Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra akan tolak RAPBN 2016 dalam Paripurna besok

Gerindra akan tolak RAPBN 2016 dalam Paripurna besok Desmond J Mahesa. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua DPP Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menegaskan partainya akan menolak RAPBN 2016. Hal tersebut lantaran sebagian besar struktur RAPBN 2016 dinilai tak penting.

"Kita menolak. Hampir semua masalah itu (RAPBN 2016), tentang penyerapan tidak maksimal, tentang pembahasan ini juga tak terlalu ada penjelasan. Target-target APBN 2015 tidak memenuhi, tidak tercapai. Banyaklah catatan kita. Tadi kita sudah nolak. Ini kan lagi pembahasan APBN. Besok kan ada Paripurna," kata Desmond di Kompleks Parlemen DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (29/10).

Menurut Desmond tak ada hal urgent yang harusnya disepakati untuk dapat anggaran dalam postur RAPBN 2016. Baginya hal yang segera harus diatasi ialah dampak bencana setelah kabut asap, yaitu banjir besar.

"Karena bagi kita kenapa PMN tidak kita bicara tentang penanggulangan asap yang akan datang sebentar lagi musim hujan. Kenapa enggak kita persiapkan penanggulangan banjir. Lebih tepat itu. PMN bukan poin penting," tuturnya.

Di sisi lain menurutnya banyak bagian dari Penyertaan Modal Nasional (PMN) yang dialokasikan ke BUMN tanpa didasari rasionalitas. Sebagian besar menurutnya malah memunculkan kerugian.

"Hari ini nguntungin BUMN juga untungnya enggak jelas. Yang ada seolah-olah rugi. Tidak menyumbang banyak juga terhadap APBN yang ada, bisa tambah modal melulu," katanya.

Di sisi lain Desmond mengakui bahwa pembahasan dan pengesahan APBN 2016 akan terus berlangsung alot. Dia memperkirakan besok akan menolak RAPBN 2016 dalam Paripurna. Maka dari itu menurutnya kemungkinan besar besok akan dilakukan kesepakatan dalam voting terbuka.

"Bisa voting, bisa enggak juga. Kalau ada satu menolak ya pasti voting. Biasanya Paripurna kan voting. Kalau kita tolak ya akhirnya voting terbuka," pungkasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini!
RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini!

Dasco pun tak bisa memastikan apakah rapat pengesahan revisi undang-undang Pilkada dapat digelar secepatnya atau tidak.

Baca Selengkapnya
PDIP: Pembahasan Materi Muatan RUU Pilkada Cacat
PDIP: Pembahasan Materi Muatan RUU Pilkada Cacat

Hal itu dikatakan Masinton menanggapi pembahasan RUU Pilkada di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI yang berlangsung kilat.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri

Anggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)

Baca Selengkapnya
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR
Airlangga: Kami Tak Tertarik dengan Kursi Ketua DPR

Airlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.

Baca Selengkapnya
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra

Seluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Gibran Soal Ganjar Gabung Pemerintahan Prabowo
VIDEO: Keras! Gibran Soal Ganjar Gabung Pemerintahan Prabowo"Tak Ada yang Menawarkan"

Cawapres, Gibran Rakabuming Raka blak-blakan soal kabar rencana Ganjar Pranowo 03 bergabung dalam koalisi 02

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat
Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Bahas RUU Masyarakat Adat

Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Gentar Skenario Ganjar-Anies: Silakan Saja, Namanya Taktik Semua Ingin Menang
Gerindra Tak Gentar Skenario Ganjar-Anies: Silakan Saja, Namanya Taktik Semua Ingin Menang

Gerindra konsentrasi untuk membawa gagasan keberlanjutan.

Baca Selengkapnya
Respons Demokrat Usai Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Respons Demokrat Usai Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar mendeklarasikan keputusannya tersebut pada pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Jakarta, Senin (6/5) malam

Baca Selengkapnya
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional

PDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.

Baca Selengkapnya
RUU Pilkada Disahkan Besok, Menkum HAM: Pemerintah Setuju Saja
RUU Pilkada Disahkan Besok, Menkum HAM: Pemerintah Setuju Saja

Menkum HAM Supratman Andi Agtas menegaskan, RUU Pilkada yang bakal disahkan besok bukan menganulir putusan MK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Partai Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran Tetap Dukung Pemerintah
VIDEO: Partai Nasdem Putuskan Tak Masuk Kabinet Prabowo-Gibran Tetap Dukung Pemerintah

Partai NasDem memastikan tidak akan masuk dalam kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya