selesaikan apa yang sudah dijanjikan. Kami sudah punya dua nama, Agung Yulianto dan Ahmas Syaikhu," ucap Suhaimi Jabatan Wagub DKI sudah kosong sejak Sandiaga Uno mengundurkan diri karena memilih maju sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2019. Terkait mekanisme penentuan pengganti Sandiaga, partai pengusung harus mengajukan dua nama pengganti kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Setelah itu, Anies tinggal mengantarkan dua nama tersebut kepada DPRD DKI Jakarta. Kemudian DPRD DKI Jakarta akan memilih satu orang dari dua kandidat tersebut. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Partai Gelora Tolak PKS Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia menolak wacana Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bergabung dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi
Ditolak Partai Gelora Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tak Masalah jadi Oposisi

Menurut Mahfuz Sidik, PKS selama masa kampanye Pilpres 2024, banyak melakukan serangan negatif kepada Prabowo-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati
PKB: Dua Kubu Hari Ini Berseteru, Antara Jokowi Dan Megawati

PKB mengungkapkan hubungan Jokowi dan Megawati Soekarnoputri sedang tidak baik-baik saja.

Baca Selengkapnya
PKS Ingin Tunjukkan Siapapun yang Ingin Diusung Pilkada Jakarta Harus Gandeng Sohibul Iman
PKS Ingin Tunjukkan Siapapun yang Ingin Diusung Pilkada Jakarta Harus Gandeng Sohibul Iman

Sebagai partai pemenang di pileg 2024 PKS ingin kadernya menjadi cagub atau cawagub.

Baca Selengkapnya
Sinyal Tinggalkan Anies, PKB: Cuaca Menunjukan Perubahan
Sinyal Tinggalkan Anies, PKB: Cuaca Menunjukan Perubahan

Kerja sama PKB-Gerindra di tingkat nasional sudah memiliki payung hukum sehingga ditindaklanjuti pada momen politik lain, termasuk Pilkada.

Baca Selengkapnya
Jalin Komunikasi dengan KIM & Prabowo, PKS Bakal Tawarkan Kader Sendiri Bukan Anies
Jalin Komunikasi dengan KIM & Prabowo, PKS Bakal Tawarkan Kader Sendiri Bukan Anies

Opsi alternatif ini sesuai perintah hasil rapat Majelis Syuro PKS apabila opsi pertama mengusung pasangan Anies Baswedan - Sohibul Iman (Aman) gagal diusung.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Santai Joget Ala Petinju Tanggapi Cak Imin-PKB Hengkang dari Koalisi
VIDEO: Prabowo Santai Joget Ala Petinju Tanggapi Cak Imin-PKB Hengkang dari Koalisi

Prabowo menegaskan, dalam demokrasi tidak mengenal kata pelipur lara. Dia membantah kehadiran Partai Gelora hanya menjadi pelipur lara, setelah ditinggal PKB

Baca Selengkapnya
Gibran soal Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi: Semua Kita Rangkul
Gibran soal Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi: Semua Kita Rangkul

Gelora menilai, jika PKS menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju, maka akan menjadi sinyal pembelahan.

Baca Selengkapnya
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar
Gerindra Jawab Tudingan PDIP Bajak Budiman Dukung Prabowo, Ungkit Sandiaga Gabung PPP dan Dukung Ganjar

Gerindra menyebut tidak bisa mencegah atau melarang kader partai lain mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Gerindra Ungkap Reaksi Prabowo soal PKS Minta Gabung Pemerintahan
Gerindra Ungkap Reaksi Prabowo soal PKS Minta Gabung Pemerintahan

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan reaksi Presiden terpilih Prabowo Subianto soal PKS minta diajak ke pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI
PPP dan PKS Minta Diajak Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Reaksi PSI

PSI menanggapi, permintaan PPP dan PKS yang ingin diajak masuk pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PKB Pastikan Ikut Gerindra Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024
PKB Pastikan Ikut Gerindra Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024

Meski menyebut berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung pemerintahan Prabowo Subianto, Cak Imin masih enggan menegaskan bergabungnya PKB dengan KIM Plus.

Baca Selengkapnya