Gebrakan Besar ala Jokowi pada Periode Kedua yang Jadi Sorotan
Merdeka.com - Presiden Jokowi sudah memiliki rencana untuk pemerintah lima tahun mendatang. Bahkan beberapa waktu yang lalu, Jokowi pernah mengatakan siap mengeluarkan kebijakan 'gila' untuk periode ke dua pemerintahannya.
"Jadi, keputusan-keputusan yang 'gila', keputusan yang miring-miring, yang itu penting untuk negara ini, akan kita kerjakan," kata Jokowi saat menghadiri halal bihalal dengan Aktivis 98, di Jakarta, Minggu 16 Juni 2019 lalu.
Apa gebrakan Jokowi untuk pemerintahan lima tahun mendatang. Berikut ini ulasannya:
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kapan Jokowi menyampaikan pesan tentang pengelolaan anggaran? Jokowi menyampaikan alasan mengapa semua negara memiliki ketakutan terhadap hal-hal tersebut.'Karena begitu bunga pinjaman naik sedikit saja, beban fiskal itu akan sangat, sangat besar,' jelasnya.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
Bentuk Super Holding BUMN
Jokowi telah menyiapkan beberapa rencana untuk periode kedua pemerintahannya. Seperti Jokowi akan membentuk super holding sehingga menciptakan BUMN kelas dunia. Super holding merupakan induk dari holding-holding yang tengah dibentuk saat ini.
Jokowi menuturkan, holding yang tengah dibangun berkaitan dengan konstruksi, migas, dan berkaitan dengan pertanian, perkebunan serta perdagangan. pernyataan ini dilontarkan Jokowi saat debat pilpres 2019 beberapa waktu lalu.
"Saya kira ke depan kita akan membangun holding-holding BUMN baik holding yang berkaitan dengan konstruksi, karya berkaitan dengan migas. Holding berkaitan dengan pertanian, perkebunan, berkaitan dengan perdagangan lainnya. Akan ada holding di atasnya ada super holding," ujar dia saat debat kelima pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (13/4) lalu.
Rencana Pembuatan Lembaga Baru
Selain itu, Jokowi juga berencana membentuk lembaga baru untuk periode kedua kepemimpinannya. Saat ini, tim tengah bekerja mengkaji rencana pembuatan lembaga tersebut.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan lembaga baru ini nantinya akan mendukung kerja prioritas Jokowi seperti, infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM). Sehingga, diharapkan dapat memudahkan kerja pemerintah ke depan.
"Masih ada beberapa tim yang sedang bekerja. Tapi prinsipnya adalah setiap periode itu selalu ada prioritas. Pak Presiden kan begitu, selalu ada prioritas tertentu yang lebih diutamakan. Misalnya infrastruktur, habis ini SDM. Itu selalu begitu," jelas Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (29/5).
Kendati begitu, Pratikno menegaskan bahwa pembentukan lembaga ini masih dalam tahap pengkajian. Termasuk, apakah lembaga baru itu akan berdiri sendiri atau berada di bawah kementerian.
"Belum, belum. Masih diolah terus. Artinya apakah lembaga itu berdiri sendiri, atau terintegrasi dengan lembaga yang ada. Itu yang masih digodok terus," katanya.
Pilih Anak Muda Jadi Menteri
Untuk mendukung pemerintahannya di periode kedua, Jokowi telah menyiapkan beberapa terobosan. Salah satunya dengan menjadi anak-anak muda masuk dalam jajaran menteri untuk kabinet kerja jilid II.
"Saya minta dari partai ada yang muda. Ada yang profesional juga. Kalau tidak ada partai kita cari sendiri dari profesional, profesional sekarang kan banyak," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama dua periode mendapat sorotan dari dunia internasional.
Baca SelengkapnyaKeduanya sempat berpasangan hingga duduk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.
Baca SelengkapnyaMahkamah Rakyat Luar Biasa menggelar sidang menggugat Pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku data yang diterimanya terkait parpol sangat lengkap.
Baca SelengkapnyaDalam acara HUT Golkar, Prabowo pun mengaku sudah berubah karena dua kali dikalahkan
Baca SelengkapnyaAndreas pun menyinggung soal cawe-cawe Jokowi agar tetap berkuasa.
Baca SelengkapnyaIstana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaMenteri Investasi Bahlil Lahadalia mengaku sudah mendengar Prabowo dan Ganjar bicara panjang lebar untuk meneruskan komitmen hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri acara pembukaan Mahasbha XIII KMHDI 2023 di Palu.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, meski presiden akan berganti, dia menjamin program pemerintah sekarang bakal dilanjutkan.
Baca Selengkapnya