Generasi Muda minta Mahkamah Partai bersidang tentukan nasib Golkar
Merdeka.com - Generasi Muda Partai Golkar menyerahkan surat permintaan ke Mahkamah Partai Golkar untuk mengambil alih kekisruhan yang terjadi di partai beringin.
Dalam surat yang diserahkan langsung ke Ketua Mahkamah Partai Golkar Muladi itu meminta agar Mahkamah Partai segera bersidang guna mengakhiri konflik.
Selain menyerahkan surat rekomendasi, Generasi Muda Partai Golkar juga menyerahkan palu sebagai simbolik meminta Mahkamah Partai untuk bersidang guna menentukan sikap.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang akan dikunjungi oleh Pengadilan? Kunjungan ini tentunya bertujuan untuk memastikan apakah mereka masih tinggal bersama atau tidak.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
"Surat dan palu diserahkan (ke Mahmakah Partai) agar mengambil alih konflik Golkar dan melakukan sidang untuk mengakhiri konflik internal Golkar yang berlarut-larut," kata Juru Bicara Generasi Muda Partai Golkar, Andi Sinulingga saat bertemu dengan Muladi di Resto Meradelima, Jakarta Selatan, Selasa (5/1).
Menanggapi permintaan tersebut, Muladi mengaku besok akan melakukan pertemuan dengan anggota Mahkamah lainnya untuk melakukan konsolidasi terhadap rekomendasi dari Generasi Muda Partai Golkar itu.
"Besok sore saya merencanakan rapat di suatu tempat untuk membahas rekomendasi, siapa yang akan bertanggung jawab. Kemungkinan rekonsiliasi kita putuskan sebaik-baiknya," kata Muladi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca Selengkapnya60 persen segmen generasi muda dari jumlah penduduk Indonesia yang berusia 18 sampai 40 tahun.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaSurat tersebut bahkan sudah ditanda tangani oleh tujuh kader Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memiliki tantangan besar untuk mendapatkan suara milenial dan Gen Z di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaMaman menilai bahwa majunya Gibran perlu dijadikan momentum khusus karena berhasil mempercepat regenerasi kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaNama putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) di internal Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Ilham, GMPG tidak dikenal dalam Partai Golkar. Ilham mengaku baru pertama kali mendengar ada GMPG.
Baca SelengkapnyaMereka yakin MK akan mengabulkan uji materi batas usia capres cawapres.
Baca SelengkapnyaPutusan itu nantinya apakah tetap berusia 40 tahun atau di bawah 40 tahun, atau malah diberi batas usia maksimal.
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca Selengkapnya