Gelar rapat Tax Amnesty, Ketua DPR bakal dilaporkan Fadli Zon ke MKD
Merdeka.com - Langkah Ketua DPR Ade Komarudin menggelar rapat Bamus membahas Tax Amnesty tanpa mengundang pimpinan yang lain menuai polemik. Ade dianggap telah melanggar tata tertib DPR.
Wakil Ketua DPR Fadli Zon geram karena terkesan Ade secara sembunyi-sembunyi memuluskan RUU Tax Amnesty. Maka dari itu Fadli mempersiapkan untuk melaporkan Ade ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
"Nanti, akan saya kaji dulu," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (12/4).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang DPR minta tindak tegas? Polisi diminta menindak tegas orang tua yang kedapatan mengizinkan anak di bawah umur membawa kendaraan.
-
Siapa yang diduga melanggar prosedur? Polres Metro Jakarta Barat telah menugaskan Propam untuk menyelidiki oknum anggota Unit Narkoba Polsek Tambora yang menangkap penyanyi dangdut Saipul Jamil.
-
Kenapa Ade Armando dilaporkan ke Polda DIY? Salah seorang pelapor dari Paman Usman yang juga Lurah Karangwuni, Kulon Progo, Anwar Musadad, mengaku para lurah di DIY merasa sakit hati dengan pernyataan Ade Armando.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
Politikus Partai Gerindra ini menganggap Ade sengaja mempercepat proses RUU Tax Amnesty di DPR tanpa melibatkan pimpinan DPR yang lainnya.
"Kita tidak ingin ada hal-hal yang di belakang nanti diketahui sebagai praktik-praktik yang menyimpang," tuturnya.
Fadli menilai seharusnya ada konsultasi kepada eksekutif dulu terkait hal ini. Sebab tidak bisa DPR terburu-buru menyelesaikan undang-undang.
"Menurut saya kalau ini diteruskan pun akan cacat. Dari sisi prosedur saja sudah cacat," ungkapnya.
Fadli beranggapan bahwa dalam rapat Bamus setidaknya harus dihadiri dua pimpinan DPR.
"Menurut tata tertib itu sudah jelas harus dipimpin oleh dua orang. Kami juga di pimpinan tidak ada yang diberi tahu, tiba-tiba ada rapat itu, tiba-tiba langsung mau kick off, ini kan ada apa gitu lho?" ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dek Gam menyatakan akan komitmen menjaga marwah Legislatif.
Baca SelengkapnyaZita absen dalam rapat terkait Penyampaian Jawaban Penjabat Gubernur atas Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi terhadap Raperda tentang P2APBD.
Baca SelengkapnyaNantinya, hasil sikap ini akan diserahkan ke DPP PDIP untuk didalami sesuai kewenangan partai.
Baca Selengkapnya"Mba Puan sebagai Ketua DPR tidak pernah menutup mata dengan apapun enggak pernah," Adian Napitupulu
Baca SelengkapnyaCak Imin dilaporkan ke MKD karena dianggap menyalahgunakan wewenang karena mengajak istrinya, Rustini Murtadho, saat menjadi timwas Haji.
Baca SelengkapnyaTerjadi debat panas ketika Menteri Budi Arie dicecar tajam terkait kebocoran tersebut.
Baca SelengkapnyaKejagung menyebut sosok high profile atau tokoh penting terkait kasus dugaan pemalsuan dokumen pertambangan.
Baca SelengkapnyaCinta Mega Dilaporkan Buntut Diduga Main Slot, BK DPRD DKI Ungkap Aturan yang Dilanggar
Baca SelengkapnyaMenurut dia, ketidakhadirannya pada rapat paripurna dapat dimaklumi
Baca SelengkapnyaMahfud menyayangkan ada conflict of interest saat rapat kerja dengan DPR
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaPansus Angket Haji DPR kembali menggelar rapat, Selasa 10 September 2024.
Baca Selengkapnya