Gatot Nurmantyo akan tentukan sikap politik di bilik suara
Merdeka.com - Mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo menegaskan belum memutuskan dukungan untuk Pilpres 2019. Kehadirannya bersama Cawapres Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara tabligh akbar Majelis Rasulullah di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (8/10).
Dia mengatakan, kehadirannya dalam acara itu bukan berarti telah menjatuhkan dukungan untuk pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Tidak ke mana-mana saya. Saya belum menentukan (dukungan)," kata Gatot usai menghadiri tabligh akbar di Monas, Selasa (9/10) dini hari.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Apa posisi calon menteri Prabowo? Prabowo didampingi sejumlah pejabat, yang salah satunya dikabarkan sebagai calon menteri keuangan.
-
Apa gimik Prabowo menurut Nusron? Nusron menekankan, gimik dilakukan Prabowo justru hanya joged. Namun menurut Nusron, gimik tersebut mendapat respons positif dari masyarakat ketimbang pasangan calon lainnya.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
Saat bertemu Sandiaga, Gatot juga mengaku tak membicarakan soal Pilpres. "Enggak ada," ujarnya.
Gatot mengatakan, kedua pasangan capres-cawapres baik Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi adalah orang-orang baik. Siapa nantinya yang akan dipilihnya akan ditentukan saat hari pencoblosan.
"Saya memilih siapapun juga nanti di bilik saya. Sementara ini saya belum (menentukan pilihan). Keduanya baik," jelasnya.
Ia pun mengaku tak masuk dalam tim sukses pasangan mana pun. Gatot menolak mengomentari apakah ada tawaran sebagai tim sukses dari kedua kubu. Namun demikian ia mengatakan tetap menjalin komunikasi baik dengan kubu Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandi.
"Keduanya kan sudah final (pembentukan tim kampanye nasional). Kalau komunikasi ya tetap komunikasi," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Pak Jokowi netral," kata Ketum Golkar Airlangga Hartarto
Baca SelengkapnyaCalon Presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo, merespons santai terkait pertemuan Budimam Sudjatmiko dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDia meminta, agar seluruh unsur negara harus menjaga kontestasi politik supaya berjalan jujur dan adil (jurdil).
Baca SelengkapnyaGanjar menyebut hingga saat ini partai berlambang Banteng belum memutuskan sikapnya.
Baca SelengkapnyaGus Miftah menyampaikan keterlibatan Bu Nyai dan Nawaning dalam pilpres 2024 ini mempunyai peran yang sangat penting untuk menggaet suara kalangan santri.
Baca SelengkapnyaHasto meminta Presiden Jokowi netral, dan menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi Gunawan, tidak ada masalah jika pasangan tersebut meminta dukungan dari siapa pun, termasuk Prabowo.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi Makan Bersama Prabowo, Sekjen PDIP: Ganjar Berpihak Rakyat, Bukan Oligarki
Baca SelengkapnyaSikap Bobby mendukung abang iparnya dinilai wajar, namun sebagai anggota PDIP, dia harus patuh pada kebijakan partai.
Baca SelengkapnyaBobby menegaskan percaya mendukung Prabowo untuk meneruskan kerja-kerja dilakukan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaDebat Pilpres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024
Baca Selengkapnya