Gerilya relawan Gatot Nurmantyo coba curi suara Jokowi
Merdeka.com - Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo masih melawat ke sejumlah negara Eropa setelah pensiun dari TNI. Namun relawannya telah mulai bergerilya untuk mendukung Gatot agar mendapat tiket capres-cawapres di pemilihan 2019 mendatang.
Sejumlah spanduk dukungan untuk Gatot Nurmantyo sudah muncul di Jakarta dan beberapa daerah lain. Target Relawan Selendang Putih Nusantara (RSPN) tidak main-main, mencuri suara dari pendukung Jokowi di daerah-daerah yang menjadi lumbung suara tahun 2014.
"Jawa Barat, Bali, Jawa Tengah, dan Papua. Kami optimistis akan menang di empat wilayah itu," ujar Ketua Bidang Media dan Informasi, Ahmad Ahyar melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu (8/4).
-
Siapa yang mengajak relawan untuk memenangkan Ganjar Pranowo? Mereka mengajak kader dan simpatisan PDIP yang ada di Solo dan Kota Medan untuk memenangkan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.
-
Apa yang dilakukan relawan Ganjar Pranowo? Sahabat Ganjar, relawan pendukung Ganjar Pranowo mengambil inisiatif besar melawan demam berdarah dengan menggelar kampanye Jumantik di Kabupaten Cianjur, pada Minggu (10/9).
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Kenapa relawan Jokowi dukung Prabowo? “Kalo Jokowi mendukung Prabowo seandainya betul-betul mendukung Prabowo ya tentu akan diikuti oleh relawan-relawannya,“ Ujang Komarudin mengungkapkan, saat ini pun sudah ada beberapa relawan Jokowi yang pindah haluan untuk mendukung menteri pertahanan itu.
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
RSPN menargetkan 1 juta dukungan pemilih pemula. Target itu diyakini bakal tercapai lantaran relawan dan jaringan sudah mulai bekerja dengan baik. Apalagi nama Gatot juga sudah populer saat ini.
"Potensi suara dari kalangan pemilih pemula sangat besar dan signifikan, Insya Allah, target tersebut akan bisa kita capai" katanya.
Tak cuma itu, mereka juga menyambangi Partai Bulan Bintang (PBB) besutan Yusril Ihza Mahendra.
"Kedatangan kami sebenernya salah satu agenda kami menjalin silaturahmi kepada partai partai yang ada di Indonesia, bukan hanya PBB, banyak partai yang sudah kita berikan surat untuk audiensi," kata Sekjen RSPN Sumiarsi, di DPP PBB, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (9/4).
RSPN fokus mendukung Gatot Nurmantyo sebagai calon Presiden. Karena itu Sumiarsi belum ingin berandai andai soal dukungan kepada koalisi Jokowi dan Prabowo Subianto.
Terpisah, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menghargai aspirasi RSPN mendukung Gatot sebagai calon Presiden. PBB belum menyatakan sikap. Yusril menuturkan, PBB akan mengikuti perkembangan peta politik yang masih dinamis serta terbuka dengan parpol lain.
Hingga kini, PBB sendiri memprediksikan sedikitnya ada tiga peluang dalam perhelatan Pilpres 2019. Pertama, kemungkinan Jokowi maju sendiri melawan kotak kosong, kedua Jokowi akan berhadap-hadapan dengan Prabowo Subianto dan ketiga Jokowi akan menghadapi tokoh lain di luar nama Prabowo.
"Dari hitung-hitungan kita ada tiga kemungkinan. Yaitu calon tunggal Jokowi, dua pasangan lawan Prabowo dan ketiga (calon lain) muncul, bisa saja terjadi. Semua punya potensi," ujar Yusril.
Belum ada tiket untuk Gatot
Gerilya para relawan bukan berarti membuat langkah Gatot mulus. Untuk maju Pilpres, Gatot butuh dukungan partai politik. Hingga saat ini baru kubu Jokowi dengan PDIP, Golkar, NasDem, Hanura, PPP yang sudah siap maju capres. Sementara Prabowo menunda deklarasinya maju lewat Gerindra dan PKS hingga Agustus 2018 mendatang.
Lalu PKB, PAN dan Demokrat belum menentukan sikap. Namun ada kemungkinan Demokrat akan masuk barisan Jokowi. Jika sudah begini, wacana poros ketiga tak mungkin ada.
Dari mana Gatot akan memperoleh tiket? Di koalisi Jokowi agaknya sulit karena parpol pendukung masing-masing punya calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi.
Sementara di kubu Prabowo, para kader Gerindra sudah bertekad mengusung Prabowo sebagai calon presiden. Tak cuma penentu kebijakan atau 'kingmaker'. Ini juga seolah menutup wacana Gerindra akan menjadi kendaraan untuk Gatot.
"Semua kader Gerindra mendukung Prabowo maju sebagai capres di Pilpres 2019, tidak ada yang terbelah dan tidak ada yang berpendapat Prabowo menjadi 'kingmaker'," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin.
PKS juga sudah mengajukan sembilan nama dari internal kader mereka sebagai cawapres mendampingi Prabowo. Mereka adalah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Mohamad Sohibul Iman, Salim Segaf Al'Jufrie, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera. Agak sulit bagi Gatot untuk maju.
Tanpa partai politik pendukung, niat Gatot Nurmantyo untuk maju baru sebatas wacana. Namun ini politik. Pintu bisa saja terbuka atau tertutup. Semua tergantung lobi dan kepentingan partai politik bersama para petingginya.
Akankah pintu terbuka untuk Gatot?
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil (RK)-Suswono didukung 64 kelompok relawan.
Baca Selengkapnya2.000 relawan membagikan bingkisan APK di Bekasi hingga Cirebon dan Kuningan.
Baca SelengkapnyaTKD Prabowo-Gibran Bali Optimis Raup 50 Persen Suara,
Baca SelengkapnyaPDIP kini fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRelawan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta 2024 nomor urut 1, Ridwan Kamil dan Suswono (Rido) mendeklarasikan kemenangan satu putaran.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca SelengkapnyaArsjad tidak memungkiri kemungkinan perubahan strategi pemenangan dalam setiap waktunya.
Baca SelengkapnyaRelawan mensosialisasikan program Ganjar Mahfud secara door to door di Jakarta.
Baca SelengkapnyaTurunnya Jokowi untuk mendukung RIDO dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta akan membawa dampak yang besar.
Baca SelengkapnyaRelawan Pro Jokowi (Projo) memberikan sinyal mendukung Wali kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan ini disepakati oleh relawan Sedulur Jokowi yang ada di 34 provinsi.
Baca SelengkapnyaBanyak relawan yang melakukan pendaftaran untuk menjadi bagian dari RIDO dengan kategori yang berbeda-beda.
Baca Selengkapnya