Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar Rapat Golkar di Kantor Kemenko Perekonomian, Airlangga Dinilai Lukai Rakyat

Gelar Rapat Golkar di Kantor Kemenko Perekonomian, Airlangga Dinilai Lukai Rakyat airlangga hartarto. ©2019 Merdeka.com/nur habibie

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar rapat partai Golkar di kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Selasa (29/10). Ketua Umum Golkar itu rapat bersama anggota Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Golkar. Padahal, baru satu pekan Airlangga dilantik sebagai Menko Perekonomian Kabinet Indonesia Maju.

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, apa yang dilakukan Airlangga sebagai menteri tidak etis dan melukai rakyat. Sebab, Airlangga dinilai telah mencampurkan urusan partai dan pribadi dengan urusan kenegaraan.

"Tak etis. Melukai rakyat. Urusan kenegaraan jangan dicampuradukan dengan urusan partai dan pribadi," kata Ujang melalui pesan singkat, Selasa (29/10).

Dia mengatakan, seharusnya para elite, termasuk menteri, memberikan teladan untuk rakyat. Seharusnya Airlangga tidak menggunakan kementerian di luar urusan negara.

"Para elite hendaknya memberi suri tauladan dan contoh yang baik ke rakyatnya. Janganlah kementerian digunakan untuk rapat diluar tugas negara. Nah saat ini. Kita miskin tokoh yang bisa dijadikan panutan dan teladan. Akhirnya rusak sendi-sendi kehidupan," kata Ujang.

Ujang menilai, perilaku Airlangga merupakan imbas tidak konsisten Presiden Joko Widodo untuk melarang menteri rangkap jabatan dengan posisi ketua umum. Sehingga, kata Ujang, terjadi konflik kepentingan.

Ujang pesimis Jokowi bakal melarang menterinya rangkap jabatan seperti awal kepemimpinannya. Dia mengatakan, Jokowi harus menegur Airlangga karena memakai kantor Kementerian untuk urusan partai.

"Harus ditegur. Agar tak terulang kembali. Dan harusnya menteri tahu diri harus bisa membedakan mana urusan negara, pribadi, dan partai," ucapnya.

Senada, pengamat politik Ray Rangkuti menilai apa yang dilakukan Airlangga tidak pantas karena kantor Kementerian merupakan milik seluruh rakyat Indonesia. Pembicaraan di luar urusan negara dan rakyat, termasuk urusan partai, kata Ray harusnya dilakukan di luar.

Dia menyarankan Presiden Jokowi harus tegas supaya kantor Kementerian tidak dipakai untuk urusan partai politik. Apalagi, saat ini ada tiga ketua umum partai yang menjabat sebagai menteri. Selain Airlangga, ada Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa.

"Saya kira hal seperti ini harus dipertegas kembali oleh presiden. Beliau harus mengingatkan bahwa kantor kementerian adalah kantor negara dan karena itu tidak boleh dipakai sekian untuk kepentingan negara dan rakyat. Mengingat setidaknya ada tiga ketua partai dalam kabinet Jokowi, ingatkan ini jadi penting. Agar tidak ada campur menyampur antara urusan negara dengan urusan partai," kata Ray.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kejutan Airlangga Terkekeh Sindir Rebutan Kursi Langsung Tos sama Sri Mulyani
VIDEO: Kejutan Airlangga Terkekeh Sindir Rebutan Kursi Langsung Tos sama Sri Mulyani

Momen lucu terjadi ketika Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memberi kesempatan kepada jurnalis bertanya.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bertemu Jokowi 3 Jam di Istana, Bahas Kondisi Golkar?
Airlangga Bertemu Jokowi 3 Jam di Istana, Bahas Kondisi Golkar?

Usai bertemu Jokowi, Airlangga tak banyak bicara. Dia hanya memastikan dalam kondisi aman.

Baca Selengkapnya
Dewan Etik Panggil Eksponen Golkar untuk Klarifikasi Wacana Munaslub Lengserkan Airlangga
Dewan Etik Panggil Eksponen Golkar untuk Klarifikasi Wacana Munaslub Lengserkan Airlangga

Dalam forum klarifikasi, Dewan Etik mempersilahkan Lawrence menjelaskan latar belakang pernyataannya terkait wacana munaslub.

Baca Selengkapnya
Analisis: Waspada Jagal Politik Merusak Legitimasi Airlangga sebagai Ketum Golkar
Analisis: Waspada Jagal Politik Merusak Legitimasi Airlangga sebagai Ketum Golkar

Pengamat Hukum, Erlanda Juliansyah Putra menilai, momentum kasus ini tak bisa lepaskan dari timeline politik jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Diperiksa Kejagung soal Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini Kata Dito Ariotedjo
Airlangga Diperiksa Kejagung soal Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini Kata Dito Ariotedjo

Airlangga diperiksa selama 12 jam. Pada pemeriksaan itu, ada 46 pertanyaan yang ditanyakan penyidik Kejagung.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Kasus Korupsi CPO Seret Airlangga Hartarto Rugikan Negara hingga Rp10 T lebih
Duduk Perkara Kasus Korupsi CPO Seret Airlangga Hartarto Rugikan Negara hingga Rp10 T lebih

Mundurnya Airlngga dikaitkan dengan kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian fasilitas ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya di industri kelapa sawit p

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengawal Menko Airlangga Ancam Tembak Wartawan Usai Pemeriksaan di Kejagung
VIDEO: Pengawal Menko Airlangga Ancam Tembak Wartawan Usai Pemeriksaan di Kejagung

irlangga Hartarto memenuhi panggilan Kejaksaan Agung untuk diperiksa sebagai saksi kasus mafia minyak goreng.

Baca Selengkapnya
Airlangga Diperiksa 12 Jam terkait Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini yang Digali Kejagung
Airlangga Diperiksa 12 Jam terkait Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini yang Digali Kejagung

Airlangga Diperiksa 12 Jam terkait Kasus Mafia Minyak Goreng, Ini yang Digali Kejagung

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Idrus Marham Sentil Airlangga: Ini Adalah Sebuah Akrobatik Politik
Idrus Marham Sentil Airlangga: Ini Adalah Sebuah Akrobatik Politik

Idrus menilai Airlangga melakukan akrobatik politik dengan PDIP dan Gerindra.

Baca Selengkapnya
Ulama Harap Kinerja Airlangga Majukan Ekonomi Umat Tak Diganggu
Ulama Harap Kinerja Airlangga Majukan Ekonomi Umat Tak Diganggu

Samsul Ma'arif juga mengapresiasi sikap Airlangga yang selama ini memiliki kepedulian terhadap pesantren.

Baca Selengkapnya
Momen Airlangga Diapit 2 Jenderal Berdarah Kopassus Usai Mundur dari Ketum Golkar, Duduk Sebelah Jokowi di IKN
Momen Airlangga Diapit 2 Jenderal Berdarah Kopassus Usai Mundur dari Ketum Golkar, Duduk Sebelah Jokowi di IKN

Momen Menko Keuangan Airlangga Hartanto di IKN usai putuskan mundur sebagai Ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya