Gerindra ajak bersatu lawan PDIP di Jateng, PPP bilang 'masih menghitung'
Merdeka.com - Partai Gerindra mengajak seluruh partai politik untuk bergabung melawan PDIP di Pilgub Jawa Tengah 2018. Namun, ajakan gabung untuk membentuk koalisi Gerindra ditanggapi datar oleh PPP.
Ketua DPP PPP Aunur Rofiq mengatakan, partainya saat ini mengkaji dan menghitung konstelasi politik terkini di Jawa Tengah. PPP belum bisa menentukan siapa yang akan diusung maupun berkoalisi dengan partai apa.
"PPP masih menghitung dan merembukkan tingkat elektabilitas yang cocok (untuk calon gubernur)," kata Rofiq saat dihubungi merdeka.com, Senin (4/9).
-
Apa yang terjadi dengan Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Apa yang dilakukan PDIP untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa yang dibahas PPP dan partai pengusung Ganjar? Terlebih, nama-nama yang ada sudah mengerucut dan dibahas bersama partai politik pengusung Ganjar Pranowo.
Jawa Tengah memang dikenal sebagai basis massa terbesar PDIP. Dalam Pemilu 2014 lalu, PDIP menang mutlak di Jateng. Di bawahnya ada Partai Golkar, dengan selisih suara hingga dua juta pemilih.
Soal ajakan gabung Gerindra, Rofiq malah menawarkan kader terbaiknya di Jawa Tengah. Dia yakin, kader tersebut mampu memimpin Jawa Tengah. Dia adalah Akhmad Muqowam, Ketua DPW PPP Jawa Tengah.
"Pak Muqowam memiliki elektabilitas yang bagus di Jawa Tengah," kata dia.
Rofiq menekankan, PPP lagi-lagi masih belum menentukan sikap untuk Jawa Tengah. Saat ini masih terus melakukan observasi, siapa yang cocok untuk didukung dan diusung.
"Kami masih observasi secara internal dan dikaji sampai fiks," ujarnya.
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Suryo Saputro Sriyanto secara terbuka mengajak partai lain bergabung melawan PDIP di kandang banteng.
"Makanya kita terus melakukan komunikasi. Mari, yang fakta sekarang kan yang ngusung sendiri hanya PDIP. Ayo, partai yang lain kalau sepakat dengan kita bersama-sama. Soal calonnya, ayo dirembug bareng-bareng," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum Gerindra Habiburokhman melihat peluang kecil Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaDuet Ganjar-Prabowo menguat setelah terlihat mesra saat menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pekalongan beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaRapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, PDIP juga membahas peluang kerja sama dengan PKB di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya