Gerakan #2019GantiPresiden dinilai tidak surutkan elektabilitas Jokowi-Ma'ruf
Merdeka.com - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Jokowi-Ma'ruf Amin, Jusuf Kalla menanggapi santai terkait maraknya gerakan tagar #2019GantiPresiden. Dia menjelaskan, gerakan tersebut adalah bagian dari Pemilu.
"Itu biasa di mana-mana di lain pihak juga ada lain-lain kelompok yaitu mendeklarasikan mendukung terpilih kembali Pak Jokowi kan selalu dua pihak itulah Pemilu ada pihak 1 ada pro dan kontra dan itu terjadi dan aman-aman saja," katanya di kantornya, Jalan Merdeka Utara, Senin (10/9).
Dia juga tidak mau berandai-andai terkait gerakan tagar #2019GantiPresiden akan berpengaruh pada elektabilitas Jokowi. Politisi Golkar ini yakin pada saat kampanye nanti pengaruh untuk mendongkrak elektabilitas Jokowi-Ma'ruf akan terlihat.
-
Apa yang dilakukan Golkar di Pilpres 2024? 'Kesempatan bagi saya untuk menyampaikan terima kasih saya atas kerja keras Partai Golkar dalam pemilihan umum yang tentu saja kita rasakan bersama tahun 2024 ini, peran Partai Golkar sangat besar,' kata Prabowo.
-
Bagaimana Golkar meningkatkan suaranya di pemilu 2024? 'Cara ini terbukti efektif dan efisien, karena kandidat kepala daerah yang akan diusung lebih banyak sudah teruji di Pemilu 2024,' ujar Pengamat politik Dedi Kurnia Syah, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
"Pengaruh ke Jokowi terkait dengan elektabilitas ya Kita lihat nanti saja pengaruh-pengaruh tapi juga ada pengaruh dalam hal kampanye seperti Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf ada juga relawan-relawan memberikan kampanye yang sama," ungkap JK.
Sebelumnya gerakan #2019GantiPresiden mendapat penolakan dibeberapa daerah salah satunya di Surabaya. Tidak hanya itu gerakan tersebut juga sempat diamankan pihak berwajib.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, hasil setiap lembaga survei yang melakukan jajak pendapat terhadap masyarakat berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaDebat diyakini tidak bakal banyak mengubah peta elektabilitas para calon presiden.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres naik signifikan mengalahkan Mahfud MD dan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaAnies tidak mau ambil pusing soal elektabilitasnya dari hasil survei belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dan Prabowo di Jatim.
Baca SelengkapnyaWaketum Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai, Ganjar merupakan sosok yang diinginkan masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Tiga bakal capres masih bersaing ketat. Nama Ganjar Pranowo menjadi salah satu yang berpotensi peluang paling banyak naik.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji.
Baca SelengkapnyaMuzani menambahkan, Presiden Jokowi pernah berkampanye saat Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaBelum tentu adanya korelasi kepuasan Jokowi dengan elektabilitas Gibran.
Baca Selengkapnya"Jadi silakan survei dirilis, tapi Ganjar-mahfud dan seluruh pendukungnya tidak pernah gentar," kata Ganjar
Baca Selengkapnya