Gaya cengar-cengir Jokowi lebih disukai ketimbang SBY yang kalem
Merdeka.com - Peluang calon presiden tergolong usia muda dalam Pilpres 2014 nampaknya cukup terbuka. Akademisi Universitas Al-Azhar, Ziyad Falahi, menilai kini rakyat cenderung memilih calon presiden yang tidak cuma muda tapi juga menghibur.
Menurut Ziyad, rakyat sudah mencapai titik puncak kejenuhan dengan gaya penguasa yang kalem seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut dia, gaya kepemimpinan SBY menjemukan apalagi ditambah maraknya kasus korupsi membelit Partai Demokrat yang mengusung SBY.
"Politik dan hiburan tidak bisa dipisahkan saat ini. Siapa yang mengira Jokowi dengan gaya cengar-cengir tapi menyukai Metallica. Itu yang bikin orang suka dan mengalahkan citra SBY yang santun dan santai (cool)," kata Ziyad dalam acara diskusi di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (9/2).
-
Bagaimana Prabowo menarik simpati anak muda? Selain itu, sambung Pradana, kunci sukses pasangan Prabowo-Gibran dalam meraih simpati pemilih muda adalah dengan membawa narasi politik riang gembira dalam setiap momen. Prabowo-Gibran juga dinilai selalu memberikan narasi positif di publik dengan tidak membalas setiap sindiran yang dilakukan oleh paslon lain. 'Pak Prabowo sering joget-joget itu bentuk ekspresi kreatifitas dan kesukaan anak muda, bahwa inilah pesta demokrasi, bukan ajang saling bermusuhan, jelek-jelekin, jadi riang gembira,' ungkapnya.
-
Kenapa anak muda mendukung Prabowo? 'Kan Mas Gibran selalu bicara hilirisasi digital, future talent skill, ini kan program atau jargon-jargon yang tidak dibicarakan oleh pasangan calon lain. Kita bicara masa depan bukan masa lalu. Ini juga menunjukan adanya garis korelasi dan relevansi bahwa memang anak muda percaya dan butuh perwakilan kami di kepemimpinan nasional Indonesia,' kata Pradana melalui keterangannya, Jumat (9/2/2024).
-
Kenapa milenial mendukung Prabowo Gibran? Menurutnya, kepemimpinan seperti itu mengarah kepada pasangan Prabowo-Gibran. 'Kita butuh sosok yang mengerti tentang geopolitik, ketahanan, dan kedaulatan. Semua itu ada di sosok Pak Prabowo,' ucap dia.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Bagaimana cara agar masyarakat menilai calon presiden? 'Saya yakin bapak ibu bisa liat capres yang cuma ngomong di pidato dan mana capres yang bisa lanjutkan apa yang saya paparkan. Kalau apa yanh sampaikan benar, sampaikan ke yang lain. Saya punya keyakinan ini instrumen wujudkan Indonesia emas 2045,' papar Bahlil.
Menurut Ziyad, lambat laun rakyat jenuh dengan gaya kepemimpinan seseorang. Dia melanjutkan, rakyat kadangkala butuh penyegaran dengan gaya pemimpin yang agak nyeleneh.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca SelengkapnyaWaketum Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai, Ganjar merupakan sosok yang diinginkan masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo menang di kelompok pemilih generasi Z atau Gen Z.
Baca SelengkapnyaCoattail effect dari Gibran Rakabuming Raka adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaDjayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menilai, pendekatan ke anak-anak muda melalui isu yang mereka nikmati itu dilakukan secara membosankan.
Baca SelengkapnyaBahlil mengutip survei kepuasan publik terhadap Jokowi yang sangat tinggi. Sehingga yang berhadapan dengan Jokowi harus melawan rakyat.
Baca SelengkapnyaPeneliti Polling Institute, Kennedy Muslim mengatakan, elektabilitas Prabowo di kalangan milenial memang terbukti tinggi belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menyebutkan, kepuasan terhadap kinerja Presiden mayoritas tercatat di tiap segmen demografi warga dan setiap wilayah.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres naik signifikan mengalahkan Mahfud MD dan Cak Imin.
Baca Selengkapnya