Gatot Nurmantyo sebut jadi capres menunggu takdir Tuhan
Merdeka.com - Mantan Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo belum mau mengungkapkan arah politiknya untuk maju dalam Pilpres 2019. Meski, dia sebelumnya pernah menyatakan kesiapannya jika dipercaya masyarakat. Serta, diikuti safari politik yang dilakukan oleh relawan, seperti pertemuan relawan Selendang Putih dengan PKS.
Gatot mengaku masih optimis untuk berkontestasi, kendati belum jelas kendaraan partai mana yang akan membawanya. Dia menyebut menunggu takdir dan kehendak tuhan. Sebab, dia berdalih hanya Tuhan yang bisa menentukan siapa presiden terpilih.
"Tinggal bagaimana apakah saya cocok atau tidak. Saya sebut takdir. Karena yang punya kuasa menunjukkan presiden 2019 itu adalah Allah SWT, agama pun keyakinannya seperti itu apalagi saya," ujar Gatot di Perpustakaan Nasional, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabh (25/4).
-
Siapa yang diminta untuk bersikap netral dalam Pilpres 2024? Kedudukan Polri berada di bawah Presiden. Ari meminta institusi kepolisian untuk menjaga kehormatan, profesionalitas, dan integritas, sebagaimana diamanahkan oleh konstitusi, peraturan perundang-undangan, dan kode etik profesi.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Siapa yang ditugaskan Nasdem sebagai cagub NTT? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem telah menugaskan istri mantan Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, Julie Sutrisno Laiskodat untuk maju sebagai bakal calon Gubernur NTT periode 2024-2029.
-
Kenapa TNI harus netral di Pilkada? Harga mati bahwa TNI itu netral, sehingga seluruh prajurit TNI, khususnya dari matra darat itu diminta menjaga netralitas, termasuk saat menggunakan medsos untuk lebih berhati - hati dan bijak,' tegas mantan Danrem 152 Baabullah itu.
-
Kenapa TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas selama pemilu? Mereka diharapkan tidak memberikan komentar apapun terkait calon presiden yang berkompetisi pada pemilu tahun ini.
Mantan Kepala Staf AD ini meyakini meski saat ini dinamika politik belum memberikan jalan, jika Tuhan bisa saja berkehendak lain dan memberinya jalan. Namun, Gatot mengaku bukan sikapnya berbesar kepala bakal terpilih.
"Tapi ingat Allah SWT itu membolak-balik hati itu semau-maunya aja kapan mau pasti terjadi, kun, pasti terjadi. Gitu yang buat saya optimis. Tapi bukan saya sombong yang menentukan presiden RI 2019 maupun wapres adalah tuhan YME, belum tentu saya. Makanya kalau terpilih presidennya, mari sama-sama dukung agar bangsa maju dan bangsa ini optimis," kata dia.
Ketika ditanya apakah sudah ada partai yang mendekatinya, Gatot enggan membeberkannya. Dia mengklaim akan melakukan safari politik dengan partai-partai. Menurutnya, waktu masih panjang dan apapun bisa terjadi sebelum pendaftaran pada Agustus nanti.
"Saya katakan, politik ini masih cair," ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaPanglima meyakini jika para purnawirawan tersebut tidak untuk mengajak para prajurit TNI aktif untuk berpolitik.
Baca SelengkapnyaKoalisi pendukung berambisi untuk bisa menang dalam satu putaran di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot meminta masyarakat sabar menunggu hasil keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri dalam menentukan pasangan yang akan mereka usung.
Baca SelengkapnyaPolitikus PSI Mohamad Guntur Romli mengingatkan Grace Natalie untuk tetap konsisten.
Baca SelengkapnyaGatot menuturkan, saat ini lebih dari 100 anggota di PP Polri.
Baca SelengkapnyaSunanto mengingatkan kader PDIP tidak bisa bermanuver di PIlpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah pengambil keputusan terkait cawapres untuk Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaNamanya sempat diajukan adik Megawati untuk jadi capres sebelum Ganjar.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas prajurit.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ditanya mengenai netralitas TNI karena Gibran Rakabuming Raka jadi Cawapres.
Baca SelengkapnyaNama bacawapres Ganjar akan diumumkan pada Rabu (18/10) pukul 10.00 WIB di DPP PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya