Gelar Konsolidasi, Relawan Didorong Bantu Luruskan Hoaks ke Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Relawan Arus Bawah Jokowi (ABJ) Jakarta menggelar konsolidasi dan pembekalan 1.500 tim door to door di Gedung Gorga, Kebon Jeruk, Jakarta hari ini. Hadir dalam kegiatan ini Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto dan Mantan Gubernur DKI/Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat.
Ketua Umum ABJ Michael Umbas mengatakan para relawan diberikan pembekalan untuk mengkampanyekan Jokowi-Ma'ruf secara door to door ke masyarakat.
"Seluruh anggota tim ABJ Jakbar setelah pembekalan harus langsung bergerak memberikan pemahaman dan pengertian mengenai kerja nyata pemerintahan Jokowi dalam empat tahun terakhir. Yakni dengan door to door ke masyarakat dan tempat-tempat berkumpulnya masyarakat," kata Michael melalui siaran persnya, Kamis (31/1).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
Menurutnya, para relawan juga diminta untuk membantu mengklarifikasi segala tudingan, hoaks dan fitnah yang diarahkan ke Jokowi. Dia pun mengingatkan pesan Jokowi pada Harlah NU Ke-93 soal pentingnya etika kebangsaan hingga keagamaan ketika menggunakan media sosial.
"Seluruh anggota tim ABJ Jakbar didorong untuk aktif meluruskan informasi yang tidak benar atau hoaks mengenai pemerintahan Jokowi. Sudah saatnya masyarakat memahami apa itu informasi hoaks, salah satunya dengan tabayun atau mencari kebenaran suatu informasi," tegasnya.
Selain itu, Michael mengklaim, program pemerintahan Jokowi telah dirasakan oleh masyarakat kelas bawah. Sebut saja kartu Indonesia Sehat.
"Salah satunya kartu Indonesia sehat, terbukti banyak relawan ABJ yang merasakan langsung pengobatan gratis di era Jokowi. Jika mau terus berlanjut dan makin banyak yang menikmati lagi maka pilihlah Jokowi Amin," ujar dia.
Dia menambahkan, antusiasme masyarakat dalam konsolidasi pemenangan Jokowi-Maruf ini harus dijadikan pijakan bagi tim untuk kompak. Sekaligus berkomitmen untuk bergerak lebih masif memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di DKI Jakarta.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini
Baca SelengkapnyaHasto pun menjelaskan duduk perkara dirinya diseret dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Gibran Rakabuming Raka buka suara mengenai penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka suap.
Baca SelengkapnyaDia menilai pemeriksaan staf Hasto tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpesan kepada kader untuk turun ke bawah.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Konsolidasi dengan Parpol Koalisi Ganjar di Kedai Kopi Aktivis 98
Baca SelengkapnyaDiketahui, Hasto hari ini akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca SelengkapnyaKPK telah menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap terhadap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) buka suara menanggapi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi tersangka kasus suap Harun Masiku.
Baca SelengkapnyaHasto melanjutkan, dalam pemeriksaan dirinya membantah kenal baik dengan tersangka kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam surat itu, KPK juga menyebutkan Hasto bekerja sama dengan Agustiani Tio F terkait penetapan anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto.
Baca Selengkapnya