Gelisah Anies-Sandi saat daftar pemilih bertambah di putaran dua
Merdeka.com - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno berharap penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta dapat berjalan netral dan menjunjung tinggi asas-asas demokrasi. Anies-Sandi tak mau persoalan daftar pemilih dan tempat pemungutan suara (TPS) menjadi bahan permainan demi memenangkan salah satu pasangan calon.
Pada putaran pertama Pilgub DKI Jakarta, daftar pemilih masih menjadi salah satu persoalan yang krusial. Mulai dari warga yang tidak bisa menggunakan hak pilihnya dan persoalan lainnya.
KPU DKI Jakarta sendiri berencana akan menambah jumlah tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilgub DKI Jakarta putaran kedua 19 April nanti. Penambahan TPS ini dilakukan lantaran bertambahnya jumlah pemilih baru di putaran kedua nanti.
-
Kenapa Golkar pertanyakan Anies maju di Pilgub DKI? 'Tapi tentu kan kita tahu bahwa majunya seseorangan menjadi kepala daerah itu kan harus mendapatkan dukungan dari partai politik, pertanyaannya adalah tentu dari partai mana gitu ya,' kata Ace, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Kenapa PDIP Jabar akan mendaftarkan Anies? 'Tentunya semuanya yang berderar hari ini masih menunggu kepastian tentang keberangkatan dari pasangan ini untuk menuju ke KPUD Jabar,' ucapnya. '95 persen (usung Anies-Ono)' imbuh dia.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
Anies minta KPU DKI Jakarta tidak asal dalam membereskan masalah tambahan daftar pemilih untuk putaran dua Pilgub DKI. KPU DKI Jakarta diharap untuk mengecek data pemilih baru dan cermat asal muasal tambahan pemilih baru tersebut.
"Saya agak concern soal jumlah pemilih baru. Harus dicek ulang bener, dari mana jumlah lonjakan suara," kata Anies di Jati Pulo, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (15/3).
Kubu Anies-Sandi gelisah dengan daftar pemilih bertambah di putaran dua Pilgub DKI Jakarta. KPU DKI Jakarta diharap betul dapat memastikan jumlah pemilih baru adalah benar-benar warga Jakarta.
"Menurut saya harus ada proses verifikasi yang amat serius. Kalau memang diperlukan tidak apa-apa, tapi apa iya sebanyak itu," jelasnya.
Anies berharap semua warga Jakarta terdaftar sebagai pemilih di KPU DKI Jakarta. Menurutnya, baik itu warga kalangan menengah ke atas atau rakyat di kampung-kampung punya hak yang sama.
Calon gubernur yang diusung PKS dan Gerindra ini berpesan bagi warga daerah di luar Jakarta untuk tidak datang ke Jakarta dan mengaku sebagai warga DKI.
"Jadi kalau tidak punya hak untuk ikut Pilkada, jangan cari cara ikut-ikut. Kalau dari luar Jakarta, pulang saja, cari Pilkada di kampungnya jangan ikut Pilkada Jakarta," kata Anies.
Untuk mengantisipasi itu semua, Anies pun mengaku memiliki tim yang akan memantau pergerakan pendatang ke Jakarta. Meski demikian, Anies mengaku tak ada pemetaan basis masa di sejumlah wilayah dengan hadirnya DPS.
"Bagi kami prinsipnya sesuai dengan aturan, prinsipnya adil, demokratis, transparan dan jujur. Ini bukan wilayah kami yang menang, bukan, ini ingin memastikan warga negara mendapatkan haknya," jelas Anies.
Anies sebelumnya curiga akan kehadiran Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno dalam rapat tertutup dengan tim sukses Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat ( Ahok- Djarot). Rapat yang dihadiri Ahok dan elit petinggi partai politik pengusung itu membahas strategi untuk pemenangan di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.
Anies menilai ada yang janggal soal kehadiran Ketua KPU DKI di rapat tertutup timses Ahok-Djarot tersebut. Menurut Anies, sepatutnya kontestan Pilkada yang menyambangi KPU, bukan ketua KPU yang menyambangi pasangan calon.
"Setahu saya kalau ada sesuatu yang ingin kita ketahui, kami yang datang ke KPU, bukan KPU yang datang ke kami. Kami menyadari diri kalau kami kontestan dan penyelenggaraannya KPU, ya patutnya kami dong yang datang ke sana dan bertanya," sindir Anies.
Sebagaimana diketahui, jumlah pemilih di setiap TPS sesuai aturan berkisar di antara 400-800 pemilih. Alasan KPU DKI menambah TPS lantaran jumlah pemilih di beberapa daerah melebihi 800 pemilih.
"Menurut saya di cek yang baru itu siapa bener warga Jakarta atau muhajirin. Kalau mereka hijrah dari mana dicek dulu, karena yang berhak milih warga Jakarta," harap Anies.
Sebagai penyelenggara Pilkada, Ketua KPU DKI Sumarno diharap untuk netral dan bersikap adil.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kang Emil membeberkan alasan tak ingin melawan kotak kosong di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaSejauh ini pihaknya sudah mengecek status dukungan dua anak Anies.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alias Cak Imin meminta agar Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk fair dan mengkontrol proses pencalonan.
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaPendaftaran oleh DPD PDIP Jakarta menjadi pintu bagi bakal calon nonkader.
Baca SelengkapnyaKPU DKI Jakarta menerima surat dari Bawaslu DKI Jakarta perihal saran dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaKPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPengecekan data pemilih ganda memakan waktu lebih lama karena Jawa Barat memiliki data pemilih ganda terbanyak se-Indonesia
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya menyarankan kepada pihak-pihak yang dirugikan atas tindakan pencatutan untuk membuat laporan polisi.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut komunikasi Anies Baswedan dengan DPW PKB DKI Jakarta sudah mengerucut
Baca SelengkapnyaDharma menegaskan, semua syarat yang dikumpulkan untuk maju sebagai pasangan calon perseorangan dipastikan didapat dari para relawan secara sukarela.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengumumkan Kembali maju di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya