Gedung DPR diambil alih TNI dan Polri, demonstran dilarang masuk
Merdeka.com - Massa yang berdemonstrasi di Istana Kepresidenan berangsur-angsur menuju gedung DPR, Senayan, Jakarta. Sayang, ribuan demonstran dilarang masuk gedung parlemen, karena dijaga ketat oleh personel TNI dan Polri.
Pantauan merdeka.com, Jumat (4/11), ribuan massa merangsek di depan pintu gerbang DPR/MPR/DPD RI. Mereka tak boleh masuk sehingga memadati jalan Gatot Soebroto, Jakarta.
Awalnya, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon mempersilakan para pendemo yang menuntut kasus penistaan agama Ahok diusut tuntas untuk menginap di gedung DPR. Sayang, rupanya pengamanan gedung DPR kini diserahkan kepada Polri dan TNI.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Apa saja permintaan DPR RI ke polisi? 'Setelah ini, saya minta polisi langsung berikan pendampingan psikologis terhadap korban serta ibu korban. Juga pastikan agar pelaku menerima hukuman berat yang setimpal. Lihat pelaku murni sebagai seorang pelaku kejahatan, bukan sebagai seorang ayah korban. Karena tidak ada ayah yang tega melakukan itu kepada anaknya,' ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (4/4). Di sisi lain, Sahroni juga memberi beberapa catatan kepada pihak kepolisian, khususnya terkait lama waktu pengungkapan kasus. Ke depan Sahroni ingin polisi bisa lebih memprioritaskan kasus-kasus pelecehan terhadap anak.'Dari yang saya lihat, rentang pelaporan hingga pengungkapan masih memakan waktu yang cukup lama, ini harus menjadi catatan tersendiri bagi kepolisian. Ke depan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi, diprioritaskan untuk kasus-kasus keji seperti ini. Karena korban tidak akan merasa aman selama pelaku masih berkeliaran,' tambah Sahroni.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menerangkan, Ketua DPR Ade Komarudin menyetujui pengambil alihan pengamanan gedung DPR kepada TNI dan Polri. Sehingga seluruh tanggung jawab gedung DPR diserahkan kepada Polri dan TNI.
"Per 21.30 WIB, Panglima dan Kapolri ambil alih pengamanan DPR, MPR. Enggak ada yang boleh keluar atau masuk," kata Fahri saat dikonfirmasi, Jumat (4/11).
Fahri mengatakan, Fadli Zon sedang mengusahakan bahas situasi DPR dengan MPR untuk membiarkan massa masuk. Namun sayang, kata dia, Ketua MPR Zulkifli Hasan belum berhasil negosiasi untuk mempersilakan pendemo masuk.
"Sekjen tunggu perintah pimpinan DPR untuk tangani massa di dalam. Selanjutnya mohon koordinasi Pak Fadli Zon," kata Fahri.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan polisi anti huru-hara membuat formasi pertahanan saat massa berusaha masuk dengan merusak pagar Gedung DPR
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaDemonstran kini sudah sampai menutup Tol Dalam Kota tepat di depan gedung DPR, Kamis (22/8) sore.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaBeberapa pagar yang berhasil dirobohkan massa kemarin telah diperbaiki sementara dengan menggunakan pagar besi seadanya.
Baca SelengkapnyaMassa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaReaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.
Baca SelengkapnyaSusatyo menyebut terdapat 3.457 personel gabungan guna mengamankan sidang tahunan MPR RI.
Baca SelengkapnyaMassa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca Selengkapnya