Gerak Jokowi tatap pilpres 2019
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai bergerak menatap Pilpres tahun 2019. Meski belum menyatakan akan kembali maju, tanda-tanda gerakan itu sudah terlihat. Hal ini terlihat saat Jokowi meminta relawannya yang tergabung dalam PROJO untuk ikut membantu capaian keberhasilan yang telah dituai selama menjabat sebagai Presiden. Khususnya bagi rakyat di daerah-daerah yang minim akan informasi.
"Kenapa disampaikan? Karena banyak yang belum tahu. Kasih tahu ke masyarakat kita sudah bekerja siang malam Sabtu-Minggu untuk selesaikan yang riil dibutuhkan masyarakat," kata Jokowi saat memberikan arahan ke relawan Projo di Sport Mall, Kelapa Gading, Jakarta, Senin (4/9).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan keheranannya terkait ada pihak yang tak percaya apabila infrastruktur telah berjalan. "Kalau di media sosial itu ada yang belum percaya, 'paling baru groundbreaking'. Mana ada groundbreaking sudah 77 persen," ujarnya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Prabowo mengajak relawan PSI untuk joget? 'Tapi kalau berjoget lagunya harus enak! piye musiknya, musiknya endi, aku joget kalian joget juga ya, biar yang ngejek-ngejek itu capek ngejek-nya gitu loh,' ajak Prabowo.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
Maka dari itu, Jokowi lantas menunjukkan ke hadapan Projo sejumlah infrastruktur yang telah berjalan. Sejumlah hasil kerja itu diminta untuk diberitahu ke rakyat.
"Kasih tahu ke masyarakat kita sudah bekerja siang malam, Sabtu, Minggu," ujarnya.
Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/8), Jokowi memerintahkan agar menteri membuat kebijakan yang pro rakyat. Apalagi, menjelang tahun politik pada tahun 2018.
"Tahun depan kita sudah masuk tahun politik, sehingga kebijakan apa pun dapat secara signifikan memberikan pengaruh. Sekali lagi kebijakan itu agar semuanya diarahkan keberpihakan kita pada publik, pada rakyat," kata Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan agar bawahannya untuk tidak mengeluarkan kebijakan baru yang dapat merugikan rakyat. Sebelum mengeluarkan kebijakan, para menteri diwajibkan mengkaji secara mendalam.
"Saya harapkan menteri tidak membuat kebijakan-kebijakan baru yang kira-kira belum dikonsultasikan pada publik, pada masyarakat, belum melalui kajian dan perhitungan mendalam. Sehingga justru bisa membikin hal-hal yang tak diinginkan masyarakat dan membuat masyarakat kecewa," ujarnya.
Maka dari itu, Kepala Negara meminta agar bawahannya untuk mempertahankan program-program yang bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat. Salah satunya adalah penyaluran dana desa hingga pertahankan program 'kartu sakti'.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjelaskan tahun 2018 memang tahun politik. Sebab, sejumlah agenda Pilpres pada tahun 2019 akan dilakukan pada tahun 2018 termasuk pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.
Dia berharap seluruh menteri dapat kompak dalam mendukung Jokowi di Pilpres tahun 2019. Tak terkecuali Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Apabila JK tak maju dalam pilpres, Tjahjo mengusulkan agar nama mantan Ketua Umum Partai Golkar itu menjadi ketua tim sukses Jokowi. Namun, usulan Tjahjo ini ditolak oleh JK.
Tjahjo sendiri telah memastikan bahwa Jokowi akan kembali maju sebagai calon presiden di pemilihan tahun 2019. Tjahjo dengan tegas menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta itu bakal kembali bertarung sebagai calon presiden.
"Pak Jokowi pasti maju," kata Tjahjo.
Pada Pilpres tahun 2019 Jokowi telah banyak mendapatkan dukungan. Diantaranya, Partai Golkar, PPP, NasDem dan Hanura. Namun, Partai Golkar yang paling tancap gas bergerak mewujudkan Jokowi menjabat sebagai presiden dua periode. Partai yang dipimpin Setya Novanto itu sangat gesit mensosialisasikan Jokowi sebagai capres sejak tahun lalu.
Golkar telah memerintahkan seluruh kader di daerah untuk memasang foto Jokowi di setiap alat peraga untuk mulai sosialisasi. Golkar memiliki optimisme yang tinggi pada Jokowi di 2019. Sekjen Partai Golkar Idrus Marham yakin Jokowi akan mendapatkan suara yang spektakuler.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mempredikasi Jokowi tak akan terbendung di Pilpres tahun 2019. Penyebabnya, lawan yang berseberangan dengan mantan Wali Kota Solo terkesan adem ayem. Terlebih, Jokowi telah banyak mendapatkan dukungan di saat presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden telah diketok tetap 20-25 persen.
"Pak Jokowi sudah jelas calon inkumben, didukung tujuh partai. Kalau oposisinya enggak kuat, biasa-bisa dia terpilih lagi. Karena yang lainnya enggak kuat," kata Fahri.
Fahri mengusulkan bagi siapa pun yang berminat mencalonkan diri sebagai capres, agar mulai memberanikan diri tampil dan berbicara bahwa dirinya siap menjadi lawan tanding bagi Jokowi. Sikap diam, menurut dia, hanya akan membuat Jokowi tak terbendung di Pilpres yang akan digelar serentak dengan pemilihan legislatif tersebut.
"Paling tidak harus ada yang melawan dari sekarang. Banyak kekosongan naratif yang harus diisi untuk melawan Pak Jokowi. Cuma harus tampil dong. Siapapun yang minat jadi capres, ayo mulai ngomong dong. Jangan diem-diem. Nanti ujung-ujungnya disuruh dukung," katanya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaKaesang mengundang para relawan yang belum memiliki partai untuk bergabung dengan PSI.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang 30 relawannya untuk buka puasa bersama (bukber) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku menjadi saksi bahwa Jokowi selalu bersikap membela rakyat Indonesia, terutama rakyat kecil.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi ini mendeklarasikan diri sebagai Jaringan Sahabat Prabowo (Jaspro) 08.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan itu juga ditandai dengan penyerahan jaket Projo kepada Prabowo Subianto oleh Budi Arie.
Baca SelengkapnyaProjo akan menyampaikan sikap resmi dalam Rakernas di Jakarta pada bulan Oktober mendatang. Presiden Jokowi bakal hadir.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Jokowi memberi arahan kepada Relawan Projo agar memilih calon pemimpin yang berani.
Baca SelengkapnyaPara relawan mengantar kepulangan Jokowi sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas jasa dan kontribusinya sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaWarga mengucapkan terima kasih kepada tim relawan dan menyatakan deklarasinya kepada Prabowo Subianto selaku calon presiden di tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, jika dalam tim sepakbola, Prabowo dan timnya masuk ke tim Jokowi.
Baca Selengkapnya