Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerakan menggoyang Airlangga Hartarto

Gerakan menggoyang Airlangga Hartarto Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Munaslub penunjukan Airlangga Hartarto sebagai ketua umum pada Desember 2017 lalu tak menyurutkan konflik yang terjadi di internal Partai Golkar. Pemicunya, 261 jabatan pengurus partai yang diumumkan Airlangga pada 22 Januari lalu.

Padahal awalnya, Airlangga dinilai mampu menyolidkan kisruh partai berlambang pohon beringin itu pasca Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka korupsi e-KTP. Namun sayangnya, baru dua bulan menjabat, posisi Airlangga sudah digoyang sana sini oleh kelompok tertentu di Golkar.

Konflik terjadi diyakini karena banyak pengurus Golkar yang tak mendapatkan tempat di DPP partai. Terlebih, salah satu alasannya adalah perampingan dari sebelumnya ada 300 jabatan, hanya tinggal 200-an saja.

"Ini konsekuensi dari penyusunan struktur yang lebih ramping dibandingkan dengan kepengurusan sebelumnya. Dari 300-an lebih sekarang sekitar 200, jadi memang ada sekian ratus yang tereliminir dari kepengurusan Partai Golkar," kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/2) kemarin.

Sederet diskusi yang mempertanyakan kredibilitas pemilihan pengurus Golkar di era Airlangga memang gencar dilakukan sejak pengumuman yang dilakukan menteri Perindustrian itu. Misalnya, pada 31 Januari lalu, GMPG dan PGB menggelar diskusi dengan tema 'Mempertanyakan kredibilitas penyusunan pengurus DPP Partai Golkar'. Diksusi ini dihadiri oleh senior Golkar, Yasril Ananta Baharuddin, sejumlah pengamat politik dan Perwakilan Ormas Tri Karya.

Yasril disebut adalah loyalis Jusuf Kalla (JK). Isi diskusi, disebut menyudutkan tentang Melchias Markus Mekkeng yang menjadi tim penyusun pengurus Golkar.

"Isi diskusi rata-rata menyalahkan Mekkeng yang menyusun kepengurusan," bisik seorang sumber di internal Golkar.

Namun, dari klarifikasi yang diberikan oleh Yasril. Dia membantah ada pesanan untuk datang ke acara tersebut. Menurut dia, kehadirannya dalam diskusi atas dasar kemauan pribadi dan kapasitasnya sebagai pribadi, bukan mewakili orang per orang.

"Kehadiran saya untuk acara diskusi dimaksud di atas semata-mata atas kapasitas pribadi dan tidak atas pesanan siapapun. Saya juga belum kenal dengan yang mengundang jadi hadir sebagai kader Golkar biasa apalagi lihat topiknya. Saya justru tidak mau ada bola liar kepada Golkar kalau hadir kan kita bisa mencegahnya karena ada di lapangan bukan berteori di menara gading," penjelasan Yasril.

Diskusi selanjutnya digelar oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai aktivis Golkar. Rencananya akan digelar pada 7 Februari di Warung Daun, Cikini. Turut mengundang dalam acara itu wakil dewan pakar Golkar Zainal Bintang, tokoh Golkar Iskandar Mandji, Ketua DPP Ormas MKGR J.S. Simatupang, dan Freddy Latumahina.

Dalam diskusi ini, disebutkan bahwa kelompok JK dengan Agung Laksono sudah bergabung untuk menggoyang kepengurusan Airlangga. Namun sayang, hingga Senin (5/2) malam, merdeka.com belum bisa mengkonfirmasi tentang kebenaran undangan diskusi ini yang beredar di pesan whatsApp.

Gerakan menggoyang kepemimpinan Airlangga ini pun diamini oleh Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical). Bahkan Ical secara terang-terangan mengungkap kekhawatirannya tentang gerakan tersebut.

"Ada satu masalah yang membuat saya khawatir. Masih ada satu kelompok yang masih belum puas pada kepengurusan Partai Golkar sekarang ini," kata Ical dalam acara syukuran Partai Golkar, pasca-mendapat Surat Keputusan Menkumham, di kediaman Airlangga Hartarto, di Jakarta, Sabtu (3/2).

Mantan Ketua umum Golkar itu tidak mengungkapkan siapa kelompok tersebut. Namun dia mengatakan kelompok tersebut mendatangi para mantan Ketua Umum Golkar, termasuk dirinya, guna menyampaikan keluh-kesahnya.

