Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar konsolidasi di Medan, kubu Agung diteriaki 'tak sah'

Gelar konsolidasi di Medan, kubu Agung diteriaki 'tak sah' Malam ruwatan Partai Golkar. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Rapat konsolidasi Partai Golkar Sumatera Utara yang dihadiri Agung Laksono di salah satu hotel berbintang di Medan berlangsung ricuh. Potensi kericuhan dimulai ketika beberapa peserta rapat menyebut Ketua Panitia Rapat Konsolidasi, sekaligus Plt Sekretaris Partai Golkar Sumut Yasir Ridho Lubis sebagai pengkhianat.

Kericuhan meninggi ketika Leo Nababan sekaligus Plt Ketua Partai Golkar Sumut memberikan sambutan. Sejumlah peserta beratribut Partai Golkar berteriak dan mengatakan kepengurusan Agung Laksono tidak sah.

Leo Nababan yang berada di podium emosi mendengar teriakan tersebut. Dia bahkan meminta seluruh kader dapat menghormati rapat konsolidasi yang tengah berlangsung.

"Silakan anda keluar kalau ini dianggap tidak sah," tegas dia, Sabtu (11/4), seperti dilansir dari Antara.

Permintaan itu tidak digubris, mereka kembali berteriak dan menyebut dualisme kepengurusan sedang menjalani proses hukum di PTUN. Leo langsung menanggapinya, dia mengklaim kepengurusan Golkar yang sah sesuai dengan keputusan Menkum HAM Yasonna Laoly.

"Silakan ke PTUN, tetapi kami menghormati keputusan Menkum HAM RI," katanya.

Pernyataan Leo dianggap kurang memuaskan sehingga puluhan kader yang memprotes kepengurusan Agung Laksono itu maju hingga mendekati podium. Upaya itu dihalangi sejumlah personel polisi berbaju preman dan mencegah mereka mendekati kursi Agung Laksono.

Agung Laksono yang duduk bersama senior Partai Golkar Sumut Dharma Indra Siregar terlihat hanya tersenyum melihat suasana tersebut. Usai memberikan kata sambutan, Agung Laksono keluar dari lokasi pertemuan melalui jalur evakuasi dengan pengawalan ketat dari puluhan personel kepolisian.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya
Agung Laksono: Tidak ada Munaslub, Kalau Ingin Jadi Ketum Golkar Ada Waktunya

"Tidak ada Munaslub. Semua sudah final dan tegas, Munas digelar 2024," tegas Agung Laksono.

Baca Selengkapnya
Airlangga Hartarto Mundur, Agung Laksono Ungkap Sederet Kader Layak Jadi Ketum Golkar
Airlangga Hartarto Mundur, Agung Laksono Ungkap Sederet Kader Layak Jadi Ketum Golkar

Airlangga sebelumnya mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar per Sabtu (10/8) malam.

Baca Selengkapnya
Bukan Momen Sembarangan Panglima TNI Hingga Mantan Kapolri Rela Lesehan, Presiden-Wapres Juga Hadir
Bukan Momen Sembarangan Panglima TNI Hingga Mantan Kapolri Rela Lesehan, Presiden-Wapres Juga Hadir

Para tokoh penting di Indonesia itu duduk lesehan. Momennya pun mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Tetap Dorong Munaslub usai Dipanggil Dewan Etik, Ini Alasannya
Senior Golkar Tetap Dorong Munaslub usai Dipanggil Dewan Etik, Ini Alasannya

Senior Golkar Lawrence T.P Siburian dipanggil karena wacana Munaslub Golkar

Baca Selengkapnya
SBY hingga Prabowo Kompak Nyanyi Lagu 'Manis dan Sayang', Begini Kata Andika Perkasa
SBY hingga Prabowo Kompak Nyanyi Lagu 'Manis dan Sayang', Begini Kata Andika Perkasa

Andika Perkasa merespons berkumpulnya para senior TNI itu adalah hal bagus/

Baca Selengkapnya