Gelar Rapimnas, PPP Djan Faridz bantah saingi Mukernas kubu Romi
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Minggu (23/7). Rapimnas ini digelar tak lama usai PPP kubu Romahurmuziy menggelar Mukernas di Ancol, Jakarta Utara.
Djan membantah Rapimnas digelar untuk menandingi Mukernas PPP kubu Romahurmuziy. Dia mengatakan, Rapimnas bertujuan untuk menyatukan barisan dan mendekatkan diri dengan para ulama. Dia mengatakan, seharusnya kubu Romahurmuziy berbicara dengan ulama-ulama sebelum melakukan kegiatan mengatasnamakan partai.
"Saya ingin mereka sampaikan kepada umat Islam tindakan yang melanggar undang-undang itu bukan tindakan partai Islam. Itu dilihat oleh ulama merusak PPP," kata Djan di DPP PPP, Minggu (23/7).
-
Dimana bentrokan antara PDIP dan PPP terjadi? bentrokan antara Laskar PDIP dengan Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) PPP pecah di kawasan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah pada Minggu (15/10) sore hari tadi.
-
Siapa saja yang hadir di Rakernas PKS? Acara tersebut dihadiri Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al Jufri, Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Hidayat Nur Wahid.
-
Dimana Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Jawa Tengah? 'Agar pemilu ini berjalan dengan sukses dan damai, penyelenggara Pemilu ini harus berintegritas,' kata Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat memberi sambutan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi Penyelenggara Pemilu di Regional Jawa Tengah di Hotel Lor In Solo (14/11).
-
Apa yang dilakukan PDIP saat Rakernas ke-5? Hasto mengatakan, PDIP didasarkan pada kekuatan kolektif seluruh anggota mulai dari tingkat anak ranting hingga Satgas Partai. Menurutnya, kekuatan itu menyatu dengan akar rumput.'Karena partai ini didasarkan kepada kekuatan kolektif dari seluruh anggota, dari tingkat anak ranting, ranting, PAC, satgas partai. Dan itu adalah sumber kekuatan partai yang menyatu dengan akar rumput,' tuturnya.
-
Kapan sidang DKPP terkait KPU digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
-
Kapan pertemuan khusus Kapolri dengan PP Polri? “Yang kedua, nanti setelah Hut PP Polri tanggal 24 ini insya Allah minggu depan kami ada acara khusus dengan Bapak Kapolri di Mabes Polri berkaitan dengan apa yang sedang kita lakukan, yang nanti kita mintakan pertemuan dengan Pak Kapolri khusus.“
Djan mengaku tidak memiliki masalah dengan Romi meski sampai saat ini masih belum berdamai. Dia mengatakan dirinya justru memiliki masalah dengan Menkum HAM Yasonna Laoly yang menerbitkan SK Kepengurusan bagi kubu Romi.
"(Romi) Dia sahabat saya. Saya tidak pernah bersengketa dengan beliau. Saya bolak-balik ribut dengan Menkum HAM," ujarnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rapimnas ini merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak akan ada undangan ke Presiden Joko Widodo dan Wapres Maruf Amin.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang ke rapat kerja nasional (PDIP) pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Bahlil Lahadalia mengaku pangling melihat Jokowi memakai baju kuning. Dia mengira ada kader baru
Baca SelengkapnyaRakernas ke-V PDIP akan mengangkat tema Satyam Eva Jayate.
Baca SelengkapnyaRapimnas ini juga merumuskan langkah-langkah strategis dalam menghadapi Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaPKB pekan lalu rapat di kantor NasDem setelah Anies-Cak Imin dideklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Prabowo dijadwalkan bakal hadir saat penutupan acara besok sekitar pukul 19.00 WIB.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan, Rakernas merupakan agenda internal partai.
Baca SelengkapnyaUsulan ini bila tetapkan, bisa diterapkan pada penyelenggaraan Muktamar PPP mendatang.
Baca SelengkapnyaSenyum Megawati saat rapat perdana masa kampanye dengan TPN di Kebon Sirih.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan alasan tak mengundang, lantaran Presiden Jokowi tampak sibuk dan menyibukkan diri.
Baca Selengkapnya