Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerakan Muda Golkar tak ingin ada rekayasa politik di Munaslub

Gerakan Muda Golkar tak ingin ada rekayasa politik di Munaslub Kampanye Golkar. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Inisiator Gerakan Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap penyelenggaraan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) bisa dimanfaatkan secara positif. Hal ini agar partai Golkar tidak tenggelam dari sejarah.

Menurutnya, belakangan ini Partai Golkar hampir berada dalam zona 'black hole' akibat dari rentetan konflik di internal partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Munaslub harus dijadikan momentum penting untuk perubahan. Karena hampir terjadi Golkar hilang ke dalam Black Hole," ujar pria yang akrab disapa Bang Doli itu di Jakarta, Minggu (8/5).

Orang lain juga bertanya?

Bersamaan dengan peluncuran bukunya yang berjudul 'Mengembalikan Golkar ke Hati Rakyat' Doli juga menyampaikan Golkar dinilai sedang jauh dengan masyarakat. Alasannya, menurut Doli tidak lain seluruh Kader Golkar sibuk dengan anggaran politik, bagi-bagi jatah jabatan dan lainnya.

Hal inilah yang membuat Golkar seakan-akan acuh terhadap kewajibannya sebagai perwakilan masyarakat terhadap pemerintah baik legislatif ataupun eksekutif.

"Ada kesadaran di kita bahwa Golkar pada hari ini dikesankan jauh dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Tidak heran jika masyarakat ditanya soal Parpol (partai politik) jawabannya negatif," jelasnya.

Selain itu, menjelang Munaslub nanti diharapkan tidak ada rekayasa politik. Dia memprediksi jika hal itu terulang bukan tidak mungkin konflik di internal partai akan kembali pecah.

"Saya ragu cara-cara yang dilakukan diulang lagi (rekayasa politik) maka rekonsiliasi itu terulang," tukasnya.

Seperti diketahui, tanggal 15 Mei mendatang Golkar akan mengadakan munaslub di Bali sekaligus memilih ketua umum baru. Ada delapan calon ketua umum yang sudah terdaftar dalam pemilihan ketua umum baru Golkar, kedelapan orang tersebut adalah Ade Komaruddin, Setya Novanto, Airlangga Hartanto, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Azis Syamsuddin, Indra Bambang Utoyo, dan Syahrul Yasin Limpo.

Sebelumnya, pada acara munaslub nanti para calon ketua umum diharuskan membayar Rp 2 miliar. Namun hal tersebut menuai banyak pro dan kontra, hingga akhirnya 'uang mahar' diturunkan menjadi Rp 1 miliar. Dari delapan calon ketua umum, dua diantaranya enggan membayar mahar dengan alasan hal tersebut tidak sesuai dengan ruh demokrasi politik.

Dua caketum tersebut adalah Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo. Meski keduanya tidak membayar mahar Golkar tetap meloloskan keduanya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar
Tak Ada Celah Untuk Munaslub Golkar

Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan, tidak ada dorongan Munaslub oleh Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir
Munaslub Golkar, Upaya Ganggu Soliditas di Tikungan Terakhir

Munaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai
Diskusi Ricuh, Generasi Muda Golkar Singgung Upaya Penyelamatan Partai

Jelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini
Jusuf Kalla Tolak Munaslub Golkar Melengserkan Airlangga: Partai Diganggu Lagi, Makin Kacau Negeri Ini

JK mengatakan, apabila Golkar pecah, tidak akan bisa menang pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub
Airlangga: Seluruh Senior dan DPD Golkar Tolak Munaslub

Belakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing
Airlangga dan Beringin yang Tak Pernah Berhenti Gonjang Ganjing

Partai Beringin tua kembali panas. Kini, giliran Airlangga Hartarto memutuskan untuk mundur dari kursi ketua umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar
PKB Yakin Internal Baik-Baik Saja Jelang Muktamar, Tak Ada Gejolak seperti Golkar

PKB menghargai dinamika yang terjadi di Golkar dan memandangnya sebagai urusan internal partai.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful
Mundur dari Golkar, Jusuf Hamka Ungkap Airlangga Terzalimi karena Kursi Ketum Direbut Orang Powerful

Jusuf Hamka mengakui keputusan mundur karena melihat pergolakan di Golkar yang berujung pengunduran diri Airlangga.

Baca Selengkapnya
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar
Klarifikasi Dewan Pakar Dianggap Biang Kerok Isu Munaslub Golkar

Sebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan
Tegas, Akbar Tandjung Minta Wacana Munaslub Golkar Dihentikan

Akbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.

Baca Selengkapnya