Ical menekankan jika kelompok tersebut tidak puas dengan susunan kepengurusan baru Golkar, semestinya kelompok tersebut datang langsung berbicara dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Bukan malah mendatangi para mantan Ketua Umum Golkar.

"Saya mengatakan kepada mereka untuk bertemu ketua umum menyampaikan keluh kesah. Tadi Pak Airlangga mengatakan bersedia mendengar aspirasi mereka," ujar dia.

Sementara itu, Ketua Koordinator bidang Pemenangan Pemilu wilayah Sumatera Partai Golkar, Indra Bambang Utoyo membenarkan ada pihak yang tak puas dengan kepengurusan era Airlangga. Sayang dia tak mau ungkap siapa pihak tersebut.

Dia hanya menyindir bahwa di internal Golkar memang ada kelompok-kelompok besar seperti yang diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat membuka Munaslub Golkar pertengahan Desember tahun lalu.

"Kalau kita dengar pidato pembukaan presiden pada waktu Munaslub Desember lalu itu, kan presiden bilang beliau melihat ada lima kelompok besar di Golkar. Ada kelompok Pak Luhut, Pak JK, ARB, dan Akbar Tandjung dan Agung Laksono," kata Indra saat dihubungi merdeka.com, Senin (5/2).

Soal diskusi yang digelar belakangan ini, Indra mengatakan, bisa saja diskusi yang digelar itu memang ada kaitan dengan pihak yang tak puas dengan Airlangga.

"Ada beberapa kelompok mengadakan didskusi, intinya mempertanyakan kredibilitas penyusunan pengurus Golkar, mereka kumpul-kumpul katakanlah mengkritik Airlangga. Itu mungkin bagian dari tidak puas yang dari kelompok tersebut," jelas Indra. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Analisis Politik di Balik Mundurnya Airlangga dari Kursi Ketum Golkar: Ada Invisible Hand
Analisis Politik di Balik Mundurnya Airlangga dari Kursi Ketum Golkar: Ada Invisible Hand

Airlangga menegaskan pengunduran dirinya terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Airlangga Sentil Kubu Desak Munaslub Golkar: Mereka Adanya di Pinggiran
Airlangga Sentil Kubu Desak Munaslub Golkar: Mereka Adanya di Pinggiran

Airlangga menyebut, jika pihak yang menggulirkan isu Munaslub tidak masuk dalam internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Ramai Dibicarakan, Ini 4 Fakta Partai Golkar yang Jarang Diketahui Orang
Ramai Dibicarakan, Ini 4 Fakta Partai Golkar yang Jarang Diketahui Orang

Golkar tengah menjadi perbincangan hangat usai Ketua Umum partai berlogo beringin ini mundur. Ini sejumlah fakta menarik Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing

Partai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Dewan Pakar Golkar Curiga Airlangga Ditekan untuk Mundur dari Ketum: Ada Sesuatu
Dewan Pakar Golkar Curiga Airlangga Ditekan untuk Mundur dari Ketum: Ada Sesuatu

Anggota Dewan Pakar Golkar Palar Batubara membeberkan penilaiannya atas sejumlah kemungkinan alasan Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai

Baca Selengkapnya
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP
Respons Airlangga Terkait Peluang Golkar Merapat ke Koalisi Perubahan atau PDIP

Airlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Airlangga Golkar: Sekarang Mau ke Munas Pasti Ada yang Mau Pecah Belah Golkar
VIDEO: Airlangga Golkar: Sekarang Mau ke Munas Pasti Ada yang Mau Pecah Belah Golkar

Airlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.

Baca Selengkapnya
DPD Golkar se-Indonesia Tolak Munaslub, Ini Kata Bahlil
DPD Golkar se-Indonesia Tolak Munaslub, Ini Kata Bahlil

DPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.

Baca Selengkapnya
FOTO: Agus Gumiwang Resmi Terpilih Jadi Plt Ketum Partai Golkar untuk Gantikan Airlangga Hartarto
FOTO: Agus Gumiwang Resmi Terpilih Jadi Plt Ketum Partai Golkar untuk Gantikan Airlangga Hartarto

Keputusan itu diambil secara musyawarah mufakat oleh para peserta rapat yang terdiri dari seluruh perwakilan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jejak Politik Airlangga Hartarto yang Mundur dari Kursi Ketum Golkar
Jejak Politik Airlangga Hartarto yang Mundur dari Kursi Ketum Golkar

Airlangga mengaku pengundurannya sebagai ketum diambil melalui banyak pertimbangan.

Baca Selengkapnya