Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerakan muda Golkar sarankan uang mahar Rp 1 miliar dikembalikan

Gerakan muda Golkar sarankan uang mahar Rp 1 miliar dikembalikan Pengambilan nomor urut caketum Golkar. ©2016 Merdeka.com/Faiq Hidayat

Merdeka.com - Inisiator Gerakan Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengkhawatirkan, adanya uang mahar dalam pemilihan Ketua Umum Golkar nanti akan membudayakan kapitalisme. Apalagi, jika pihak yang terpilih menjadi ketua umum adalah orang dengan setoran paling banyak.

"Kalau sudah dibuka orang yang jadi ketum harus bayar, ini akan menguatkan budaya kapitalisme," ujar Doli saat peluncuran buku 'Mengembalikan ke Hati Rakyat' di Jakarta, Minggu (8/5).

Menurutnya, jika memang penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) harus menggelontorkan dana besar baiknya dikerjakan bersama-sama tidak hanya dikhususkan oleh para caketum. Tambahnya lagi, apapun alasannya penyetoran uang dalam munaslub hanya memperburuk citra pemimpin itu sendiri.

"Politik kan panggilan, orang disuruh mengabdi di Parpol. Masa orang mau mengabdi harus bayar. Bahwa kemudian Munaslub butuh uang yang besar tentu butuh partisipasi kita semua," jelasnya.

Terkait adanya para caketum yang membayar dan tidak membayar uang mahar, dia meminta agar uang tersebut sebaiknya dikembalikan saja. Menurutnya tidak adil jika ada sebagian caketum membayar uang mahar sebagian yang lain tidak.

Dia kembali menegaskan hal ini dikhawatirkan akan mempengaruhi perolehan suara dalam pemilihan ketua umum nanti.

"Kalau mau adil dikembalikan lagi yang Rp 1 miliar semua lalu diumumkan bagi kader yang mau menyumbang termasuk kader itu (caketum) berapa besarnya ya diterima," terangnya.

Dalam kesempatan itu, Ia juga menyayangkan adanya isu salah satu caketum Golkar mendapat dukungan dari pihak istana. Menurutnya tidak elok pejabat di Istana ikut campur dalam hal ini.

Bahkan Doli mengatakan jika hal itu benar adanya sama saja mengebiri demokrasi dalam berpolitik.

"Saya kira itu mengebiri hak demokrasi seluruh kader dan pimpinan yang akan bermunas, uang akan menentukan (ketum) adalah forum munas," pungkasnya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sindir Pernyatan Prabowo, Ganjar: Bagaimana Cara Memaafkan Koruptor?
Sindir Pernyatan Prabowo, Ganjar: Bagaimana Cara Memaafkan Koruptor?

Menurut Ganjar untuk mengatasi dan menindak korupsi ini sudah ada mekanisme hukumnya di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Ganjar Pecat Kepsek SMKN di Rembang Usai Curhatan Siswa soal Pungli Berkedok Infaq
Ganjar Pecat Kepsek SMKN di Rembang Usai Curhatan Siswa soal Pungli Berkedok Infaq

Pungutan infaq untuk membangun musala atau sarana ibadah melalui komite sekolah.

Baca Selengkapnya
Siswi SMKN Rembang Curhat Pungutan Kedok Infaq, Ganjar Semprot Kepsek: Kembalikan Atau Diberhentikan!
Siswi SMKN Rembang Curhat Pungutan Kedok Infaq, Ganjar Semprot Kepsek: Kembalikan Atau Diberhentikan!

Mendengar pengakuan siswa tersebut, raut wajah Ganjar terlihat marah dan kecewa ada sekolah negeri yang melakukan pungutan ke sekolah.

Baca Selengkapnya
Terang-terangan, Cak Imin Ungkap 1 Suara di Pilkada Harganya Rp300 Ribu
Terang-terangan, Cak Imin Ungkap 1 Suara di Pilkada Harganya Rp300 Ribu

Cak Imin mengungkapkan bahwa dalam Pilkada 2024, biaya politik uang mencapai Rp300 ribu untuk setiap suara. Apakah hal ini mengancam kualitas demokrasi kita?

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Mahfud Blak-blakan Soal Prabowo Maafkan Koruptor Tobat
VIDEO: Tegas! Mahfud Blak-blakan Soal Prabowo Maafkan Koruptor Tobat "Dalam Hukum Pidana Tak Ada!"

Mahfud MD menanggapi wacana pembebasan koruptor yang mengembalikan hasil korupsinya ke negeara.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub

Belakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
MAKI Kritik Keras Rencana Prabowo Ampuni Koruptor: Korupsi Seperti Narkoba, Tidak Boleh Diampuni
MAKI Kritik Keras Rencana Prabowo Ampuni Koruptor: Korupsi Seperti Narkoba, Tidak Boleh Diampuni

Boyamin menegaskan, koruptor juga tidak bisa diampuni melalui grasi, amnesti, maupun abolisi.

Baca Selengkapnya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
MUI:  Serangan Fajar Bagian dari Politik Uang Itu Haram
MUI: Serangan Fajar Bagian dari Politik Uang Itu Haram

"Kalau dalam agama itu hukumnya haram, karena serangan fajar bagian dari money politics."

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Uang Rp1,5 Miliar Hancur jadi Sampah dan Dibuang dalam Karung
Begini Penampakan Uang Rp1,5 Miliar Hancur jadi Sampah dan Dibuang dalam Karung

Sebuah video memperlihatkan puluhan karung yang berisi uang yang hancur dan sudah menjadi sampah.

Baca Selengkapnya